Babi Mati Akibat Virus Hog Cholera di Sumatera Utara Capai 9.421
Merdeka.com - Wabah hog cholera atau kolera babi di Sumut belum teratasi. Jumlah babi yang mati akibat serangan penyakit itu membengkak sudah mencapai 9.421 ekor.
"Sampai hari ini 9.421 ekor babi mati," kata Gubernur Sumut Edy Rahmayadi di Medan, Senin (18/11) petang.
Babi yang mati itu menyebar di 11 kabupaten atau kota di Sumut, yakni Kabupaten Dairi, Humbang Hasundutan, Deli Serdang, Karo, Toba Samosir, Serdang Bedagai, Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, Samosir, Simalungun dan Pakpak Bharat, serta Kota Medan.
-
Bagaimana cara agar kutu kucing tidak menular ke manusia? Kutu kucing memang tidak bisa menular kepada manusia secara permanen. Namun, Anda tetap harus menjaga kebersihan dan kesehatan kucing Anda agar terhindar dari kutu atau parasit lainnya.
-
Bagaimana cara mencegah kucing menularkan penyakit? Namun, dengan menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal kucing dan memberikan vaksinasi rutin kepada kucing Anda, Anda dapat mencegah penularan penyakit dari kucing ke manusia.
-
Bagaimana mencegah penularan cacar monyet di tempat umum? 'Perhatikan barang-barang di sekitar. Usahakan tidak menggunakan alat mandi bersama, handuk, atau sisir bersama di tempat umum karena masih potensial untuk menularkan infeksi,' lanjut Hanny.
-
Bagaimana cara mencegah penularan cacar monyet? Menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, seperti mencuci tangan dengan air dan sabun, atau menggunakan pembersih tangan berbahan dasar alkohol. Menghindari kontak langsung dengan tikus atau primata dan membatasi pajanan langsung dengan darah atau daging yang tidak dimasak dengan baik. Menghindari kontak fisik dengan orang yang terinfeksi atau material yang terkontaminasi, termasuk tempat tidur atau pakaian yang sudah dipakai penderita.
-
Bagaimana cara mencegah penyebaran cacar monyet? Rekomendasi pertama berkaitan dengan pencegahan, dimulai dengan menghindari kontak fisik dengan pasien terduga Monkeypox (Mpox) untuk mencegah penularan penyakit ini. 'Lebih dari 90 persen penularan melalui kontak erat dan terutama kontak seksual. Hindari kontak fisik dengan pasien terduga Mpox, tidak menggunakan barang bersama misalnya handuk yang belum dicuci, pakaian yang belum dicuci, atau berbagi tempat tidur , alat mandi dan perlengkapan tidur seperti sprei, bantal, dan lainnya,' kata Ketua Satuan Tugas (Satgas) MPox IDI dr.Hanny Nilasari, Sp DVE dilansir dari Antara.
Edy mengatakan, pihaknya sudah menemui menteri terkait di Jakarta. Mereka membahas wabah virus hog cholera menyerang peternakan babi di Sumut ini.
Kementerian Kesehatan sudah memastikan virus ini tidak menularkan ke manusia maupun ke binatang lainnya. "Khusus si babi. Kalau bukan babi, aman dia," ucap Edy.
Pihak kementerian juga tengah memproses permintaan dari Pemprov Sumut untuk mengirim vaksin yang dapat mencegah hog cholera. "Untuk vaksin, yang menentukan itu Menteri Kesehatan untuk mengeluarkan vaksin, bukan Kadis Kesehatan. Dari Kementerian ke Kadis, ini sedang diproses," ujar Edy.
Tim dari Pemprov Sumut juga sedang turun ke lokasi-lokasi berjangkitnya wabah hog cholera. Jika sebaran virus benar-benar tidak dapat diatasi, langkah yang akan diambil adalah pemusnahan massal.
Pemprov Sumut Akan Tempuh Jalur Hukum
Sementara terkait pembuangan bangkai babi secara sembarangan, Edy menyatakan, pihaknya akan menempuh jalur hukum. Alasannya, pelaku sudah mencemari lingkungan dan merugikan masyarakat luas.
"Kalau bom sudah berjalan, kalau babi masih kejar-kejaran sama orang-orang itu," ungkap Edy.
Menurut Edy, sanksi hukum dapat memberikan efek jera bagi pembuang bangkai babi itu. "Saya akan tegas secara jalur hukum. Tapi, kasihan juga. Sudah binatang mati, kita hukum lagi. Tapi, bukan binatangnya, tapi kelakuannya itu. Itu membuat orang tidak nyaman," ucap mantan Pangkostrad ini.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
situasi penyakit hewan terkini mengindikasikan peningkatan jumlah ternak babi yang sakit dan mati di Kecamatan tersebut.
Baca SelengkapnyaVirus Nipah menyebabkan dua orang meninggal dunia di India.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengatakan, pasien antraks tak perlu dikarantina karena penyakit tersebut tidak menular kepada orang lain.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini kasus cacar monyet di Indonesia masih tercatat 88 sejak tahun 2022 dan di tahun 2023 sempat naik, kemudian turun lagi pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan (Kemenkes) meminta masyarakat mewaspadai virus Nipah.
Baca SelengkapnyaVirus Nipah menggegerkan warga negara bagian Kerala, India, dan menelan dua korban jiwa.
Baca SelengkapnyaTiga orang meninggal dunia diduga karena konsumsi ternak sapi yang telah mati sebelum disembelih
Baca SelengkapnyaTerkait penyebab kematiannya, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan di laboratorium.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.
Baca SelengkapnyaRamai Kabar Warga Solo Meninggal akibat Leptospirosis, Ini Penjelasan Dinkes
Baca SelengkapnyaPeneliti mengidentifikasi total 125 spesies virus saat meneliti ratusan ekor hewan yang mati di peternakan bulu.
Baca SelengkapnyaNipah sebetulnya bukan virus baru. Sejak tahun 1998, virus zoonosis itu sudah menggerogoti Malaysia, Singapura, India, Bangladesh, dan Filipina.
Baca Selengkapnya