Aula SMK di Sragen Ambruk Saat Siswa Sedang Praktik Mengelas
Merdeka.com - Bencana angin kencang disertai hujan melanda Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Rabu (20/11) petang. Akibatnya, sebuah aula milik SMKN 1 Kecamatan Miri, roboh. Saat kejadian, puluhan siswa sedang melakukan kegiatan di dalamnya tertimpa reruntuhan bangunan dan mengalami luka.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, peristiwa terjadi sekitar pukul 15.15 WIB. Sebelum kejadian, para siswa kelas 10 dan 11 jurusan Teknik Pengelasan melakukan praktik mengelas di luar ruangan.
Karena hujan turun cukup deras dan disertai angin kencang mereka kemudian berteduh di aula berbentuk joglo berukuran sekitar 20x10 meter. Namun nahas, tiba-tiba aula tersebut ambruk dan menimpa puluhan siswa.
-
Bagaimana angin kencang merusak rumah warga? 'Kebanyakan itu genteng mbak, jadi ada yang asbes. Kalau genteng sampai kabur kena putting beliung itu. Kalau korban Alhamdulillah tidak ada,' kata Heru Cahyono, Kepala Desa Watuagung, mengutip YouTube Liputan6 pada Jumat (12/1).
-
Apa yang muncul di halaman sekolah setelah gempa? Lebih dari satu sumber mata air tampak muncul dari sela-sela lantai paving.
-
Dimana angin kencang menyebabkan kerusakan? Di daerah Plengkung Wijilan dekat Alun-Alun Utara Yogyakarta, sebuah delman jadi korban setelah tertimpa pohon yang ambruk akibat angin kencang.
-
Siapa yang terdampak udara buruk? Berdasarkan pernyataan dari Badan Kesehatan Dunia (WHO), polusi udara dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh.
-
Bagaimana kerusakan bangunan akibat gempa Bandung? Bangunan rumah yang hancur rata-rata sudah terbuat dari tembok batu bata. Kondisi hancurnya juga beragam, ada yang rusak ringan hingga cukup berat.Salah satu yang mengalami kerusakan parah adalah bangunan SDN Cirawa, di Kertasari, Kecamatan Cibereum, Kabupaten Bandung.Mengutip Jabar Quick Response, dampak dari gempa ini membuat atap dari beberapa ruang kelas roboh.
-
Kerusakan apa yang terjadi akibat gempa Bantul? Bupati Halim menambahkan dampak dari gempa tersebut sebagian besar mengakibatkan kerusakan rumah ringan, rata-rata pada bagian atap. Sementara itu bangunan utama tetap utuh.
"Saat itu kami lari karena ada angin kencang setelah praktik mengelas PTM. Saat kejadian lari semua saya tahu-tahu sudah enggak sadar. Ini sakit kepalanya dijahit dua," kata Bagas Arya Putra (16) salah satu siswa kelas 10 jurusan Teknik Pengelasan.
©2019 Merdeka.com/Arie SunaryoSelain bangunan aula sekolah, sebuah bangunan Water Boom Kwangen Indah Desa Candirejo RT 15 Kecamatan Gemolong, juga mengalami rusak parah. Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun beberapa siswa harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Sugeng Priyono, Kalaksa BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Sragen saat ini ada 22 siswa yang menjadi korban. Pihaknya sedang melakukan evakuasi dan penanganan bersama PMI dan unsur lainnya.
"Ada 22 siswa yang dibawa ke rumah sakit. 9 Di antaranya sudah diperbolehkan pulang," katanya.
Dari jumlah tersebut, dikatakannya, 5 korban dibawa ke RSUD Sragen, 1 ke RSUD Gemolong, 9 siswa di RS Assalam, 5 ke Yaksi dan 3 lainnya ke RS Karima Utama Kartasura, Sukoharjo.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sragen Prihantomo di Sragen, mengatakan plafon ambrol tersebut terjadi di SDN Kalijambe.
Baca SelengkapnyaAtap ambruk diduga tak kuat menahan tingginya debit air hujan yang mengguyur Bogor sejak Kamis dini hari.
Baca SelengkapnyaAmbruknya atap sejumlah ruang kelas pada SDN Kedaung Depok itu terjadi seusai diguyur hujan deras pada Jumat (15/3) kemarin.
Baca SelengkapnyaUntungnya saat kejadian sore hari itu tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
Baca SelengkapnyaBangunan Sekolah Dasar (SD) Negeri Pandansari 1, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang ambruk akibat dihantam hujan dan angin kencang.
Baca SelengkapnyaSejumlah bangunan tampak rusak diterjang gempa darat tersebut
Baca SelengkapnyaTidak ada bangku membuat para siswa harus duduk di lantai dan menunduk saat menulis materi pelajaran.
Baca SelengkapnyaTiga anak tewas tertimpa tembok roboh SMK Negeri 1 Kota Jambi di Simpang Empat Sipin, Telanaipura, Kota Jambi.
Baca SelengkapnyaMenurut informasi dari pihak sekolah, pada saat kejadian, korban dan teman-teman sekelasnya hendak masuk ke kelas usai jam istirahat.
Baca SelengkapnyaSDN yang ruang kelasnya ambruk akibat goncangan gempa berada di Kampung Cilangiri, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Banjarwangi.
Baca SelengkapnyaDua ruang kelas tersebut belum kunjung diperbaiki. Aktivitas belajar mengajar terpaksa dipindah ke perpustakaan dan laboratorium IPA.
Baca SelengkapnyaDiduga, gedung ambruk karena usia bangunan yang sudah tua.
Baca Selengkapnya