Antisipasi Diserang Teroris, Polisi Harus Dibekali Jaket Proteksi
Merdeka.com - Teror terus menerus yang mengarah kepada keamanan negara, yaitu kepolisian, Pengamat Gerakan Islam dari UIN Jakarta, M Zaki Mubarak melihat bahwa kepolisian perlu menggunakan pakaian antiteror. Pakaian itu untuk memproteksi diri.
"Saya kira polisi harus diberikan pengamanan baik itu dari jaket yang bisa mengamankan, karena dengan pakaian biasa ditusuk bisa masuk. Jaket yang khusus untuk memproteksi saya kira lebih aman," ujar Zaki dalam diskusi Perspektif Indonesia, di kawasan Kebon Sirih, Jakarta, Sabtu (16/11).
Zaki menuturkan pada waktu itu mantan Kapolri Tito Karnavian pernah menjanjikan akan memberikan proteksi dengan baju pengamanan untuk polisi. Namun sampai saat ini Zaki tidak ada tindak lanjut dari rencana itu. Padahal menurutnya kepolisian paling potensial untuk diserang.
-
Kenapa Polisi diserang? Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Bagaimana cara mencegah terorisme di Indonesia? Di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban terorisme ini, Anda bisa membagikan cara mencegah radikalisme di media sosial. Hal ini penting dilakukan agar tindakan terorisme bisa diminimalisir atau dihilangkan.
-
Dimana kejadian polisi mengancam warga? Peristiwa itu terjadi di Palembang, Senin (18/12) pukul 11.30 WIB.
-
Siapa yang berperan penting dalam mencegah terorisme di Indonesia? Ary mengatakan tantangan tersebut semakin kompleks dengan adanya bonus demografi 2045. Hal itu, ucapnya, menjadi salah satu tugas utama BNPT.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Siapa yang diimbau TNI-Polri untuk menjaga keamanan? Mereka mengimbau agar warga berpartisipasi aktif dalam kegiatan siskamling.
"Seperti di Tangerang, di Sumatera, di Banten. Beberapa tempat di Jawa timur, masyarakat sekarang malah tidak khawatir karena yang diserang polisi, ini kan jadi ironi. Satu sisi masyarakat diimbau untuk proaktif, tetapi serangannya mengarah kepada polisi terus," sambung Zaki.
Polisi Penjaga Keamanan
Zaki mengatakan perlu ada kesadaran bahwa serangan kepada polisi juga merupakan serangan pada masyarakat. Karena polisi penjaga keamanan masyarakat.
"Oleh karena itu, polisi harus melakukan pendekatan yang lebih proaktif sehingga mampu membuktikan bahwa mereka bukan anti Islam, tapi juga sangat dekat dengan Islam," tutup Zaki.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski begitu, ia memastikan hingga kini belum ada peningkatan eskalasi ancaman teroris di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPolda Jabar merespons pernyataan anggota DPR RI Fraksi PDIP, Safaruddin yang menyebut ada polisi yang diduga memasang baliho PSI di daerah Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaOrang tak dikenal melemparkan batu ke arah anggota yang bertugas. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden ini.
Baca Selengkapnya