Bang Black yang gabung FPI dikenal liar tapi tak resek

Merdeka.com - Nama Bang Black, tak asing bagi warga di sejumlah pasar tradisional di wilayah Bekasi. Pria yang diketahui bernama Fuad tersebut, sudah lama dikenal sebagai preman pasar.

"Orangnya liar, nongkrong di mana saja, orang di setiap pasar besar pasti tahu," kata Dayat, penjaga parkir di Pasar Tambun, Selasa (1/8).

Dimaksud liar, kata dia, Bang Black tidak menetap di Pasar Tambun. Melainkan keliling ke sejumlah pasar seperti Pasar Baru Bekasi, Pasar Cibitung, maupun Pasar Cikarang.

"Orangnya baik, enggak resek. Cuma memang mukanya saja serem. Orang kalau enggak pernah lihat, pasti ketakutan," kata pria yang juga anggota sebuah LSM ini.

Menurut dia, Bang Black dikenal gampang bergaul, sehingga mempunyai banyak teman, termasuk sejumlah LSM. Sepengetahuannya, pria asal Aceh tersebut sudah lama tinggal di Bekasi, dan suka mencari uang di sejumlah pasar tradisional.

"Kalau tempat tinggalnya saya enggak tahu, tapi hari-harinya memang di pasar," katanya.

Menanggapi Bang Black yang memutuskan bergabung dengan FPI, Dayat mengapresiasinya. Menurut dia, setiap orang yang ingin berbuat baik harus didukung.

Habib Muhammad bin Umar membenarkan bahwa Black bergabung dengan FPI sejak sepekan lalu. Menurut dia, Bang Black siap dipanggil kapan saja menjadi Laskar FPI.

"Dia siap ikuti perintah Habib kapan dan di mana saja, sekarang sudah Habib jadikan Laskar FPI," kata pimpinan FPI di Tambun ini.