Beroperasi 10 Februari, Harga Tiket KRL Solo-Jogja Rp8000
Merdeka.com - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) akan mengoperasionalkan kereta rel listrik (KRL) rute Solo-Yogyakarta mulai 10 Februari 2021. Dalam sehari, KRL yang menggantikan KA Prameks itu akan melayani 10 perjalanan pulang pergi dengan tarif Rp8 ribu.
Sebelum resmi beroperasi, moda transportasi baru tersebut akan diujicobakan untuk masyarakat mulai Februari 2021. Uji coba akan dilakukan selama 7 hari. Untuk tarif tiket uji coba KRL Solo-Jogja ditentukan sebesar Rp1. Namun tarif tersebut bukanlah tarif resmi, melainkan hanya selama masa uji coba KRL.
"Untuk uji coba KRL nanti kita akan mengoperasikan 3 trainset. Setelah resmi beroperasi 10 Februari nanti, kita akan melayani 10 perjalanan PP dengan tarif Rp8.000," ujar Direktur Operasional dan Pemasaran PT KCI, Wawan Ariyawan, Jumat (22/1).
-
Kapan Jalur Kereta Api Solo-Boyolali ditutup? Pada tanggal 1 Agustus 1973, Perusahaan Jawatan Kereta Api menutup jalur tersebut sebagai jalur kereta api umum.
-
Kapan kereta wisata mulai beroperasi? Kereta ini merupakan kereta wisata istimewa yang menawarkan pengalaman mewah dan elegan seperti kereta kerajaan.
-
Kapan tol Solo-Yogyakarta dibuka untuk mudik? 'Untuk Lebaran tahun ini ada 22 kilometer yang bisa digunakan untuk tol fungsional Solo-Yogyakarta. Tahun lalu hanya 6 kilometer sampai Sawit, kemudian Natal dan Tahun Baru sampai exit tol Karanganom 13 kilometer,' ujar Direktur Keuangan & SDM PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ), Yhanni Haryanto, Senin (25/3).
-
Kapan KA Senja Utama Solo mulai melayani kelas eksekutif? Pada tahun 2016, KA Senja Utama Solo mulai melayani kelas eksekutif.
-
Kapan BRT Trans Jateng mulai beroperasi di Terminal Kutoarjo? Mulai 21 Juni 2023, BRT Trans Jateng koridor 5 jurusan Kutoarjo-Borobudur melakukan pemberangkatan dan mengakhiri perjalanan di Terminal Tipe B Kutoarjo.
-
Dimana peresmian operasional KA Senja Utama Solo dilakukan? Dalam sebuah gambar yang diambil dari sebuah koran yang diunggah Facebook Perpustakaan Nasional, tampak peresmian operasional KA Senja Utama Solo di Stasiun Solo Balapan dengan disaksikan Kepala Eksploitasi Tengah dan Dirut PJKA.
Wawan mengatakan, setelah KRL beroperasi nanti, masyarakat harus bisa menyesuaikan kebiasaan baru berkendara menggunakan transportasi kereta api. Jika sebelumnya menggunakan tiketing, sekarang harus menggunakan kartu yang cara pembayarannya dengan tap di mesin gate elektronik.
"Jadi nanti satu kartu hanya untuk satu orang, dan harus tap in untuk masuk juga kalau ingin keluar harus tap out," terangnya.
Agar masyarakat tidak bingung, Wawan mengaku, pihaknya menyiapkan buku panduan naik KRL. Buku tersebut bertujuan untuk mengedukasi masyarakat ketika hendak naik KRL. Beberapa peraturan dan larangan saat naik KRL juga dicantumkan.
"Salah satunya yang perlu diketahui, di dalam kereta tidak boleh makan dan minum selama perjalanan," katanya.
Dikarenakan masih dalam masa Pandemi Covid-19, PT KCI juga menerapkan protokol kesehatan, Yakni dengan membuat tempat duduk berjarak di dalam kereta. Satu rangkaian transet hanya akan mengangkut sekitar 200 penumpang.
"Kita batasi maksimal 74 penumpang tiap gerbong. 74 itu kalau physical distancing, tapi kalau normal itu kurang lebih 200 penumpang," jelasnya.
Wawan menambahkan, rute Solo-Jogja dipilih sebagai rute kedua untuk KRL setelah Jabodetabek karena potensi jumlah penduduk yang cukup besar. Selain itu jalur tersebut sudah dihubungkan dengan double track yang lebih efisien.
"KRL nanti akan berhenti di 11 stasiun. Stasiun Yogyakarta, Lempuyangan, Maguwo, Prambanan, Srowot, Klaten, Ceper, Delanggu, Gawok, Purwosari, dan Solo Balapan," jelasnya lagi.
Panjang jaringan KRL Solo-Yogyakarta sendiri kurang lebih 60 kilometer. Sedangkan untuk total perjalanan rencananya akan sebanyak 20 perjalanan/hari dengan waktu tempuh masing-masing sekitar 68 menit.
"Proyek pembangunan KRL Solo-Jogja ini merupakan proyek multiyears yang dimulai sejak tahun 2019 hingga 2020. Total anggaran yang kita keluarkan sebesar Rp1,2 triliun," pungkas Wawan.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bulan November 2024, para pengguna Kereta Rel Listrik (KRL) rute Solo-Jogja dapat menikmati kenyamanan perjalanan dengan jadwal yang telah disusun.
Baca SelengkapnyaMenyambut libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, KAI Commuter mengoperasikan 30 perjalanan setiap hari mulai Kamis (21/12/2023) hingga Rabu (3/1/2024).
Baca SelengkapnyaPenambahan frekuensi perjalanan kereta api tersebut ditujukan untuk mengantisipasi peningkatan volume pelanggan di libur panjang akhir pekan.
Baca SelengkapnyaPengelola akun juga menuliskan besaran tarif terjauh tol Kartasura-Klaten yang akan diberlakukan.
Baca SelengkapnyaPenambahan KRL ini masih menunggu persetujuan dari lintas stakeholder.
Baca SelengkapnyaKRL Jabodetabek akan beroperasi normal mulai pukul 04.00 WIB hingga 24.00 Wib pada musim angkutan lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaLRT Jabodebek akan diuji coba 12 Juli mendatang untuk masyarakat umum. Diharapkan LRT Jabodebek mampu menekan macet Jakarta.
Baca Selengkapnya11 rangkaian KRL baru itu untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang KRL Jabodetabek.
Baca SelengkapnyaPemerintah berencana akan menaikan tarif kereta Commuteline Jabodetabek pada tahun ini.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama PT. Jasamarga Yogyakarta Solo (JMJ) Rudi Hardansyah memaparkan, progress dan kesiapan jalur tersebut.
Baca SelengkapnyaTerlebih, volume penumpang KRL Jabodetabek ke depan akan terus bertambah hingga mencapai 362 juta orang pada 2025.
Baca SelengkapnyaPengguna jalan tol yang sebelumnya melakukan transaksi di GT Colomadu saat ini tetap dikenakan tarif yang sama ketika transaksi di GT Banyudono.
Baca Selengkapnya