Bangun tidur usai pesta miras oplosan, pelajar buta lalu tewas
Merdeka.com - Miris, seorang pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Indragiri Hilir harus mengalami buta beberapa saat kemudian meregang nyawa setelah dilarikan ke puskesmas. Hal itu dialami korban ketika baru bangun tidur, namun sebelumnya meminum alkohol dengan kadar 70 persen dicampur minuman energi.
Kapolres Indragiri Hilir AKBP Dolifar Manurung Sik saat dikonfirmasi mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Selasa, (21/2) sekitar pukul 11.00 Wib, pelajar inisial A yang masih berusia 17 tahun itu terbangun dari tidurnya.
"Ketika akan berjalan, korban mengeluh kepada keluarganya bahwa matanya tidak bisa melihat dan sulit bernafas," ujar Dolifar kepada merdeka.com Rabu (22/2).
-
Siapa pelaku keracunan? Seorang perempuan pekerja di Tiongkok didakwa karena mencoba menghentikan kehamilan rekan kerjanya dengan cara menambahkan racun ke dalam minuman rekan kerjanya.
-
Apa yang menyebabkan perempuan itu mabuk? Sindrom auto-brewery/pembuatan bir muncul ketika jamur tersebut, termasuk Saccharomyces cerevisiae, atau ragi pembuat bir, dan Candida albican, tumbuh dalam konsentrasi yang cukup tinggi dan menyerap cukup banyak karbohidrat dari makanan seseorang sehingga membuat mereka keracunan.
-
Mengapa alkohol berbahaya bagi kesehatan? Mengkonsumsi alkohol baik dalam bentuk anggur, bir atau minuman keras lainnya dapat menjadi penyebab utama munculnya kanker di dalam tubuh.
-
Bagaimana alkohol bisa menyebabkan disabilitas netra? Dia juga menjelaskan bahwa disabilitas netra yang dialaminya tidak muncul begitu saja, melainkan disebabkan oleh glaukoma yang diakibatkan oleh kebiasaan mengonsumsi minuman keras. 'Ini semua disebabkan karena penyakit glaukoma dan diakibatkan dari minuman keras,' tegasnya.
-
Apa efek alkohol pada tubuh? Pengaruh alkohol pada tubuh diukur melalui Blood Alcohol Concentration (BAC), yaitu persentase alkohol dalam darah.
-
Apa saja bahaya alkohol oplosan? Alkohol oplosan adalah minuman keras yang diproduksi secara ilegal dengan bahan-bahan yang tidak diatur atau diawasi oleh otoritas kesehatan. Biasanya, produsen oplosan menggunakan bahan kimia beracun seperti metanol (alkohol kayu), cairan pembersih, atau bahan kimia lainnya untuk meningkatkan kadar alkohol atau memotong biaya produksi.
Korban langsung dibawa ke Puskesmas Pulau Burung, untuk diperiksa. Setelah dilakukan pertolongan dan upaya pengobatan dengan cara memberi alat bantu pernafasan, kondisi tidak membaik, malah semakin memburuk. Hingga akhirnya Selasa malam sekitar pukul 19.00 WIB, korban dinyatakan meninggal dunia.
Tim medis yang melakukan pemeriksaan menyatakan bahwa korban diduga telah mengkonsumsi alkohol 70 persen, yang mengakibatkan korban mengalami serangan jantung, sirosis hati, gangguan syaraf dan kebutaan dan menjadi penyebab kematian korban.
"Mendapat informasi seperti diatas, anggota Polsek Pulau Burung melakukan penyelidikan. Hasilnya diketahui bahwa sebelumnya korban, bersama beberapa orang temannya, telah meneguk minuman beralkohol 70 persen yang dioplos atau dicampur dengan minuman berenergi merk kuku bima," ucap Dolifar. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua dari tiga orang korban meninggal tersebut diketahui merupakan pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK).
Baca SelengkapnyaDua di antara tiga yang ditangkap merupakan pasangan suami istri yang ditangkap di daerah Doyo Sentani, Kabupaten Jayapura.
Baca SelengkapnyaIA (17) tidak bernyawa setelah mengkonsumsi minuman keras bersama temannya.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua orang dalam kasus kematian belasan warga akibat miras oplosan.
Baca SelengkapnyaPara korban itu didiagnosa overdosis atau mengonsumsi alkohol lebih dari kadar.
Baca SelengkapnyaKurnia Meiga diungkapkan mantan istri sejak tahun 2017 mengidap gangguan penglihatan akibat kebiasaannya mengonsumsi alkohol.
Baca SelengkapnyaRacik minuman sang bartender yakni etanol 100 ml, ditambah miras sebanyak 375 ml, lalu dicampur juice 150-200 ml dan diberi es batu.
Baca SelengkapnyaTujuh remaja yang ditemukan tewas di Kali Bekasi, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi sempat meminum alkohol
Baca SelengkapnyaMinuman keras (miras) oplosan kembali memakan korban.
Baca SelengkapnyaTiga personel band tewas seusai menenggak minuman keras (miras) di hotel bintang lima di Surabaya. Seorang lainnya dilaporkan masih dirawat di ICU.
Baca SelengkapnyaKetiga pelaku miras oplosan terancam hukuman seumur hidup.
Baca SelengkapnyaMinuman keras oplosan di Subang membuat 13 orang meninggal dunia.
Baca Selengkapnya