Banjir di Pati Dipicu Kerusakan Hutan, Ini Kata Ganjar Pranowo
Merdeka.com - Banjir yang melanda sejumlah kecamatan di Kabupaten Pati beberapa hari terakhir disebabkan kerusakan hutan di Pegunungan Kendeng, sehingga tidak ada tanaman atau pohon yang menahan air. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan upaya reboisasi harus dilakukan untuk memperbaiki kawasan itu.
"Tadi dapat masukan dari teman-teman di desa ternyata ini hulunya di Kendeng. Kita mesti reboisasi yang ada di sana. Nanti kita siapkan, kita tanami saja," kata Ganjar, Rabu (7/12).
Sebelumnya, wilayah Kabupaten Pati diguyur hujan lebat mengakibatkan banjir di empat kecamatan. Desa Sinomwidodo di Kecamatan Tambakromo terdampak paling parah.
-
Apa dampak dari kekeringan di Jawa Tengah? Dampak musim kemarau yang perkepanjangan ini memukul ratusan jiwa warga Desa Garangan, Kecamatan Wonosamudro, Kabupaten Boyolali. Dalam dua bulan terakhir, mereka kesulitan air bersih.
-
Apa yang terjadi akibat dampak kemarau di Jateng? Dampak kemarau mulai terasa pada beberapa daerah di Jawa Tengah.
-
Apa dampak kekeringan di Jateng? Warga Terdampak Kekeringan di Jateng Capai 9.153 Jiwa, Ini Penjelasan BPBD
-
Apa yang terjadi di Banten akibat kekeringan? Akibat fenomena ini, warga Banten kini mengalami kesulitan untuk mendapat air bersih. Sawah dan ladang mereka pun kini kekeringan.
-
Kenapa kekeringan terjadi di Jawa Tengah? Dampak musim kemarau yang perkepanjangan ini memukul ratusan jiwa warga Desa Garangan, Kecamatan Wonosamudro, Kabupaten Boyolali.
-
Apa dampak kemarau di Jateng? Kondisi musim kemarau yang panjang membuat warga dilanda krisis air bersih.
Dari laporan dari warga, banjir pernah terjadi sebelumnya namun tak setinggi kejadian terakhir. Kejadian serupa bisa terulang jika kawasan itu tidak segera dikonservasi.
"Ini yang dirasakan di sini. Maka ini serius mumpung masih ada waktunya kita coba nanti bantu untuk bibit agar bisa kita tanami dengan waktu yang cepat," jelasnya.
Apresiasi Relawan Bencana
Ganjar juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah membantu, terutama para relawan yang datang dari daerah-daerah penyangga.
"Taman-teman relawan juga bergerak bahkan yang ada di luar Pati. Kudus, Jepara, Karanganyar, Demak, Grobogan, jadi mereka membantu. Ini gotong-royong yang ada," ujarnya.
Terkait bantuan, saat ini pihaknya menginventarisasi kebutuhan warga yang belum tercukupi. Dari sejumlah warga yang ditemui, bantuan sembako hingga makanan sudah cukupi
"Sekarang dibutuhkan kasur, kompor, peralatan sekolah, peralatan masak. Mesti ada recovery yang mesti segera dilakukan nanti kita coba bantu, nanti kita kirim," katanya.
Sebelumnya diberitakan, setidaknya 5 kecamatan di Kabupaten Pati mengalami banjir akibat hujan deras semalaman yang mengakibatkan sungai di sekitarnya meluap. Kecamatan yang terdampak di antaranya Kecamatan Pucakwangi, Winong, Tambakromo, Kayen, dan Gabus.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ribuan hektare sawah di 10 kabupaten/kota di Jawa Tengah (Jateng) rusak akibat kekeringan. Seluas 254,1 hektare di antaranya puso atau tidak menghasilkan padi.
Baca SelengkapnyaJokowi menuturkan penebangan pohon di hulu sungai membuat bencana banjir terjadi.
Baca SelengkapnyaBanjir bandang itu terjadi diuga disebabkan oleh tanggul yang jebol
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo mengaku prihatin dengan banjir yang melanda Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Demak.
Baca SelengkapnyaJumlah desa di Kabupaten Ponorogo yang mengalami kekeringan akibat kemarau panjang bertambah banyak
Baca SelengkapnyaMeski 5.000 hektare lahan tak produktif, dipastikan tidak mengganggu target produksi padi tahun ini.
Baca SelengkapnyaBanjir kali ini lebih besar jika dibandingkan dengan kejadian serupa pada awal Februari lalu.
Baca SelengkapnyaKondisi musim kemarau yang panjang membuat warga dilanda krisis air bersih.
Baca SelengkapnyaSejumlah wilayah di Jawa Tengah (Jateng) dilanda kekeringan. Kondisi terparah terjadi di Kabupaten Grobogan dengan 99 desa yang kini kekurangan air.
Baca SelengkapnyaBPBD Grobogan juga berkoordinasi dengan perangkat desa untuk melakukan assessment dan evakuasi warga
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem yang terjadi membuat ratusan rumah warga rusak.
Baca SelengkapnyaGanjar telah menggulirkan sejumlah program untuk mengatasi masalah krisis air masyarakat.
Baca Selengkapnya