Arus balik Idul Adha, rest area tol Cikampek jadi perhatian utama

Merdeka.com - Direktur Utama PT. Jasa Marga Tbk. Desi Arryani mengatakan, pihaknya mewaspadai kepadatan lalu lintas di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada arus balik Libur Idul Adha yang diprediksi terjadi pada Minggu (3/9) mendatang.

"Diprediksi ada 97 ribu kendaraan masuk ke ruas tol Jakarta-Cikampek melalui Cipali dan Cipularang," kata Desi di GT Cikarang Utama, Jumat (1/9).

Berdasarkan catatan pada arus balik Idul Fitri lalu, kata dia, paling rawan terjadi kemacetan ialah menjelang masuk tempat istirahat atau rest area, mulai di kilometer 62, 52, 42, serta 32. Akibat antrean tersebut, terjadi penyempitan lajur, sehingga lalu lintas menjadi tersendat.

Menurut dia, orang memilih ke rest area karena sudah capek menempuh perjalanan jauh, baik dari wilayah selatan seperti Bandung, Sukabumi, dan lainnya, serta dari Jawa Tengah melalui tol Cipali.

"Sistem contra flow menjadi solusi alternatif, yaitu menggunakan satu lajur di jalur lain, ini kami koordinasi dengan kepolisian," kata Desi.

Desi mengatakan, contra flow bisa diterapkan melewati empat rest area. Yaitu mulai kilometer 66 sampai dengan kilometer 33. Dengan begitu, pengguna jalan tol bisa menghindari penyempitan jalan akibat antrean.

"Kalau untuk gardu tol, kami rasa cukup aman. Kami akan buka penuh sebanyak 31 gardu, dan bisa bertransaksi baik manual maupun elektronik," ujarnya.