Asik Berenang, 3 Anak Tewas Tenggelam di Pantai Lalo Bontang
Merdeka.com - Tiga anak pengunjung pantai Lalo di kawasan Bontang Lestari, Bontang, Kalimantan Timur, ditemukan tim SAR gabungan tewas hingga Sabtu (16/11) malam, setelah sore hari sebelumnya dilaporkan tenggelam. Tidak ada tanda kekerasan ditubuh ketiga korban anak itu.
Keterangan diperoleh Basarnas Kaltim-Kaltara, ketiga korban Shafa Hariawan (13) asal Sangatta, Chairil Iksan, beserta Cavan Rijal, terlihat saksi mata, Heriyanto (45), asik bermain di pantai dan kemudian berenang.
"Ketiga korban itu bermain di pantai sekitar jam 5 sore kemarin, di Pantai Lalo. Tim Basarnas pos SAR Sangatta bergerak ke lokasi malam tadi," kata Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Kaltim-Kaltara Octavianto, Minggu (17/11).
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Kapan korban ditemukan? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm, Kamis (3/10) dini hari.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Di mana penyelam menemukan bangkai kapal? Di lepas pantai Pejabat setempat menyisir pesisir pantai dan memilih sejumlah lokasi yang memiliki struktur bangunan bawah laut yang tidak lazim untuk dijelajahi penyelam.
-
Dimana RAJS ditemukan tewas? Seorang tersangka inisial RAJS (26) meninggal dunia, setelah mendekam di balik jeruji besi Rutan Cilodong Depok.
-
Kapan kapal tersebut tenggelam? Lempengan-lempengan yang diukir dari marmer Purbeck ini merupakan muatan kapal karam bersejarah tertua di Inggris yang tenggelam di lepas pantai Dorset pada masa pemerintahan Henry III di abad ke-13, seperti dikutip dari Ancient Origins, Jumat (14/6).
Teriakan histeris kemudian terdengar di pinggir pantai, bahwa ketiga anak itu hilang. Satu anak ditemukan tidak bernyawa, Shava Hariawan, sekitar 1 jam kemudian usai Magrib.
"Tim SAR gabungan Basarnas, BPBD Bontang, Lanal, Polair Bontang, melakukan pencarian 2 anak lainnya, menyisir perairan," ujar Octavianto.
Pencarian berbuah hasil. Sekira pukul 22.10 Wita, Chairil Iksan juga ditemukan tidak bernyawa di perairan. Menyusul sekitar 20 menit kemudian, Cavan Rijal juga ditemukan meninggal dunia.
"Semua korban dievakuasi ke rumah sakit di Bontang, untuk dilakukan visum. Dan dari hasil visum, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Korban murni tenggelam," ungkap Octavianto.
Usai visum, dini hari tadi, jenazah ketiga korban diserahkan ke keluarga masing-masing untuk dimakamkan. "Korban sudah ditemukan, operasi SAR dinyatakan ditutup. Semua unsur SAR kembali bersiaga," tutup Octavianto.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Orang tua syok saat tahu dua anak sudah mengapung satu lagi hilang
Baca SelengkapnyaKejadian tersebut terjadi setelah panitia perlombaan layar menginstruksikan para atlet untuk merapat kembali ke pantai lantaran cuaca yang tidak mendukung.
Baca SelengkapnyaKeduanya berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada pagi Minggu (3/3)
Baca SelengkapnyaSambil memanggil-manggil Azam, ibu ini ikut TIM SAR keliling laut untuk pencarian.
Baca SelengkapnyaMereka kemudian berenang dan terbawa arus ombak di kawasan terlarang Pantai Barat, Kabupaten Pangandaran.
Baca SelengkapnyaBeruntung, ada sejumlah warga yang sedang memancing dan melihat anak-anak tersebut tenggelam.
Baca SelengkapnyaKM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.
Baca SelengkapnyaNF awalnya berenang di Waduk Tanah Merah bersama empat temannya yang lain.
Baca SelengkapnyaPencarian dihentikan karena semua korban telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaDua bocah, Nurfaqiah Hadiawan (12) dan Rafih (12), ditemukan tewas tenggelam di Danau Puri Kartika, Kota Tangerang, Minggu (7/1) sekitar pukul 07.10 WIB.
Baca SelengkapnyaBocah bernama Abdul (12) dan Rafael (14) berenang pukul 14.00 WIB. Keduanya diduga panik karena mengetahui danau ternyata dalam.
Baca SelengkapnyaKeempat remaja tersebut mandi di Pantai Pancer atau dikenal juga Pantai Perawan Desa Sidoasri.
Baca Selengkapnya