Bersih-bersih instansi, Polda Jawa Barat bentuk tim berantas pungli

Merdeka.com - Polda Jawa Barat enggan kecolongan soal pungutan liar (Pungli) di instansinya. Titah pimpinan Kapolri Jenderal Tito Karnavian direspon langsung Polda Jabar dengan membentuk tim untuk memberantas praktik nakal tersebut.

"Kami Polda Jabar sudah bentuk tim untuk melakukan bersih-bersih itu," kata Wakapolda Jabar Brigjen Nana Sujana, di Bandung, Sabtu (15/10).

Tim tersebut, kata Sujana, akan menyasar bagi petugas berhadapan langsung dengan masyarakat khususnya dalam pelayanan publik. Menurut dia, pelayanan publik meliputi pembuatan SIM, SKCK dan pembayaran pajak di Samsat akan ditinjau.

"Saya rasa masyarakat sudah tahu. Yang terkait dengan pelayanan mana saja. Kita di sini akan lakukan pemantauan," ucapnya.

Dia menyebutkan, sejak lama Polda Jabar sudah menjalankan pengawasan terhadap praktik pungli. Karena bebas dari korupsi dan praktik pungli sudah masuk dalam 11 program Polri dari beberapa pimpinan sebelumnya.

"Sebenarnya inikan sudah berjalan. Kita juga ada pengawasan internal. Kita ada propam yang selama ini cukup banyak penyimpangan di mana itu diproses. Sudah berjalan," terangnya.

Sehingga pemberantasan praktik pungli bukanlah hal baru. Hanya saja, buntut dari operasi tangkap tangan yang dilakukan oleh pihak kepolisian terhadap tiga Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kemenhub pada Selasa (11/10) lalu, momen seluruh institusi untuk bersih-bersih.

"Bukan hal yang baru, tapi ini akan lebih kita tingkatkan lagi," tandasnya.

Dia juga meminta peran masyarakat untuk bisa melaporkan jika ada yang aparat yang memungut uang tidak sesuai dengan ketentuan. "Bisa dilaporkan di tingkat Polres atau di tingkat Polda karena di sana ada propam juga," tegasnya. (mdk/ang)