Anies Baswedan: Dokter dan Perawat Sudah Ada yang Tertular Corona
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan apresiasi kepada para dokter dan perawat yang menangani penyebaran virus Corona Covid-19. Dia mengatakan, dokter dan para perawat adalah pihak yang berada di garda terdepan menangani virus mematikan tersebut.
Anies mengungkapkan rasa kesedihannya terhadap para tenaga medis yang juga dinyatakan telah tertular covid-19. Sayang, Anies tak mengungkap berasa jumlah dokter dan perawat yang tertular.
"Sudah ada dari mereka yang tertular dengan Covid-19. Mereka paling berisiko jalankan tugas untuk melakukan pembatasan atas Covid-19. Semoga mereka sehat selalu menjalankan tugas, kami Pemprov DKI sampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas keseriusan mereka," jelas Anies di Balaikota DKI Jakarta, Sabtu (14/3).
-
Siapa yang memimpin Satgas Penanganan Covid-19? Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, Presiden Jokowi menugaskan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjadi komando dalam sektor penanganan kesehatan. Lalu dibentuklah Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Pandemi Covid-19.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Bagaimana polisi dapat berkontribusi dalam penanganan Covid-19? Operasi Aman Nusa II menjadi studi kasus utama yang memperlihatkan bagaimana kepolisian, dengan sumber daya dan kapasitasnya, dapat berkontribusi signifikan terhadap penanganan krisis kesehatan publik.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas pengelolaan tenaga kesehatan di daerah? Dalam hal ini, pemerintah daerah harus berupaya meningkatkan kemampuan dalam pengelolaan tenaga kesehatan, sesuai dengan ketentuan yang ada dalam Undang-Undang Pemerintah Daerah no 23 tahun 2014.
-
Siapa yang bertanggung jawab menjaga kesehatan? Dalam era modern ini, menjaga kesehatan masyarakat bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi juga memerlukan kerjasama semua pihak, termasuk pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat itu sendiri.
-
Siapa yang melakukan penelitian tentang penanganan Covid-19 oleh polisi? Disertasi yang berjudul 'Evaluasi Kebijakan Operasi Aman Nusa II dalam Penanganan Covid-19 oleh Polrestabes Bandung,' karya Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung, menyoroti peran kritis Polri dalam mengimplementasikan strategi efektif yang mengintegrasikan keamanan dan kesehatan publik.
Anies merinci saat ini ada 8 rumah sakit yang menjadi rujukan untuk menangani kasus Corona. Sementara, DKI memiliki 1.838 klinik, 44 Puskesmas di setiap Kecamatan serta 350 dokter serta 7.300 perawat yang siap melayani.
"Saat ini para petugas medis baik dokter maupun perawat mereka mengalami beban pekerja yang tidak kecil, amat besar kita berikan apresiasi sebesar-besarnya. Mereka di garda terdepan," jelas Anies lagi.
Oleh sebab itu, dia menambahkan, para pasien di rumah sakit sabar serta menghormati kerja keras para dokter dan perawat. Karena karena kasus corona, jumlah pasien yang masuk ke rumah sakit bertambah.
"Ini penting untuk menjaga suasana kondusif," jelas Anies.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies Baswedan Cerita Titik Terendah dalam Hidupnya
Baca SelengkapnyaDoni menjadi Kepala Satgas Penanganan Covid-19 saat wabah SARS-CoV-2 melanda Indonesia.
Baca SelengkapnyaSaat itu Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaDari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaGanjar tetap menilai preventif lebih baik agar tidak 'kobol-kobol' (menghabiskan) uang untuk orang sakit.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaTercatat, 41.000 kasus penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) yang menimpa balita di Ibu Kota
Baca SelengkapnyaPara Capres memiliki solusi dalam mewujudkan pelayanan kesehatan tanpa diskriminasi bagi seluruh lapisan masyarakat
Baca SelengkapnyaMoeldoko mewanti, jangan sampai ada keteledoran dalam memberikan layanan kesehatan bagi petugas Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca Selengkapnya