Belanja langsung 2018 capai Rp 40 T, mayoritas untuk program Anies-Sandi
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyerahkan draf RAPBD 2018 Rp 77,11 triliun dalam rapat Paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta. Nilai itu meningkat sebesar 9,86 persen dibandingkan dengan Penetapan APBD 2017 sebesar Rp 70,19 triliun.
Anies merinci, naiknya anggaran tersebut salah satunya disebabkan program-program unggulan yang masuk dalam belanja daerah yang direncanakan sebesar Rp 71,16 triliun atau meningkat 11,87 persen dibandingkan dengan Penetapan APBD 2017 sebesar Rp 63,61 triliun.
Belanja langsung dialokasikan sebesar Rp 40,51 triliun yang dititik beratkan untuk memenuhi program-program unggulan Anies antara lain program OK OCE, Kartu Jakarta Pendidikan (KJP) Plus, Rumah DP nol persen, OK-TRIP.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Apa yang dicapai oleh DKI Jakarta? Sebanyak 267 kelurahan yang berada di wilayah administratif DKI Jakarta kini telah sepenuhnya berpredikat sadar hukum.
-
Apa yang disepakati PDIP dan Anies? Meski akhirnya PDIP tidak mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta, menurut Basarah, Anies mengakui gagasan dan rencana baik untuk menjadi jembatan silaturahmi antara kelompok Islam dan kalangan Nasionalis Soekarnois akan terus dijalankan karena hal itu menjadi kebutuhan dan kepentingan bangsa Indonesia.
-
Apa nama lengkap Anies Baswedan? Anies Baswedan, dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan, merupakan salah satu kandidat presiden untuk tahun 2024, dilahirkan di Kuningan pada tanggal 7 Mei 1969.
-
Kenapa APBD Kaltim meningkat? Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Kaltim, Yusliando juga menyebutkan, signifikansi peningkatan APBD ditunjang oleh Pendapatan Asli Daerah (PAD). Terutama dari sektor pajak dan arus investasi yang masuk ke Kaltim.
-
Kenapa PDIP mempertimbangkan Anies untuk Pilgub Jakarta? 'Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua,' jelas dia.
"Selain itu untuk melaksanakan penataan kawasan secara terpadu, pemuliaan perempuan dan perlindungan anak dan mewujudkan pemerintahan yang bersih, transparan, modern dan melayani," kata Anies di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (14/11).
Kemudian, untuk belanja Tidak Langsung dialokasikan sebesar Rp 30,65 triliun antara lain meliputi Belanja Pegawai Rp 20,12 triliun, Belanja Bunga Rp 50,52 miliar, Belanja Subsidi sebesar Rp 4,21 triliun, Belanja Hibah sebesar Rp 1,75 triliun, Belanja Bantuan Sosial sebesar Rp 4,07 triliun, Belanja Bantuan Keuangan sebesar Rp 271,78 miliar dan Belanja Tidak Terduga sebesar Rp 153,02 miliar.
Lanjutnya untuk Penerimaan Pembiayaan pada tahun 2018 direncanakan sebesar Rp 10,48 triliun berasal dari SiLPA Tahun 2017 yang diproyeksikan mencapai Rp 6,80 triliun dan pinjaman untuk Proyek MRT sebesar Rp 3,68 triliun.
"Sedangkan untuk Pengeluaran Pembiayaan direncanakan sebesar Rp 5,94 triliun yang dialokasikan untuk penyediaan transportasi massal dalam rangka penanggulangan kemacetan dan penugasan beberapa proyek infrastruktur, khususnya proyek yang mendukung suksesnya pelaksanaan Asian Games 2018 serta pembayaran Utang Pokok yang jatuh tempo," paparnya.
Untuk Pendapatan Daerah Tahun 2018 direncanakan sebesar Rp.66,62 triliun atau meningkat 6,66 persen dibandingkan Penetapan APBD 2017 sebesar Rp 62,46 triliun.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelum menyepakati besaran APBD DKI Jakarta 2025, para pimpinan komisi menyampaikan rekomendasi dan usulan hasil dari konsultasi dengan tiap komisi.
Baca SelengkapnyaPras berharap, Pemprov DKI dapat menggunakan anggaran itu sebaik mungkin.
Baca SelengkapnyaDPRD DKI Jakarta mengesahkan Raperda tentang Perubahan APBD tahun anggaran 2024 menjadi peraturan daerah (Perda) dengan besaran Rp85.190.596.577.676.
Baca SelengkapnyaAPBDP 2023 terdiri dari Pendapatan Daerah yang diproyeksikan mencapai Rp70,63 triliun.
Baca SelengkapnyaRencana belanja daerah tersebut terdiri dari belanja operasi, belanja modal, belanja tidak terduga, dan belanja transfer.
Baca SelengkapnyaDana disalurkan melalui KPU dan Bawaslu selaku penyelenggara Pilkada Serentak.
Baca SelengkapnyaRaperda tentang Perubahan APBD Provinsi DKI Jakarta tahun anggaran 2023 akan disahkan menjadi Perda dalam rapat Paripurna Selasa 26 September mendatang.
Baca SelengkapnyaAngka tersebut baru 81,9 persen dari pagu anggaran Rp2.246,5 triliun.
Baca SelengkapnyaBendahara negara ini juga melaporkan, kinerja APBN sampai dengan akhir Juli masih tetap terjaga positif.
Baca SelengkapnyaBPKAD DKI mengklaim penyusunan anggaran 2024 sudah melewati penghitungam yang matang dan realistis
Baca SelengkapnyaUsai melakukan rapat, pimpinan rapat mendoakan agar Basuki atau biasa disapa pak Bas kembali menjabat sebagai menteri
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mencatat anggaran program bansos dalam APBN 2024 mencapai Rp496 triliun.
Baca Selengkapnya