Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Soal Penurunan Harga Tiket Pesawat, Maskapai Diharapkan Tak Sekadar PHP

Soal Penurunan Harga Tiket Pesawat, Maskapai Diharapkan Tak Sekadar PHP Ilustrasi Pesawat Terbang. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Keputusan beberapa maskapai penerbangan menurunkan harga tiket disambut baik Asosiasi Biro Perjalanan Wisata (ASITA) Sumsel. Hanya saja, asosiasi ini khawatir kebijakan itu hanya promosi semata.

Ketua ASITA Sumsel, Anton Wahyudi, menilai penurunan harga tiket pesawat semestinya dilakukan sejak dulu. Sebab, harga selama ini terbilang tinggi yang sulit terjangkau dari berbagai kalangan.

"Bagus kalau turun, tapi kami minta jangan di PHP (pemberi harapan palsu) lagi," ungkap Anton, Senin (1/4).

Dikatakannya, kata PHP itu karena selama ini beberapa kali digelar pembahasan penurunan harga tiket dengan petinggi maskapai penerbangan. Hasilnya, kesepakatan itu tak kunjung direalisasikan.

"Bagus kalau memang direalisasikan mulai April ini. Karena saya menilai dunia penerbangan saat ini ibaratnya hidup segan mati tak mau," ujarnya.

Menurut dia, kenaikan tiket beberapa bulan terakhir berdampak pada menurunnya kunjungan wisatawan ke Sumsel. Ditambah dengan pembatalan terbang yang dilakukan maskapai akibat penumpang kosong.

"Misalnya Lion Air, biasanya 12 kali penerbangan sehari, tapi hanya dua kali, sepuluh lainnya batal. Garuda Indonesia tujuh sampai delapan penebangan dibatalkan juga," kata dia.

Dia berharap penurunan harga tiket pesawat berdampak pada peningkatan kunjungan hotel, tempat wisata, dan rumah makan. "Itu saja yang kami minta, kunjungan naik perekonomian membaik," tegas dia.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP