Angin Puting Beliung Rusak 80 Rumah di Deli Serdang, Seorang Bocah Meninggal
Merdeka.com - Sekurangnya 80 unit rumah di kawasan Tanjung Anom, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Sumut, rusak diterjang angin puting beliung, Senin (28/6) sore. Seorang bocah meninggal dunia dalam peristiwa itu.
Bocah yang meninggal dunia berinisial TAH (7), warga Kompleks Grand Residence 3, Jalan HM Puna Sembiring, Tanjung Anom. Dia meninggal dunia setelah tertimpa runtuhan rumah.
Orang tua korban, Luqman Saksono, mengatakan, peristiwa itu berawal saat hujan deras yang disertai angin puting beliung menerjang kawasan rumahnya.
-
Bagaimana angin kencang merusak rumah warga? 'Kebanyakan itu genteng mbak, jadi ada yang asbes. Kalau genteng sampai kabur kena putting beliung itu. Kalau korban Alhamdulillah tidak ada,' kata Heru Cahyono, Kepala Desa Watuagung, mengutip YouTube Liputan6 pada Jumat (12/1).
-
Siapa yang terdampak udara buruk? Berdasarkan pernyataan dari Badan Kesehatan Dunia (WHO), polusi udara dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh.
-
Siapa yang meninggal akibat Gempa Bantul? Tercatat satu warga meninggal di Kabupaten Bantul.
-
Mengapa warga Puncak meninggal? Kematian karena diare dan dehidrasi,“ Abdul menyebutkan berdasarkan laporan tersebut, kekeringan ini telah berdampak pada kurang lebih 7.500 jiwa.
-
Siapa saja korban sambaran petir? Ketiga korban yakni dua orang ibu, FT (35) dan WR (30), dan seorang remaja laki-laki AR (18).
-
Apa arti kata-kata untuk orang meninggal di SUMUT? Beberapa ucapan ini terdengar sederhana, namun dapat menunjukkan perhatian dan rasa empati dari orang-orang yang sedang berduka cita. Kata-kata ucapan untuk orang meninggal ini juga dapat memberikan dukung dan motivasi bagi keluarga yang ditinggalkan. Dengan pelipur, maka rasa sedih dan beban yang sedang mereka rasakan bisa sedikit berkurang.
"Lalu atap rumah kami terbang dan menimpa kanopi tetangga sampai ambruk," katanya, Selasa (29/6).
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Deli Serdang Zainal Abidin Hutagalung menyebut, sedikitnya 80 unit rumah di kawasan Tanjung Anom rusak berat akibat hujan disertai angin puting beliung.
BPBD Deli Serdang masih melakukan pendataan korban jiwa, korban luka-luka, dan rumah rusak akibat cuaca buruk itu.
"Langkah awal BPBD Deli Serdang telah mendirikan dapur umum. Sementara ini kami masih melakukan pendataan berapa jumlah korban dan rumah rusak," pungkasnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) sedang melakukan asesmen rumah terdampak bencana untuk pemberian bantuan.
Baca SelengkapnyaBencana longsor di Sragen menyebabkan seorang ayah dan anak perempuannya tewas tertimbun tanah
Baca SelengkapnyaBanjir bandang melanda Pekalongan, Jawa Tengah usai hujan deras
Baca SelengkapnyaTampak puting beliung besar membawa berbagai material beterbangan.
Baca SelengkapnyaPuting beliung menerjang wilayah Kabupaten Bandung dan Sumedang, Rabu (21/2). Sejumlah rumah rusak serta belasan warga terluka akibat bencana ini.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem yang terjadi membuat ratusan rumah warga rusak.
Baca SelengkapnyaTercatat sebanyak 93 bangunan mengalami kerusakan akibat peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaDilanda hujan dengan intensitas tinggi, bencana banjir dan tanah longsor melanda beberapa daerah di Kota Padang
Baca SelengkapnyaMenurut informasi dari pihak sekolah, pada saat kejadian, korban dan teman-teman sekelasnya hendak masuk ke kelas usai jam istirahat.
Baca SelengkapnyaHujan deras yang mengguyur daerah tersebut memicu tanah longsor yang menakutkan.
Baca SelengkapnyaSelain menghancurkan bangunan, bencana ini juga banyak menumbangkan pohon hingga menggulingkan banyak kendaraan.
Baca SelengkapnyaPara pengunjung Mattabulu berteduh karena saat itu hujan deras. Di saat bersamaan, pohon besar di dekat pondok tumbang akibat angin kencang.
Baca Selengkapnya