Bangkai anjing dalam karung hebohkan warga Malang
Merdeka.com - Seonggok karung berlumuran darah membuat heboh warga sekitar Jalan Raya Dieng, Kelurahan Pisang Candi, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Karung kemerahan oleh darah itu tergeletak di taman depan Plaza Dieng Malang.
Warga yang berada di sekitar lokasi, semula mencium bau busuk yang menyengat. Namun setelah mencari sumber bau tersebut berada di belakang papan nama sebuah kampus swasta.
"Karungnya tergeletak dibungkus rapi, kemudian dibungkus plastik hitam. Diikat rapi, tapi terlihat berlumuran darah dan berbau," kata Agus Mahardika, petugas SAR yang melakukan evakuasi, Selasa (8/11).
-
Di mana anjing itu terlihat? Meskipun turis sering melakukan tur paralayang di sekitar monumen ini karena pendakian piramida dilarang, Lang mendapati pemandangan yang tak biasa di puncak piramida kuno tersebut. Mengutip NDTV, Kamis (17/10), Ia melihat seekor anjing sedang mengejar burung di puncak piramida.
-
Dimana anjing berada? Terlihat dalam video, seeokor anjing duduk di sebuah kursi plastik dengan tenang. Sedihnya, di belakang kursinya terdapat peti mati. Diketahui, itu merupakan peti mati milik tuannya. Ia juga tampak selalu setia berada di sisi sang tuan.
-
Dimana anjing itu ditemukan? Saat menceritakan kepada Newsweek, dia mengenang, 'Saya bertemu anjing ini pada hari kedua, saat saya mendekati titik tertinggi di jalan setapak Punta Union pada ketinggian 4.750 meter sekitar 15.583 kaki di atas permukaan laut,' ungkap pendaki itu.
-
Kenapa kuburan kucing anggora bikin geger warga? Keberadaan kuburan ini bikin geger warga.
-
Bagaimana daging anjing diperoleh pedagang? Pengakuan pedagang, anjing tersebut didapatkan dari seseorang. Anjing-anjing juga jenis anjing liar sehingga dalam hal kesehatan sangat membahayakan karena bisa saja terkena rabies.
-
Dimana daging anjing dijual? Daging anjing itu disita di tiga lokasi yang berbeda di wilayah Denpasar, pada Rabu (31/7) kemarin.
Kata Agus, seorang tukang ojek sekitar pukul 07.30 Wib akhirnya menghubungi petugas kepolisian terdekat. Warga mencurigai, karung tersebut berisi bangkai manusia.
Petugas kepolisian dengan Tim Inafis (Indonesia Automatic Fingerprint Identification System) datang ke lokasi. Petugas SAR kemudian berusaha membuka ikatan dan plastik pembungkus karung tersebut.
Begitu karung terbuka, terlihat plastik bening yang membungkus bangkai seekor anjing jenis herder dengan warna bulu putih. Warga di sekitar lokasi yang sebelumnya penuh tanda tanya akhirnya lega dengan sorakan dan umpatan.
"Warga mencari-cari, siapa yang membuang bangkai seenaknya," katanya.
Setelah dipastikan bangkai anjing, petugas langsung meninggalkan lokasi. Anjing tersebut pun selanjutnya ditanam di sekitar lokasi. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi memastikan akan menindak jika benar terbukti adanya pelanggaran.
Baca SelengkapnyaSebuah kuburan misterius ditemukan warga di Kelurahan Sukaresmi, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.
Baca SelengkapnyaWarga membongkar kuburan itu karena menduga ada orang yang menguburkan bayi.
Baca SelengkapnyaJasad bayi tersebut ditemukan terbungkus jaket putih di dalam kantong plastik
Baca SelengkapnyaSaat itu, warga melihat seekor anjing tengah menggusur sesuatu yang awalnya diduga sampah.
Baca SelengkapnyaAksi penyiksaan itu terekam CCTV sekitar kemudian viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaMayat bayi ditemukan tergeletak di kawasan Banjir Kanal Barat, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaDokter juga akan memeriksa ciri khusus yang nantinya bisa dijadikan dasar identifikasi identitas kerangka tersebut.
Baca SelengkapnyaAnjing-anjing yang diselundupkan sudah diamankan dan dirawat dengan baik
Baca SelengkapnyaFoto kucing putih dalam kondisi mati itu dipakukan ke batang pohon pada bagian kakinya viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaSeekor anjing herder hitam menyerang seorang pejalan kaki yang melintas di perumahan elite di Kota Semarang.
Baca SelengkapnyaJasad yang diduga perempuan tersebut terbungkus karung glangsing ditemukan tepat di sisi selatan arca Totok Kerot, di bawah tanaman rumput gajah.
Baca Selengkapnya