Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bendung Karet Depan Terminal Tirtonadi Jadi Obyek Wisata Baru, Warga Gratis Memancing

Bendung Karet Depan Terminal Tirtonadi Jadi Obyek Wisata Baru, Warga Gratis Memancing Bendung Karet Depan Terminal Tirtonadi Jadi Obyek Wisata. ©2019 Merdeka.com/Arie Sunaryo

Merdeka.com - Kota Solo mempunyai obyek wisata favorit baru. Bendung karet di depan Terminal Tirtonadi yang dulu kurang terawat, disulap menjadi tempat yang indah sehingga banyak dikunjungi. Tak hanya warga Solo, warga kota lain pun ikut berkunjung untuk menikmati suasana maupun sekadar berswafoto.

Di lokasi sungai yang sudah direvitalisasi tersebut, hari ini, Pemkot Solo menebar 810.000 benih ikan nila merah. Pemkot Solo berencana menjadikan bendungan yang dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PU PR) ini menjadi obyek wisata andalan.

Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan, tebar benih ini dilakukan agar masyarakat bisa memancing di Bendung Karet Tirtonadi. Apalagi nantinya lokasi ini dapat menjadi tujuan wisata bagi masyarakat.

"Nantinya masyarakat dapat memancing di sini gratis, tanpa dipungut biaya. Sehingga harapannya bisa menjadi tujuan wisata baru," ujar Rudyatmo, disela acara, Kamis (21/3).

Bendung Karet Tirtonadi ini menjadi salah satu capaian yang spesial bagi masyarakat kota Solo. Apalagi bendung karet Tirtonadi merupakan impian awal Joko Widodo dan FX Hadi Rudyatmo saat memimpin Solo di periode pertama.

"Ini impian awal kami, saat awal pak Jokowi menjabat jadi wali kota. Makanya saya sangat bangga saat Bendung Karet Tirtonadi ini bisa digunakan untuk umum," katanya.

Bendung karet tersebut nantinya masih akan dilakukan penataan sanitasi dan kebersihan sungai dari sampah. Pihaknya akan mengupayakan agar pemancing tidak membuang sampah di sini.

Rudyatmo menambahkan, Pemkot Solo segera menerjunkan personel pengamanan untuk mengawasi Bendung Karet Tirtonadi selama 24 jam. Hal itu dilakukan guna menjaga kawasan setempat bebas dari pencemaran.

"Petugas Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) akan dikerahkan untuk menjaga agar tidak ada orang membuang sampah ke dalam sungai," tandasnya.

Menurut dia, mereka akan dibagi dalam tiga shift, sehingga bisa mengawasi Bendung Karet Tirtonadi terus-menerus. Wali Kota menambahkan, saat ini Bendung Karet Tirtonadi sudah berubah menjadi tujuan wisata baru di Kota Solo. Pemkot pun terus berencana mengembangkan kawasan tersebut menjadi destinasi wisata air.

Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dispertan KPP) Wenny Ekayanti menerangkan, tebar mina yang dilakukan tersebut dimaksudkan untuk menggalakkan program gemar makan ikan.

"Ini komitmen Pemkot untuk meningkatkan konsumsi masyarakat terhadap bahan olahan ikan. Di samping itu, keberadaan ikan-ikan di sungai juga baik untuk memulihkan ekosistem setelah dilakukan pengerukan sedimentasi," jelasnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP