Anggota Paskhas tangkap dua pembakar lahan di Riau

Merdeka.com - Anggota TNI AU dari Pangkalan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin Pekanbaru bersama anggota Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau menangkap 2 orang pelaku pembakaran ratusan hektare lahan di kecamatan Tanah Putih Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau.

"Penangkapan dilakukan anggota kita bersama personel Polda Riau menggunakan helikopter Super Puma yang sengaja diterbangkan ke Rohil untuk mempermudah pengejaran," ujar Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru Marma Henri Alfiandi kepada merdeka.com, Rabu (22/2) malam.

‎Marsma Henri menjelaskan, kedua pelaku yang diciduk pasukan elite TNI AU dari Yonko 462 Paskhas Pulanggeni yakni inisial MT, warga Dusun Sapta Marga Desa Selayang, Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat Sumatera Utara dan inisial MR, yang juga warga Sumut.

"Kedua pelaku diketahui adalah pekerja kebun. Itu pembakar lahan perorangan, infonya buka lahan untuk kebun nanas. Jelas fakta mereka penduduk pendatang," kata Perwira Tinggi jebolan Akademi Angkatan Udara tahun 1988 ini.

Jenderal bintang satu ini menjelaskan, lahan yang terbakar di kecamatan Tanah Putih kabupaten Rokan Hilir sekitar 200 hektar. Namun, pemilik lahan perorangan dan berbeda-beda namanya. Petugas mensinyalir ada yang kedua pelaku ini yang sengaja membakar lahan tersebut.

‎"Saat ini, kedua pelaku masih kita interogasi di Satpom TNI AU Lanud Roesmin Nurjadin. Besok pagi baru kita serahkan ke kepolisian selaku penegakkan hukum karhutla," kata Henri.

Menurut Henri, dari hasil interogasi sementara, pelaku MT mengaku sebagai pekerja di kebun milik Tarigan dengan luas sekitar 10 hektar yang ditanami nanas dan sawit. Sedangkan MR bekerja di kebun milik Yunus Harahap seluas 10 hektar yang ditanami nanas dan juga sawit.

"Mereka membuka lahan untuk ditanami nanas, tapi cara yang dilakukannya salah. Sekali lagi kami tegaskan, jangan ada yang coba-coba bakar lahan," pungkasnya.