Antar undangan, calon pengantin ini tewas ditabrak kereta api

Merdeka.com - Kecelakaan terjadi di perlintasan kereta api Jalan Ayahanda, Medan, Senin (25/9). Kendaraan ojek online dihantam kereta api yang menyebabkan seorang penumpang tewas dan pengemudi Gojek terluka parah.

"Korban tewas diketahui bernama Eva Yanti br Lumban Gaol (25), warga Humbang Hasundutan," kata Kapolsek Medan Barat Kompol Vicktor Ziliwu.

Eva merupakan penumpang Gojek yang ditengarai tengah mengantarkan undangan pernikahannya. Di lokasi kejadian ditemukan undangan atas namanya.

Dalam undangan disebutkan Eva akan melaksanakan pesta pemberkatan pernikahan dengan Dohar Simanullang. Acara itu digelar di Gereja HKBP, Jalan Rumah Sakit, Pulo Brayan, Sabtu (7/10) mendatang. Di hari yang sama akan digelar pesta adat di Wisma Bethesda, Jalan Rakyat, Medan.

Sementara pengemudi Gojek bernama Ahmad Sutopo (42), warga Jalan Alfaka Raya, terluka parah.

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 15.30 Wib. Saat itu, sepeda motor Supra X BK 3506 ACO yang dikemudikan Sutopo menyeberangi lintasan tanpa pengaman dari arah Jalan Ayahanda menuju Jalan Danau Singkrak. Di saat bersamaan melintas kereta api.

Pengemudi Gojek diduga tidak memperhatikan kereta api melintas di sana. Kecelakaan tidak terhindarkan. "Sepeda motor korban dihantam kereta api penumpang dari arah Binjai menuju Stasiun Medan. Kedua korban terlempar ke pinggir rel," jelas Victor.

Eva Yanti tewas di tempat. Sementara Sutopo yang terluka parah langsung dilarikan warga ke RS Royal Prima menggunakan becak barang bermotor.

Polisi kemudian datang ke lokasi kejadian. Setelah olah tempat kejadian perkara, jasad Eva Yanti juga dibawa ke RS Royal Prima. "Korban luka maupun yang meninggal dibawa ke RS Royal Prima. Saat ini kasusnya ditangani Satlantas Polrestabes Medan," sebut Victor. (mdk/ded)