Berniat melerai, pemuda ini malah menusuk duda yang bertengkar dengan pelayan kafe

Merdeka.com - Yulizar (41), tewas bersimbah daerah setelah tubuhnya terkena tusukan sebilah pisau. Peristiwa itu terjadi di depan salah satu kafe di kawasan Bukit Lampu, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumatera Barat pada Kamis (14/12) dini hari pukul 03.00 WIB.
Pria yang berstatus duda itu tewas dengan empat tusukan di bagian punggung, rusuk dan dada. Saat ini jasad korban telah berada di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumatera Barat untuk dilakukan visum demi kepentingan penyelidikan.
Tak butuh lama bagi polisi memburu pelaku. Armet Jamal alias Memet Pesisir (37) dibekuk polisi di rumah temannya Kawasan Koto Baru Banuaran, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumatera Barat.
"Pelaku kita amankan tanpa perlawanan dan saat ini telah dimintai keterangan di Mapolresta Padang. Barang bukti yang kita temukan berupa sebilah pisau bergagang kayu sepanjang 20 sentimeter dan sarungnya berwarna hitam," terang Kasat Reskim Polresta Padang, Kompol Daeng Rahman, Kamis (14/12).
Dari tangan Memet, disita barang bukti sebilah pisau yang diduga kuat digunakan pelaku untuk membunuh korban.
Daeng menambahkan, kejadian ini bermula saat korban bertengkar dengan seorang wanita di dalam kafe tersebut. Wanita itu merupakan pekerja di kafe itu.
"Berdasarkan informasi di lapangan peristiwa itu bermula ketika korban datang dan ribut-ribut dengan seorang wanita. Kemudian pelaku ini keluar dengan bermaksud melerai keributan antara korban dengan wanita itu," terangnya.
Dikatakannya, kuat dugaan penikaman terjadi akibat korban tidak terima dilerai oleh pelaku. Sehingga terjadi pertengkaran antara pelaku dan korban yang berujung penusukan.
"Korban mengalami empat tusukan di antaranya di bagian punggung, rusuk, dan dada. Korban tewas di lokasi pertengkaran dan langsung dibawa ke rumah sakit," jelas dia.
Daeng Rahman mengungkapkan, setelah kejadian pelaku saat ini telah ditangkap di rumah rekannya berikut dengan barang bukti sebilah pisau. Hingga saat ini pelaku masih diperiksa secara intesif oleh penyidik untuk mempertanggung-jawabkan perbuatan.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya