Beroperasi 28 Desember, Ini Tarif KA Bandara Solo

Merdeka.com - Kereta Api Bandara Solo mulai beroperasi sekitar tanggal 28 Desember 2019. Hal tersebut dinyatakan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi seusai melakukan pengecekan pembangunan jalur kereta api di Stasiun Bandara Internasional Adi Soemarmo, Minggu (3/11).

"Operasional Kereta Api Bandara Internasional Adi Soemarmo akan kita lakukan sebelum tahun baru 2020. Kira-kira ya 28 Desember," ujar Menhub.

Budi mengaku sudah melakukan pengecekan konstruksi-konstruksi yang ada di Stasiun Bandara Solo. Dan hasilnya, kata dia, relatif sudah tidak ada masalah lagi. Ia berjanji untuk menyelesaikan seluruh pengerjaan proyek pada pertengahan Desember 2019, sehingga bisa dioperasikan saat sebelum tahun baru.

Terkait tarif, pihaknya akan membicarakan dengan sejumlah instansi terkait. Di antaranya dengan PT Angkasa Pura I. Namun dia memperkirakan tarif KA dari Solo Balapan hingga Adi Soemarmo sepanjang 13,5 kilometer tersebut pada kisaran Rp 10 ribu hingga Rp 15 ribu.

"Untuk tarif sementara ini Rp 10.000 sampai Rp 15.000. Tapi, kita lihat seperti apa yang nanti kita lakukan. Tentunya, kita tidak akan memberikan layanan atau tarif yang menyusahkan masyarakat," jelasnya.

Menhub berharap, setelah kereta bandara resmi beroperasi masyarakat yang dari Klaten, Madiun, Sragen maupun dari arah utara yang ingin ke Bandara Adi Soemarmo dapat menggunakan antarmoda terintegrasi tersebut. Bagi yang menggunakan bus dari Wonogiri dan sebagainya, lanjut dia, bisa berhenti di Terminal Tirtanadi dan langsung naik KA Bandara melalui skybridge.

Dengan menggunakan KA Bandara, dikatakannya, waktu tempuh dari Kota Solo (Stasiun Solo Balapan) ke Bandara Adi Soemarmo hanya sekitar 15 menit.

Total jalur kereta bandara antara Stasiun Solo Balapan-Bandara Adi Soemarmo sepanjang 13,5 km. Jalur tersebut dibagi menjadi 2 segmen, yaitu segmen 1 sepanjang 3,5 km yang merupakan jalur kereta api eksisting dan segmen 2 sepanjang 10 km adalah jalur kereta api baru. (mdk/cob)