Anggaran listrik di DPR tembus Rp 20 miliar
Merdeka.com - Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPR Fadli Zon bersama Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) Anton Sihombing melakukan inspeksi mendadak (sidak) di kompleks Parlemen. Sejumlah masalah ditemukan.
Anton mengaku kaget anggaran listrik kompleks Parlemen mencapai Rp 20 miliar. Tak hanya itu, anggaran lain yang cukup mengejutkan adalah untuk petugas kebersihan yang hampir mencapai Rp 50 miliar. Namun dia tidak menyebut besaran anggaran ini dalam satu bulan atau tahun.
"Coba bayangkan, listrik saja sampai Rp 20 miliar, listrik apaan sampai 20 miliar di sini ya enggak? Cleaning servis hampir Rp 50 miliar, apa yang di-cleaning?" kata Anton di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (15/12).
-
Siapa yang meminta anggaran Rp20 triliun? Jelang rapat, Menteri HAM Natalius Pigai sempat dicecar terkait permintaan anggaran Rp20 triliun.
-
Bagaimana anggaran tambahan KKP akan digunakan? Rinciannya, Rp200 miliar untuk penambahan biaya operasional kapal pengawas selama 60 hari sehingga total hari layar menjadi 100 hari yang dikelola Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Perikanan dan Kelautan (DJPSDKP).
-
Siapa yang minta tambah anggaran? Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim meminta tambahan anggaran sebesar Rp25,01 triliun dalam APBN 2025.
-
Berapa gaji arsitek untuk bangunan Rp200 juta? Contoh, untuk biaya bangunan Rp200 juta dengan kategori 1, perhitungannya adalah Rp200 juta × 6,50 persen = Rp13 juta,' ungkap Nuning.
-
Siapa yang mengeluarkan dana Rp 30 miliar? Pengusaha asal Amerika Serikat, Bryan Johnson menghabiskan USD2 juta atau Rp30,9 miliar per tahun demi memuluskan blueprint yang dia sebut mengembalikan usia muda.
-
Apa besaran gaji Pantarlih Pilkada 2024? Menurut regulasi tersebut, gaji Pantarlih Pilkada 2024 ditetapkan sebesar Rp 1.000.000 per bulan.
Anton juga menyoroti kinerja petugas Pengamanan Dalam (Pamdal) DPR. Menurutnya kinerja Pamdal DPR perlu dievaluasi dan diubah.
"Pamdal-Pamdal, masa tamu yang dicurigai, satu tahun tamu enggak ada yang dicurigai," tegas Anton.
Atas temuan-temuan itu, pihak BURT akan melakukan audit terhadap kinerja dan penggunaan anggaran fasilitas DPR. Dia meminta pihak Kesetjenan DPR agar penanggungjawab yang tidak becus kerja untuk dicopot.
"Ini tanggung jawab kepala biro yang dulu. Saya minta kalau seseorang itu kalau sudah beberapa tahun agar diganti, jangan jadi raja, tidak ada raja di DPR ini. Biar Kesekjenan mengelola uang, uang itu harus transparan," ungkapnya.
Sejalan dengan Anton, Fadli menemukan sistem pengamanan di DPR lemah. Hal itu terlihat saat dia dan Anton mengetahui bahwa dari 136 CCTV di DPR, hanya 18 yang berfungsi.
"Yang agak mencengangkan itu adalah CCTV, terus terang saja tadi kita melihat control room CCTV dari 136 CCTV ternyata yang bekerja cuma 18 di control room juga mati semua," ucap Fadli.
Fadli membandingkan sistem pengamanan DPR dengan Gedung Parlemen di luar negeri. Pengamanan kawasan Parlemen luar negeri, kata Fadli, cukup ketat di mana tamu yang ingin masuk diwajibkan menunjukkan paspor.
"Saya berkali-kali walaupun dapat undangan harus pakai paspor dan sebagainya. Tapi di sini kelihatan lebih mudah dan ini membahayakan ya dari sisi keamanan," tandasnya.
Lokasi lain dijajaki. Fadli dan Anton melihat ruangan media sosial DPR dan parkiran Kompleks Parlemen. Ruangan tersebut dianggap belum tertata dengan baik. Sementara untuk parkiran, Fadli menyebut pengaturan kendaraan harus diperbaiki.
Sidak dilanjutkan dengan melihat mobil-mobil operasional yang tidak terpakai. Sejumlah mobil dinas tampak usang dipenuhi debu terparkir di belakang Kompleks Parlemen.
Fadli menyarankan agar puluhan mobil tua itu lebih baik dilelang sesuai aturan agar tidak menjadi barang rongsokan.
"Mobil-mobil operasioanl yang sudah tua-tua ada puluhan mobil yang mungkin sesuai dengan aturan berlaku harus dilelang. Ya dilelanglah supaya tidak menjadi besi tua rongsokan yang tidak perlu," tukasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lembaga kepolisian dalam paparannya dipimpin Wakapolri Komjen Agus Andrianto, meminta anggaran naik menjadi Rp165 triliun lebih.
Baca SelengkapnyaSekjen DPR Indra Iskandar mengatakan sebagian besar rumah dinas anggota dewan kini sudah tak layak huni. Baik yang di daerah Kalibata maupun Ulujami.
Baca SelengkapnyaKPK belum menjelaskan lebih lanjut terkait apa saja yang didapat penyidik dari hasil penggeledahan kemarin. Hanya saja tiga koper sempat dibawah keluar.
Baca SelengkapnyaMA mengusulkan penambahan anggaran sebesar Rp3 triliun lebih untuk tahun anggaran 2025.
Baca SelengkapnyaAnggota DPR dan DPD akan dipilih melalui Pemilihan Umum.
Baca SelengkapnyaTambahan anggaran tersebut merupakan dampak kebijakan kenaikan gaji PNS 8 persen di tahun depan.
Baca SelengkapnyaRapat kerja yang dipimpin Ketua Komisi I Meutya Hafid itu digelar secara tertutup.
Baca SelengkapnyaKomisi VI DPR menggelar rapat dengan sejumlah perusahaan BUMN terkait pengajuan Penyertaan Modal Negara (PMN).
Baca SelengkapnyaRapat ini dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi I dari Fraksi PKS Abdul Kharis Almasyhari dan diikuti beberapa anggota Komisi I lainnya.
Baca SelengkapnyaWalaupun begitu, sejauh ini dia belum menyebut nominal tunjangan rumah dinas yang akan diberikan dan otomatis menambah gaji para Anggota DPR RI tersebut.
Baca SelengkapnyaKomisi III DPR RI mengadakan rapat kerja dengan sejumlah mitra, termasuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), LPSK, Komnas HAM, dan Komnas Perempuan
Baca SelengkapnyaSemua anggota DPRD DKI akan menerima THR tahun ini
Baca Selengkapnya