Asyik merokok di pinggir sungai, Tulus tewas diterkam buaya
Merdeka.com - Tulus (40) tewas diterkam buaya saat duduk sambil merokok bersama temannya yang tengah mencari ikan di pinggir kanal (sungai buatan). Peristiwa itu terjadi di Kampung 86 wilayah 1 Desa Saka Rotan, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau Sabtu (27/1) sekitar pukul 17.30 Wib.
Kapolres Indragiri Hilir AKBP Christian Rony Putra mengatakan, tewasnya karyawan PT RSUP itu disaksikan dua warga lainnya yang berada tak jauh dari lokasi. Kawasan kanal itu memang biasa dijadikan lokasi mencari ikan para warga. Namun juga jadi habitat buaya.
"Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia akibat terkaman buaya dan terlalu lama di dalam air setelah diseret binatang itu," ujar Christian kepada merdeka.com Minggu (28/1).
-
Dimana buaya menyerang korban? 'Korban ini meninggal dunia setelah kakinya digigit buaya, lalu satwa tersebut menghempaskan tubuh korban berkali-kali di Sungai Selagan,' katanya seperti dilansir dari Antara, Senin (15/4).
-
Mengapa buaya menyerang korban? 'Korban ini meninggal dunia setelah kakinya digigit buaya, lalu satwa tersebut menghempaskan tubuh korban berkali-kali di Sungai Selagan,' katanya seperti dilansir dari Antara, Senin (15/4).
-
Siapa korban serangan buaya? Korban ini bernama Ide Suprianto (27) asal Desa Sari Bulan, Kecamatan Air Dikit yang menikah dengan warga Desa Tanah Harapan.
-
Apa yang dimakan buaya itu? Buaya tersebut sebelumnya memangsa kucing peliharaan yang tidak sengaja masuk ke kandangnya.
-
Apa yang terjadi ketika si kancil bertemu dengan buaya di sungai? Kancil pun berpikir sejenak, lalu ia mendekat ke tepi sungai.'Hai buaya, apakah kau sudah makan siang?' tanya kancil dengan suara yang dikeraskan.
-
Bagaimana buaya itu ditangkap? Saat menemukan hewan buas itu, Dimas meminta bantuan rekan-rekannya untuk menangkap. Meski sempat memberontak, namun akhirnya buaya tersebut berhasil diamankan.
Kejadian sore itu, ketika Fuad Vidiyanto (23 ) dan Riandi (17), yang merupakan rekan kerja korban sedang mencari ikan di kanal KCT 5. Tidak lama berselang, korban datang ke tempat tersebut.
"Sambil merokok, korban duduk di tepi kanal, menonton Fuad dan Riandi menjala ikan. Saat sedang asyik, tiba-tiba tanpa diduga, muncul seekor buaya yang cukup besar dan langsung menerkam serta menyeret korban ke dalam air kanal," kata Christian.
Fuad dan Riandi yang menyaksikan peristiwa itu langsung berteriak meminta tolong, kepada warga sekitar. Warga langsung berdatangan, dan berusaha melakukan pencarian.
Korban akhirnya berhasil ditemukan, sekitar pukul 20.45 Wib tenggelam di dasar kanal, sekitar 5 meter dari lokasi, namun sudah dalam keadaan tidak bernyawa lagi.
"Jasad korban kemudian dievakuasi ke darat dan dilakukan pemeriksaan oleh tenaga medis dari Puskesmas Teluk Belengkong," ucap Christian.
Menurut Christian, dari hasil otopsi, jasad korban relatif masih utuh, hanya terdapat luka bekas gigitan di bagian kepala dan wajah. Diduga korban meninggal dunia, akibat gigitan buaya dan lemas karena terlalu lama dalam air.
"Saat ini, jasad korban sudah diserahkan oleh Polsek Teluk Belengkong kepada pihak keluarga, untuk dimakamkan," ucap perwira menengah jebolan Akademi Kepolisian tahun 1996 ini. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saksi berusaha mencari korban namun takut turut dimangsa.
Baca SelengkapnyaBeberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaSeorang remaja putra berinisial H (13) nyaris tewas akibat diserang buaya muara. Korban selamat meski mengalami banyak luka gigitan.
Baca SelengkapnyaSaat mengabadikan momen keindahannya di bawah dasar laut, ia hampir menjadi santapan seekor buaya.
Baca SelengkapnyaHamid diterkam buaya diperkirakan pukul 18.00 Wita, Senin (4/11).
Baca SelengkapnyaSaat ini, buaya tersebut telah diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, korban bersama ayahnya mandi di kali. Kakinya kemudian diterkam.
Baca SelengkapnyaSeorang warga, MB (53) selamat dari serangan buaya muara sepanjang tiga meter usai berjibaku melawan.
Baca SelengkapnyaPemerintah desa setempat sebelumnya pernah mengusulkan pembuatan penangkaran buaya ke pihak BKSDA Bengkulu.
Baca SelengkapnyaSeorang perempuan pemberani menangkap seekor buaya. Predator tersebut langsung dimasak dan disantapnya.
Baca SelengkapnyaPria yang diketahui bernama Tubagus Syailendra ini coba berenang di antara segerombolan hiu.
Baca SelengkapnyaPara awalnya sekelompok pemuda hendak mencari kucing hutan, namun yang mereka temukan justru seekor buaya.
Baca Selengkapnya