Bayi diculik di Depok ditemukan, tukang parkir ini penuhi nazar gunduli kepala
Merdeka.com - Sulaeman, tukang parkir sekaligus saksi kasus penculikan bayi Aditya Hamizan Purnomo mengaku lega setelah bayi itu ditemukan. Dia pun memiliki nazar akan mencukur rambutnya jika pelaku penculikan anak tertangkap. Sulaeman pun menepati nazar tersebut dan mencukur rambutnya hingga botak.
"Saya punya nazar kalau penculiknya ketangkep, mau cukur rambut, " katanya di Polresta Depok, Selasa (1/5).
Nazar itu dilakukan karena merasa sedih atas hilangnya Aditya. Dia merasa seperti ingat cucunya. "Saya punya cucu tiga. Yang paling kecil usianya satu tahun dua bulan. Jadi saya ingat cucu saya. Jangan sampai kejadian kayak gitu, ya harus lebih waspada aja," ucapnya.
-
Kenapa orang mencukur rambut bayi? Di Indonesia, cukur rambut bayi sering dilakukan beberapa hari setelah kelahiran. Namun, menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), tidak ada waktu khusus yang direkomendasikan.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Bagaimana cara mencukur rambut bayi saat aqiqah? Termasuk doa cukur rambut bayi dalam Islam sekaligus tata cara mencukurnya.Melansir dari berbagai sumber, berikut ini merdeka.com merangkum informasi tentang doa cukur rambut bayi dalam Islam saat aqiqah lengkap dengan tata caranya yang perlu Anda ketahui.
-
Siapa yang mentahnik bayi? Diriwayatkan dari Aisyah radiallahu anha bahwa Nabi sering didatangi para orang tua yang membawa bayinya untuk dimintakan berkah dan di tahnik.
-
Siapa yang mengajarkan doa cukur rambut bayi? Doa cukur rambut bayi diatur dalam Islam dan diajarkan oleh Rasulullah.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Warga Jalan Raden Saleh RT 06 RW 06 Sukmajaya tersebut merupakan salah satu saksi kasus penculikan anak dengan pelaku JM. Dia mengungkapkan saat kejadian, dirinya sempat bertemu pelaku.
"Dia nanya pangkalan ojek di mana. Ketika itu saya lagi markirin mobil di Jalan Tole Iskandar. Saat itu dia bawa bayi tapi ditutup sama bedong bayi warna hijau, hanya terlihat kakinya saja," ujarnya.
Sulaeman menambahkan, jika dirinya mengatakan kepada pelaku jika pangkalan ojek ada di depan kompleks Gema Pesona. "Enggak lama, ada ojek online lewat, dia langsung naik. Dia enggak keliatan kayak orang panik, biasa aja kayak bawa anaknya," tuturnya.
Sulaeman baru menyadari setengah jam kemudian bahwa wanita yang menanyakan pangkalan ojek adalah pelaku penculikan anak. "Banyak warga yang nyari-nyari katanya ada bayi yang diculik. Saya baru ingat, jangan-jangan ibu-ibu yang bawa bayi tadi itu penculik. Kalau tahu begitu kan saya juga amanin," tukasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga OKI Temukan Bayi dalam Kardus di Teras Rumah, Polisi Cari Orang Tua
Baca SelengkapnyaJaksa mempertemukan keduanya, dan saat itu korban merasa kasihan terhadap tersangka, terutama setelah mengetahui bahwa Subur mencuri untuk biaya persalinan ist
Baca SelengkapnyaKepolisian tengah menyelidiki siapa yang tega membuang bayi tersebut.
Baca SelengkapnyaDitemukan juga secarik kertas yang berisi tulisan nama bayi dan kapan bayi malang tersebut lahir.
Baca SelengkapnyaRasa malu membuatnya gelap mata dan membuang anaknya sendiri.
Baca SelengkapnyaPetugas operator alat berat pendorong sampah melihat ada plastik jatuh dari atas gerobak motor yang membawa sampah.
Baca SelengkapnyaTersangka awalnya berdalih melahirkan dan membuang bayinya karena mendengar bisikan gaib
Baca SelengkapnyaNana Mirdad mengungkap kejadian tak terduga yang dialaminya. Asisten Rumah Tangga atau ART di rumahnya menemukan seorang bayi
Baca SelengkapnyaLokasi reka ulang adegan dilakukan di dua lokasi terpisah. Yakni di hotel dan di bandara.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pembuang bayi laki-laki di Kampung Cariu, Desa Cariu, Kabupaten Bogor, Jumat (5/7). Pelaku merupakan perempuan berinisial TE (42).
Baca SelengkapnyaPenemuan bayi bersama surat wasiatnya ini terjadi di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca Selengkapnya