Basarnas dan TNI AL selamatkan 4 nelayan di laut Kaltara akibat kapal mati mesin
Merdeka.com - Empat nelayan asal Tarakan, Kalimantan Utara, diselamatkan tim SAR gabungan Basarnas dan TNI AL dini hari tadi, usai kapal yang mereka tumpangi mengalami mati mesin, di perairan Bunyu, Bulungan, Kalimantan Utara.
Keterangan diperoleh, empat nelayan masing-masing Susanto (50), Andi Sariaman (46), Anton Sujarwo (42), serta Muhamad Amin (52), berangkat Sabtu (27/1) malam dari Tarakan hendak mencari ikan.
Namun di tengah jalan saat memasuki perairan Bunyu, mesin kapal itu mendadak mengalami gangguan. Beruntung, ada kapal lain yang melintas, dan mengabarkan peristiwa itu ke kepolisian di Tarakan.
-
Apa yang diselamatkan oleh para perwira TNI? Semua kembali ke staf dengan membawa uang untuk pasukan-pasukan dan dinas-dinas untuk melaksanakan secara resmi timbang terima uang itu.
-
Kenapa Tarakan penting untuk nelayan? Kalau di tarakan alhamdulillah tarakan selalu dorong berikan perlindungan sosial nelayan, karenan salah satu rentan bahaya dan musibah,' ujar Rustan dari Kesatuan Nelayan Tradisional Tarakan.
-
Kapan Tim SAR menangani korban laka laut di Parangtritis? Arif mengatakan, salah satu pengalamannya paling berkesan saat bertugas di Pantai Parangtritis adalah saat menangani korban laka laut di tahun 2014.
-
Kenapa nelayan Kebumen tenggelam? Saat itu korban bersama rekannya, Parwono (42), hendak berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir menuju ke tengah laut menggunakan “perahu katir“ untuk menangkap ikan. Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Di mana nelayan di Kutai Timur mendapatkan bantuan? Melalui Bidang Pelaporan dan Usaha Perikanan Dinas Perikanan, Kutai Timur memberikan sejumlah bantuan mesin ketinting Kelompok nelayan Teluk Dalam 2, Desa Martadinata, Kecamatan Teluk Pandan, Kutim.
-
Siapa yang menemukan bangkai kapal? Para penyelam angkatan laut tak sengaja temukan kapal karam berusia 2.200 tahun yang berada di sepanjang pantai Kroasia.
"Sekitar jam 20.15 malam tadi ya, kapal memuat 4 nelayan itu dikabarkan mati mesin dan kemasukan air," kata Kasi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Kaltim-Kaltara Octavianto, Minggu (28/1).
Sekitar pukul 23.00 Wita jelang tengah malam tadi, 2 personil Basarnas dari pos SAR Tarakan, bersama dengan 3 personil TNI AL dari pangkalan utama angkatan laut (Lantamal) XIII bergerak melakukan pencarian keempat nelayan.
"Lima personil tim SAR gabungan berangkat menggunakan speedboat Satkamla (Satuan Keamanan Laut) TNI AL," ujar Octavianto.
Setelah melakukan penyisiran, keempat nelayan akhirnya ditemukan sekira pukul 02.30 Wita dini hari tadi. "Jadi, keempat nelayan ditemukan selamat, setelah terombang ambing di kapalnya," ungkap Octavianto.
Setelah 1,5 jam perjalanan kembali ke Tarakan, akhirnya keempat nelayan diserahkan kembali ke keluarganya. "Korban (4 nelayan) ini hanya mengalami mabuk ringan. Kondisinya masih stabil," demikian Octavianto. (mdk/pan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 11 anak buah kapal (ABK) akhirnya ditemukan selamat setelah sempat terombang-ambing di Selat Malaka. Mereka ditemukan nelayan yang melintas.
Baca SelengkapnyaKM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.
Baca SelengkapnyaKapal nelayan pencari teripang asal Sulawesi Tenggara, terombang-ambing dua hari akibat patah kemudi di dekat perbatasan Indonesia-Australia.
Baca SelengkapnyaMomen kru kapal evakuasi enam nelayan yang terombang-ambing di lautan karena kapalnya tenggelam ini bikin warganet terharu.
Baca SelengkapnyaKapal yang memuat 40 ton beras dan 30 tabung elpiji tenggelam usai dihantam ombak saat berada di Perairan Selayar.
Baca Selengkapnya10 Korban insiden kapal tugboat Surya 03 dan kapal dagang Setia Baru 05 yang terbakar di Desa Kalanis, Kecamatan Dusun Hilir, Kabupaten Barito Selatan (Barsel).
Baca Selengkapnya12 survivor tersebut ditemukan dan kemudian diselamatkan Tugboat Kharisma Bahari 168 yang melintas dari rute pelayaran dari Saumlaki Maluku menuju Gresik.
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaProses evakuasi nelayan dari dermaga yang berada di Kecamatan Tegalbuleud ini membutuhkan waktu yang cukup lama yakni dari pagi dan baru selesai sore.
Baca SelengkapnyaSebanyak 73 penumpang berhasil dievakuasi tim SAR gabungan.
Baca SelengkapnyaKapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Brondong, Lamongan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaNamun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca Selengkapnya