Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bantah Ada Dugaan Korupsi, Kepala Damkar Depok Janji akan Bersikap Kooperatif

Bantah Ada Dugaan Korupsi, Kepala Damkar Depok Janji akan Bersikap Kooperatif Ilustrasi pemadam kebakaran. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Pengusutan dugaan korupsi di Dinas Pemadam Kebakadan dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok terus bergulir. Sejumlah pegawai dan mantan pejabat di dinas tersebut sudah diminta keterangan oleh Kejaksaan Negeri Kota Depok.

Dua pejabat yaitu Kepala Bidang Operasional dan Kepala Bidang Penanggulangan Bencana juga sudah diperiksa terkait dugaan kasus tersebut.

Kepala DPKP Kota Depok Gandara Budiana akhirnya angkat bicara. Dia membantah tudingan yang diungkapkan anak buahnya bernama Sandi Butar Butar. Gandara memberikan pernyataan tertulis terkait isu yang ‘membakar’ instansinya.

“Berkaitan dengan dugaan korupsi pengadaan PDL dan pemotongan insentif di lingkungan Damkar Depok yang telah disampaikan oleh saudara Sandi kepada media, kami tetap akan kooperatif mengikuti mekanisme yang berlaku. Hingga saat ini setelah tiga hari berturut-turut pejabat kami datang ke Polres Kota Depok untuk dimintai keterangan untuk kasus–kasus tersebut,” kata Gandara dalam suratnya, Jumat (16/4).

Pihaknya mengaku akan tetap bersikap kooperatif baik terhadap inspektorat dan aparat penegak hukum

“Kami juga tetap siap bersikap kooperatif terhadap Inspektorat maupun APH, pada upaya menindaklanjuti kejelasan dari kasus ini,” tegas dia.

Dia menjelaskan tudingan korupsi pengadaan sepatu dan dugaan pemotongan insentif dana bantuan terdampak Covid-19. Menurut dia, perlu dibedakan antara sepatu PDL untuk pelaksanaan apel dan kegiatan lapangan lainnya. Ada juga alat pelindung diri dan sepatu untuk kelengkapan dalam pemadaman di lapangan.

“Mulai pelindung kepala, baju tahan panas dan sepatu khusus pemadaman kebakaran atau sepatu Harviks,” ujarnya.

Sedangkan soal iuran BPJS, Gandara menuturkan yang dimaksud adalah pembayarannya dilakukan secara Kolektif baik BPJS kesehatan maupun BPJS ketenagakerjaan. Penerimaan honor sesuai dengan tanda bukti yang ada adalah sebesar Rp1,7 juta rupiah.

“Itu yang sudah kami serahkan ke Komandan regu yang bersangkutan untuk kegiatan selama 3 bulan sesuai dengan tanda terima,” tambahnya.

Gandara juga menegaskan tidak ada sanksi pemecatan atau pengunduran diri terhadap Sandi meski membuka dugaan kasus korupsi di internal Damkar Depok.

“Proses klarifikasi sedang dilakukan oleh pihak internal, maupun dari aparat penegak hukum dan kami akan mengikuti sesuai aturan yang berlaku,” pungkasnya.

(mdk/ray)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KPK Tetapkan Kepala BPPD Sidoarjo Jadi Tersangka Korupsi Pemotongan Insentif Pegawai

KPK Tetapkan Kepala BPPD Sidoarjo Jadi Tersangka Korupsi Pemotongan Insentif Pegawai

AS ditahan 20 hari pertama terhitung tanggal 23 Februari 2024 sampai dengan 13 Maret 2024 di Rutan KPK.

Baca Selengkapnya
PKS Temukan Kasus Dugaan Penggelembungan Suara DPR RI di Dapil Jawa Barat VI

PKS Temukan Kasus Dugaan Penggelembungan Suara DPR RI di Dapil Jawa Barat VI

PKS memperingatkan kepada para penyelenggara untuk bersikap amanah dan tidak mencuri suara rakyat.

Baca Selengkapnya
KPK Amankan 4 Koper Usai Geledah Rumah Dinas Bupati Sidoarjo Terkait Korupsi Dana Insentif

KPK Amankan 4 Koper Usai Geledah Rumah Dinas Bupati Sidoarjo Terkait Korupsi Dana Insentif

Dari yang terlihat, setidaknya ada 4 koper yang dibawa oleh petugas KPK

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jawaban Kocak Komeng 'Uhuy' Dilirik Maju Pilkada Depok: Saya Aja di DPD Belum Pelantikan, Harusnya Mungkin Cepetikan

Jawaban Kocak Komeng 'Uhuy' Dilirik Maju Pilkada Depok: Saya Aja di DPD Belum Pelantikan, Harusnya Mungkin Cepetikan

Komeng mengaku saat ini masih menunggu perkembangan untuk dilakukan pelantikan sebagai DPD.

Baca Selengkapnya
Ketua LPM Depok Ditampar & Dipiting Pasutri Polisi, Pelaku Teriak 'Lapor Saja, Saya Anggota!'

Ketua LPM Depok Ditampar & Dipiting Pasutri Polisi, Pelaku Teriak 'Lapor Saja, Saya Anggota!'

Korban ditarik ke depan pintu, lalu dicaci maki, dianiaya di depan anak dan istrinya

Baca Selengkapnya
Tak Sanggup Alami Intimidasi, PPK Tapos Ramai-Ramai Mengundurkan Diri saat Rekapitulasi Suara

Tak Sanggup Alami Intimidasi, PPK Tapos Ramai-Ramai Mengundurkan Diri saat Rekapitulasi Suara

Kisruh rekapitulasi penghitungan tingkat Kota Depok berdampak pada petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

Baca Selengkapnya
Berapa Dana Digelontorkan Pemprov DKI Jakarta Jika Pilgub Jakarta 2 Putaran?

Berapa Dana Digelontorkan Pemprov DKI Jakarta Jika Pilgub Jakarta 2 Putaran?

Kesbangpol akan berkoordinasi dengan Satpol PP dan SKPD terkait lainnya di jajaran Pemprov DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Dipanggil Terkait Kasus Korupsi Eks Mentan SYL, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Tak Penuhi Panggilan KPK

Dipanggil Terkait Kasus Korupsi Eks Mentan SYL, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Tak Penuhi Panggilan KPK

Arief Prasetyo meminta penjadwalan ulang. Ali menjamin, KPK akan menginformasikan jadwal pemeriksaan berikutnya.

Baca Selengkapnya
Ketua dan Tiga Anggota PPK Tapos Depok Batal Mengundurkan Diri, Begini Alasannya

Ketua dan Tiga Anggota PPK Tapos Depok Batal Mengundurkan Diri, Begini Alasannya

PPK Tapos pun kembali melanjutkan kerjanya untuk menghitung suara tingkat kecamatan dan dilanjutkan tingkat kota hari ini.

Baca Selengkapnya