Anggota Dewas TVRI: Mau Ada Liga Inggris atau Enggak, Anggaran Tetap Cepat Habis
Merdeka.com - Satu dari lima anggota Dewas TVRI menyatakan dissenting opinion atas pemecatan mantan Dirut TVRI Helmy Yahya. Anggota Dewas TVRI itu Supra Wimbarti.
Supra membeberkan alasannya tidak setuju atas pemecatan Helmy. Salah satunya adalah bahwa siaran Liga Inggris adalah program andalan TVRI saat ini, yang justru sangat diidamkan televisi lain.
"Saya pribadi sebagai anggota dewas dan kalau saya bertanya direksi, (Liga Inggris) ini adalah merupakan monster program atau killer program, yang televisi lain swasta sebetulnya ingin membelinya," katanya saat RDP dengan Komisi I di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa (21/1).
-
Apa misi Helmy Yahya? “Jadi saya punya misi untuk membantu anak muda dan UMKM ini scale up daya saing dan daya kreatif mereka,“ tutup Helmy Yahya.
-
Siapa yang Helmy Yahya ingin bantu? “Saya itukan spiritnya pengen membantu UMKM, membantu anak-anak muda untuk sukses, dan tadi saya sharing soal kunci kesuksesan itu,“ ujarnya.
-
Kenapa Kombes Hengki Haryadi dipromosikan? Empat pejabat utama Polda Metro Jaya mendapatkan promosi jabatan jelang pergantian akhir tahun 2023-2024.
-
Mengapa Helmy Yahya ingin membantu UMKM? “Tidak semuanya harus diukur dengan fee, Saya ingin membantu UMKM & anak muda,“ kata Helmy Yahya dalam keterangan tertulisnya.
-
Bagaimana Kombes Hengki Haryadi mendapatkan promosi? Empat pejabat utama Polda Metro Jaya mendapatkan promosi jabatan jelang pergantian akhir tahun 2023-2024.
-
Bagaimana Helmy Yahya membantu UMKM? Helmy Yahya menekankan pentingnya memberikan kesempatan bagi para UMKM dan anak muda untuk tetap mendapatkan pelatihan berkualitas.
Menurutnya, keberanian Helmy Yahya membuat harga siaran Liga Inggris dapat turun dan bisa tayang di TVRI. "Itu sebetulnya ada keinginan televisi swasta lain tapi tidak berani dengan uangnya. Disitulah peran saudara Helmy Yahya bagaimana harga itu bisa sangat turun, itulah sebabnya saya mempropose mbok digali lagi oleh dewas," jelasnya.
Terkait adanya potensi gagal bayar program Liga Inggris yang dibeberkan anggota Dewas yang lain, Supra menilai hal itu bisa dijelaskan apabila rekan-rekannya mau mengeksplor penjelasan dari direksi termasuk Dirut.
"Liga Inggris ini ada misalnya ditanyakan ini mungkin akan terjadi gagal bayar, menurut direksi dan mantan dirut tidak gagal bayar, ada negosiasi tertentu yang saya tidak bisa menceritakan karena saya bukan pembela mereka, tapi itu harus dieksplor lebih lanjut oleh dewas, sebetulnya bagaimana," ucapnya.
Dia menyebut hal lain yang dipersoalkan Dewas terkait pemangkasan program berita untuk menutupi biaya Liga Inggris. Supra mengungkapkan, program berita memang selalu kurang sejak bertahun-tahun lalu.
"Misalnya anggaran berita 2018-2020 diambil untuk diserap program lain, saya berikan informasi anggaran direktur berita hanya sepersepuluh dari anggaran sama di televisi swasta," jabarnya.
"Mau ada Liga Inggris, maupun enggak ada, memang cepat habis. Memang kurang biayanya," tambah Supra.
Oleh karena itu, Supra meminta agar Dewas mengedepankan musyawarah dalam mengambil keputusan terkait Dirut TVRI.
"Saya mengajak dewas memakai sila keempat Pancasila, yaitu musyawarah sebagai dasar pembuatan keputusan. Namun sayangnya pada rapat kami terakhir ini ditolak oleh teman-teman saya," ucapnya.
"Kalau dirasa masih banyak info yang belum terlihat, menurut saya harus dikonfrontir lalu buktinya mana. Saya pribadi tidak suka bekerja dengan asumsi," tutupnya.
Reporter: Delvira HutabaratSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengapresiasi komitmen BRI yang menjadi sponsor Liga 1 Indonesia untuk tahun ke empat.
Baca SelengkapnyaBerlaku selama 1 bulan, pengguna baru Add-On Vidio Diamond dapat menikmati semua tayangan premium yang ada di Vidio.
Baca SelengkapnyaKasus ini akan ditindaklanjuti bukan hanya di Bali, tapi juga di kota-kota lain.
Baca SelengkapnyaPSSI buka suara soal kenaikan harga tiket pertandingan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Baca SelengkapnyaSebagai sponsor utama BRI terus mendorong perbaikan mutu BRI Liga 1 agar levelnya naik di Asia dan ASEAN.
Baca SelengkapnyaAkhir-akhir ini, jumlah suporter yang datang ke stadion untuk menyaksikan pertandingan BRI Liga 1 mengalami penurunan.
Baca Selengkapnya