Badan Jalan Tertutup Longsor, Jalur Lintas Pidie-Meulaboh Terputus

Merdeka.com - Jalur lintas menghubungkan dua kabupaten di Aceh, yakni Pidie-Meulaboh, Aceh Barat, lumpuh karena akibat badan jalan tertutup longsor. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (16/2) malam.
"Longsor telah menimbun badan jalan lintas Pidie-Meulaboh. Tepatnya di ruas Jalan Geumpang-Tutut Kilometer 14 di Geumpang, Pidie," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Teuku Ahmad Dadek di Banda Aceh. Demikian dikutip dari Antara, Minggu (17/2).
Dua mengatakan, menurut informasi yang dirilis oleh Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pidie, longsor terjadi beberapa saat hujan deras mengguyur kawasan itu.
BPBD setempat terus melakukan komunikasi dengan unsur perangkat gampong atau desa terkait perkembangan dan upaya penanganan di lokasi kejadian.
Beberapa kendaraan terutama roda empat yang tidak mengetahui adanya peristiwa itu terpaksa berhenti di titik longsor atau memutar arah balik dengan mencari jalur alternatif lain agar sampai tujuan.
"BPBD Pidie sedang menuju ke lokasi, dan mengupayakan alat berat guna melakukan pembersihan material longsor di badan jalan," katanya.
Kerugian dan dampak yang ditimbulkan dari bencana tanah longsor ini masih dalam pendataan petugas di lapangan terutama perangkat gampong.
"Karena alat berat belum tiba, masyarakat berinisiatif bergotong royong melakukan pembersihan material longsor di lokasi," terang Dadek.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Aceh pekan lalu menyatakan, cuaca buruk akibat hujan yang tinggi mulai berkurang baik intensitas maupun kualitas.
"Memasuki Januari 2019, banjir dan tanah longsor akibat curah hujan yang tinggi telah berkurang," ujar Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Blangbintang, Aceh, Zakaria Ahmad.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya