Banyak Warga Jayawijaya Mabuk, Polisi akan Buru Produsen Minuman Beralkohol
Merdeka.com - Kapolres Jayawijaya AKBP Tonny Ananda Swadaya mengatakan pihaknya akan melakukan pengejaran dan razia terhadap pembuat minuman keras beralkohol sebab belakangan ini banyak warga mabuk.
Tonny Ananda Swadaya mengatakan pasca polisi fokus untuk pengamanan pesta demokrasi, ada warga yang kembali memproduksi minuman beralkohol.
"Kemarin waktu pemilu itu pembuat minuman keras merasa tidak ada pengawasan dari polisi sehingga mereka terus produksi dan jual," katanya saat di Wamena seperti dikutip Antara, Jumat (17/5).
-
Siapa yang menolak minuman keras? Video Herjunot saat menjadi DJ sempat viral karena menolak secara halus tawaran minuman beralkohol.
-
Dimana minuman tersebut dijual? Bagi pecinta minuman di bioskop, pasti sudah tidak asing lagi dengan berbagai macam minuman seperti Milo Dinosaurus, Passion Fruit Sparkling Tea, Brown Sugar Milk, Hojicha Latte dan Es Kopi Pandan.
-
Mengapa cukai minuman berpemanis diterapkan? Penerapan Cukai Minuman Berpemanis dalam Kemasan (MBDK) pada 2024 ini perlu disambut baik karena manfaat kesehatan yang mungkin diberikannya.
-
Kenapa minuman manis dihindari? Keinginan mengonsumsi makanan dan minuman manis ini penting untuk dihindari agar tidak terjadi secara berlebihan.
-
Kenapa minuman manis bahaya? 'Minuman manis seperti soda atau teh kemasan mengandung gula tambahan dalam jumlah besar yang langsung meningkatkan kadar gula darah tanpa memberikan manfaat gizi,' kata Pelaksana Sementara Ketua Harian YLKI, Indah Sukmaningsih, dilansir dari Antara.
-
Dimana minuman kekinian ini biasa dijual? Terlebih lagi, melihat kesuksesan banyak gerai minuman, menjadikan minuman trendy sebagai gagasan bisnis tampaknya menjanjikan.
Mulai beredarnya minuman keras menurut dia, dapat dilihat dari kasus penikaman dan pembacokan yang terjadi di dua pasar berbeda yang menyebabkan satu orang meninggal dunia.
"Ini sudah menjadi atensi kita sehingga dalam waktu dekat kami melakukan razia besar-besaran dengan sasaran minuman keras dan saja," katanya.
Razia digelar karena Jayawijaya merupakan daerah yang memiliki peraturan daerah tentang larangan peredaran minuman keras. Sehingga polisi akan menindak tegas pelaku pembuat minuman keras.
"Kami sudah tahu masyarakat yang memproduksi minuman keras sehingga kami akan tindak," katanya.
Berdasarkan pantauan Antara, pasca razia gabungan yang dilakukan rutin oleh pemerintah, polisi dan TNI sebelum pemilu, jumlah warga mabuk yang berkeliaran sangat berkurang.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pabrik miras itu mampu memproduksi 900 botol plastik ukuran 600 mili liter setiap kali produksinya.
Baca SelengkapnyaPolisi menggerebek ruko yang dijadikan tempat produksi pabrik minuman keras ilegal jenis 'Ciu' di Tambora.
Baca SelengkapnyaKetua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang Muhammad Umar membenarkan bahwa pria teler yang ada dalam video itu adalah anggota PPK Kecamatan Rajeg.
Baca SelengkapnyaLokasi itu selama ini tempat warga mabuk-mabukan. Kondisi itu membuat masyarakat setempat menjadi tidak nyaman.
Baca SelengkapnyaPetugas menemukan sebanyak 59 liter minuman beralkohol ilegal
Baca SelengkapnyaPemusnahan digelar di PT Sinergi Jelma Anugrah, Kecamataan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Jatim
Baca SelengkapnyaPotensi kerugian negara akibat pabrik ini mencapai setengah miliar rupiah
Baca SelengkapnyaEmpat anggota Polsek Denpasar Barat dihukum push up sebanyak 50 kali karena menolak laporan korban pencopetan dan malah mereka ketahuan minum bir.
Baca SelengkapnyaAipda AL ditetapkan sebagai tersangka bersama seorang warga inisial AS.
Baca SelengkapnyaBarang hasil cukai ilegal di Jawa Timur merugikan negara hingga Rp10 triliun.
Baca SelengkapnyaDua dari 140 pelajar terindikasi positif konsumsi narkoba
Baca SelengkapnyaKonsumsi alkohol terutama minuman oplosan tanpa cukai bisa berdampak buruk dan mematikan bagi tubuh kita.
Baca Selengkapnya