Arus mudik 2017, penumpang kereta api di Sumut meningkat 16 persen

Merdeka.com - Pengguna kereta api pada arus mudik Lebaran 2017 meningkat dibanding tahun sebelumnya. Peningkatan penumpang pada puncak arus mudik bahkan mencapai 16 persen.

"Puncaknya terjadi H-2, Jumat (23/6) kemarin. Untuk jumlah penumpang yang sudah terangkut dari data kita, naik 16 persen dibandingkan periode sama tahun lalu," kata Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI)(Persero) Divre I Sumatera Utara, Ilud Siregar, Sabtu (24/6).

Dia merinci, pada puncak arus mudik itu, PT KAI mengangkut 96.986 penumpang. Sementara pada puncak arus mudik tahun lalu, jumlah penumpang yang diangkut hanya 83.374 orang.

Ramainya penumpang masih terjadi stasiun besar kereta api pada H-1 hari ini. Tiket untuk kereta ekonomi tujuan Tanjung Balai dan Pematang Siantar sudah 100 persen terjual sejak jauh hari.

"Untuk kereta relasi Medan-Rantau Prapat, yaitu KA Sri Bilah dan Sri Bilah Utama okupasinya masih 90-95 persen," jelas Ilud.

Pada musim mudik Idul Fitri 1438 Hijriah, PT KAI sebelumnya memperkirakan jumlah penumpang kereta api di Sumatera Utara mecapai 304.412 orang atau hanya meningkat sekitar 1 persen dibandingkan tahun lalu yang berjumlah 303.792 penumpang.

Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-2,Idul Fitri atau Jumat (23/6). Sementara puncak arus balik diprediksi berlangsung pada H+6 Lebaran, Minggu (2/7).

"Alhamdulillah arus mudik menggunakan moda kereta api sejauh ini berlangsung lancar dan aman," pungkas Ilud.