Anjing Pelacak Dikerahkan Cari 3 Korban Longsor di Kabupaten Bogor
Merdeka.com - Polisi mengerahkan tiga anjing pelacak untuk membantu pencarian warga yang tertimbun longsor di Desa Harkat Jaya, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor.
"Kami juga satu regu K9 Polda Jabar dengan membawa tiga anjing pelacak jenis Herder, Labrador dan Milinois untuk membantu proses pencarian korban yang diduga masih tertimbun longsor," kata Kabag Ops Polres Bogor Kompol Agoeng Ramadhani, Jumat (3/1). Dikutip dari Antara.
Seperti diketahui, di kawasan itu ada tiga orang yang diduga masih tertimbun tanah akibat longsor yang terjadi hari Selasa (31/12). Para korban adalah Amri (60), Saroh (25) dan C (5).
-
Siapa yang mencari korban longsor di Bandung Barat? ‘’Tim K-9 Polda Jabar sudah diterjunkan untuk membantu Tim SAR dalam mencari korban yang tertimbun,’’ kata Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono, di lokasi kejadian, Senin (25/3) petang.
-
Dimana pencarian korban longsor difokuskan? Pencarian difokuskan di di Kecamatan Koto XI Tarusan dengan laporan mobil terseret arus banjir. Kemudian di Kecamatan Sutera juga terjadi longsor. Selanjutnya di Kecamatan Bayang dengan laporan orang terseret arus banjir.
-
Dimana longsor terjadi di Bandung Barat? Polda Jabar mengerahkan tim K-9 (tim anjing pelacak) untuk membantu pencarian Sembilan warga yang diduga menjadi korban longsor di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kacematan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB) Minggu (24/3/2024) sekitar pukul 23.00 WIB.
-
Dimana longsor itu terjadi? Pada 6 Februari 2024, terjadi longsor di Dusun Sigadung, Desa Kalitlaga, Pagentan, Banjarnegara.
-
Bagaimana keadaan korban longsor? Sebanyak 23 orang korban banjir dan lonsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
-
Siapa saja yang menjadi korban longsor? Empat korban itu yakni; Caisar Sofian (28), Putri Amanda (26), Sofia Putri (10) dan Ghibran Naufa (5).
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Saptono Erlangga mengatakan hingga kini proses evakuasi bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Bogor masih dilakukan oleh jajaran personel gabungan Polres Bogor, Brimob, TNI, BPBD dan tim SAR.
Berdasarkan data yang ia himpun ada sebanyak 19 rumah terbawa hanyut dan luluh lantak oleh terjangan air dan lumpur. Terjangan tersebut diduga datang dari arah Gunung Tajur yang berada di dekat kawasan tersebut.
Selain itu menurutnya proses evakuasi warga mengalami hambatan karena faktor cuaca, akses ke lokasi yang tidak tembus dengan kendaraan bermotor serta minimnya peralatan untuk proses evakuasi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sat Brimob Polda Jabar juga diterjunkan dan bergabung dengan SAR gabungan.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan harus bekerja ekstra untuk bisa mengevakuasi ketiga jasad korban yang berhasil ditemukan.
Baca SelengkapnyaProses pencarian korban terdapat terkendala karena sulitnya akses alat berat menuju lokasi tanah longsor.
Baca SelengkapnyaJasad pertama anak-anak berjenis kelamin perempuan ditemukan pukul 11.54 Wib
Baca SelengkapnyaHingga saat ini Tim SAR gabungan berhasil menemukan tujuh jasad korban dan tersisa tiga korban di lokasi terjadinya longsor di Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor
Baca SelengkapnyaSatu korban longsor di area penambangan pasir Pronojiwo, Kabupaten Lumajang ditemukan meninggal dunia di kedalaman 20 meter. Tiga lainnya dilaporkan masih hilan
Baca SelengkapnyaLongsor terjadi di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, KBB, Minggu (25/3) malam.
Baca SelengkapnyaHujan deras yang melanda Kota Bogor tadi malam telah menyebabkan banjir dan tanah longsor di beberapa lokasi.
Baca SelengkapnyaMeski Kolombia sedang dilanda kekeringan, Institut Hidrologi, Meteorologi, dan Studi Lingkungan telah memperingatkan risiko hujan lebat di beberapa wilayah.
Baca SelengkapnyaSelain menggunakan eskavator, tim SAR gabungan juga harus menggeser secara manual material batuan tersebut untuk membuka akses pencarian.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui berapa total buaya kabur, namun dipastikan sudah ada 3 ekor yang berhasil ditangkap
Baca SelengkapnyaPenangkapan tersebut dipimpin langsung oleh Ipda Sutarno selaku KaTim K9 Ditpolsatwa dari Korsabhara Baharkam Polri.
Baca Selengkapnya