Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Belanja langsung 2018 capai Rp 40 T, mayoritas untuk program Anies-Sandi

Belanja langsung 2018 capai Rp 40 T, mayoritas untuk program Anies-Sandi Rapat Paripurna DKI Jakarta. ©2017 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyerahkan draf RAPBD 2018 Rp 77,11 triliun dalam rapat Paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta. Nilai itu meningkat sebesar 9,86 persen dibandingkan dengan Penetapan APBD 2017 sebesar Rp 70,19 triliun.

Anies merinci, naiknya anggaran tersebut salah satunya disebabkan program-program unggulan yang masuk dalam belanja daerah yang direncanakan sebesar Rp 71,16 triliun atau meningkat 11,87 persen dibandingkan dengan Penetapan APBD 2017 sebesar Rp 63,61 triliun.

Belanja langsung dialokasikan sebesar Rp 40,51 triliun yang dititik beratkan untuk memenuhi program-program unggulan Anies antara lain program OK OCE, Kartu Jakarta Pendidikan (KJP) Plus, Rumah DP nol persen, OK-TRIP.

"Selain itu untuk melaksanakan penataan kawasan secara terpadu, pemuliaan perempuan dan perlindungan anak dan mewujudkan pemerintahan yang bersih, transparan, modern dan melayani," kata Anies di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (14/11).

Kemudian, untuk belanja Tidak Langsung dialokasikan sebesar Rp 30,65 triliun antara lain meliputi Belanja Pegawai Rp 20,12 triliun, Belanja Bunga Rp 50,52 miliar, Belanja Subsidi sebesar Rp 4,21 triliun, Belanja Hibah sebesar Rp 1,75 triliun, Belanja Bantuan Sosial sebesar Rp 4,07 triliun, Belanja Bantuan Keuangan sebesar Rp 271,78 miliar dan Belanja Tidak Terduga sebesar Rp 153,02 miliar.

Lanjutnya untuk Penerimaan Pembiayaan pada tahun 2018 direncanakan sebesar Rp 10,48 triliun berasal dari SiLPA Tahun 2017 yang diproyeksikan mencapai Rp 6,80 triliun dan pinjaman untuk Proyek MRT sebesar Rp 3,68 triliun.

"Sedangkan untuk Pengeluaran Pembiayaan direncanakan sebesar Rp 5,94 triliun yang dialokasikan untuk penyediaan transportasi massal dalam rangka penanggulangan kemacetan dan penugasan beberapa proyek infrastruktur, khususnya proyek yang mendukung suksesnya pelaksanaan Asian Games 2018 serta pembayaran Utang Pokok yang jatuh tempo," paparnya.

Untuk Pendapatan Daerah Tahun 2018 direncanakan sebesar Rp.66,62 triliun atau meningkat 6,66 persen dibandingkan Penetapan APBD 2017 sebesar Rp 62,46 triliun.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP