Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Atasi Teror Tawon, Ganjar akan Terjunkan Tim BPBD

Atasi Teror Tawon, Ganjar akan Terjunkan Tim BPBD Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo siap menerjunkan tim bila Pemerintah Kabupaten tidak sanggup mengatasi permasalahan tawon yang menyebabkan korban jiwa. Tindakan itu dilakukan mengantisipasi korban meninggal bertambah akibat serangan tawon Vespa Affinis atau tawon endhas.

"Kita minta tim BPBD Jateng dan Pemkab untuk bantu memusnahkan sarang tawon. Tentunya paling gampang dengan patroli mencari dimana saja tempat sarang tawon itu berada, dan apa saja yang terjadi," katanya, Rabu (27/11).

Dia mengungkapkan tindakan gerak cepat tersebut minimal dengan menetapkan apakah kondisi sudah darurat atau belum. Dengan penetapan kondisi tersebut, pihak-pihak lain baru bisa turut terjun membantu termasuk pada ilmuwan.

"Sudah saya sampaikan ke bupati kalau seandainya segera diambil yang sifatnya mendekati darurat ya segera diambil dan segera dicarikan pakar," ujarnya.

Datangkan Ahli Biologi

Beberapa hari lalu teror tawon di Klaten, pihaknya juga sudah mendatangkan ahli biologi dari UGM agar nantinya bisa ditelaah secara ilmiah. Dengan begitu penanganan bisa dilakukan dengan tepat.

"Beberapa ilmuwan juga ingin menghubungkan Pemkab dengan ahli biologi di UGM untuk mencari sumbernya dan bagaimana menangani itu," ujar politikus PDIP itu.

Paralel dengan itu, lanjut dia, ilmuwan bisa menganalisa ada apa dengan fenomena ini. Apakah manusia sudah mengganggu ataukah alam yang sekarang sudah berubah agar kita bisa mengantisipasi.

"Kalau tidak, bagaimana cara memproteksi diri sehingga perlu alat yang bisa dengan gampang yang bisa melindungi diri dari serangan tawon ini," ungkapnya.

Tawon Sebabkan Korban Jiwa

Sebelumnya teror tawon endhas paling parah di Klaten ada 667 kasus pada tahun 2016. Adapun adanya kasus tersebut akibatnya 10 orang tewas akibat sengatan tawon itu. Sementara di Pemalang, telah 9 korban meninggal sejak tahun 2018.

Selain di Klaten dan Pemalang, tawon endhas juga meresahkan warga Kudus, Sukoharjo dan Boyolali. Dalam satu tahun ini di Kudus terdapat empat kasus. Sementara di Sukoharjo sebanyak 400 sarang telah dimusnahkan dalam satu tahun ini. Bahkan dalam beberapa bulan terakhir di Boyolali setiap malam ada dua atau tiga permintaan ke BPBD untuk memusnahkan sarang tawon tersebut.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Strategi Mitigasi Bencana Ala Ganjar Pranowo
Strategi Mitigasi Bencana Ala Ganjar Pranowo

Menurut Ganjar, diperlukan penataan kawasan rawan bencana dengan memastikan tata ruang yang kokoh.

Baca Selengkapnya
Jenderal Dudung Abdurachman soal Penanganan Karhutla: Sebelum Presiden Copot Lebih Baik Kasad Dulu yang Copot
Jenderal Dudung Abdurachman soal Penanganan Karhutla: Sebelum Presiden Copot Lebih Baik Kasad Dulu yang Copot

Jenderal Dudung sebelumnya meninjau langsung proses penanganan antisipasi kebakaran hutan dan lahan di Jambi.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Kerahkan Prajurit dan Alutsista Tangani Karhutla di Berbagai Daerah
Panglima TNI Kerahkan Prajurit dan Alutsista Tangani Karhutla di Berbagai Daerah

Personel TNI siap untuk membantu dalam melakukan pemadaman karhutla.

Baca Selengkapnya
Pj Wali Kota Tarakan: Perlu Kolaborasi Memberantas Paham Radikalisme dan Terorisme
Pj Wali Kota Tarakan: Perlu Kolaborasi Memberantas Paham Radikalisme dan Terorisme

Bustan menegaskan perlu adanya kolaborasi dan sinergisitas semua pihak, untuk memberantas paham radikalisme dan terorisme.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tetapkan Status Tanggap Darurat Dua Pekan usai Gempa Kabupaten Bandung
Pemerintah Tetapkan Status Tanggap Darurat Dua Pekan usai Gempa Kabupaten Bandung

700 Unit rumah rusak dampak gempa tersebut dan 82 orang mengalami luka berat dan luka ringan.

Baca Selengkapnya
Enam Gunung Api Berstatus Siaga dan Awas, Panglima TNI Bentuk Pasukan Reaksi Cepat
Enam Gunung Api Berstatus Siaga dan Awas, Panglima TNI Bentuk Pasukan Reaksi Cepat

TNI juga telah membentuk dapur umum terkait erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.

Baca Selengkapnya