Bertambah 4, Total Pasien Positif yang Sembuh di Bali 36 Orang
Merdeka.com - Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra menerangkan, untuk kasus pasien positif covid-19 yang sembuh hari ini bertambah 4 orang sehingga total pasien yang sembuh saat ini 36 orang karena kemarin Kamis (16/4) berjumlah 32 orang.
"Saya menyampaikan kabar gembira bahwa hari ini dilaporkan oleh rumah sakit ada 4 orang sahabat, saudara kita yang sembuh atau pulih dari covid-19 ini," kata Indra, di Denpasar, Bali, Jumat (17/4) malam.
Ia menerangkan, 4 orang yang sembuh di antaranya adalah 2 orang yang tadinya positif karena imported case dan 2 orang karena terjangkit dari daerah lain.
-
Apa yang menyebabkan beberapa orang tidak terinfeksi Covid-19? Berdasarkan analisis aktivitas genetik dalam jaringan hidung dan darah orang yang tidak berhasil terinfeksi SARS-CoV-2, tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Siapa saja yang selamat? Basarnas Makassar mencatat 11 orang selamat, dua meninggal dunia, dan 24 lainnya masih dalam pencarian.
-
Mengapa beberapa orang kebal terhadap Covid-19? Meskipun vaksin dan booster secara radikal mengurangi risiko kematian dan komplikasi berat dari COVID-19, mereka tidak banyak membantu menghentikan virus dari memasuki lapisan hidung dan sistem pernapasan.
-
Siapa yang terkena dampak penyakit? Lebih dari 95 siswi di SMU St. Theresa's Eregi Girls Ibu Kota Nairobi, Kenya menderita penyakit misterius sehingga sekolah terpaksa ditutup sementara.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana tubuh orang tertentu dapat terhindar dari Covid-19? 'Ini adalah kesempatan yang sangat unik untuk melihat bagaimana respons kekebalan pada orang dewasa tanpa riwayat COVID-19 sebelumnya, dalam pengaturan di mana faktor-faktor seperti waktu infeksi dan komorbiditas dapat dikendalikan,' kata ahli biologi sistem kuantitatif Rik Lindeboom, yang kini berada di Netherlands Cancer Institute.
"Ini tentu menggembirakan karena ternyata bisa sembuh. Tentu yang sembuh ini adalah disiplin melakukan perawatan, disiplin menjaga kesehatannya sehingga bisa sembuh," ungkapnya.
"Dan bersyukur untuk jumlah kasus yang meninggal tidak ada pertambahan. Jadi cukup dua orang asing itu saja. Kita berharap warga kita tidak ada yang sampai demikian," sambung Indra.
Ia juga menyampaikan, untuk pasien positif yang masih dalam perawatan sebanyak 86 orang yang tersebar di 11 rumah sakit rujukan dan tempat karantina yang dikelola oleh Pemerintah Provinsi Bali.
Namun, untuk saat ini kasus pasien positif covid-19 di Bali bertambah 11 orang sehingga total pasien positif yang ditangani selama ini berjumlah 124 orang.
"Yang PMI 8 orang ini, tentu statusnya adalah imported case jadi tidak terinfeksi di Bali tapi dia bawa dari luar. Sehingga secara akumulatif sampai hari ini jumlah sahabat dan saudara kita yang terinfeksi positif covid-19 menjadi 124 orang," ujar Indra.
Dari 124 orang itu, pihaknya menyampaikan secara lebih detail. Pertama, adalah Warga Negara Asing (WNA) bertambah satu orang. Karena, kemarin Kamis (16/4) masih 7 orang.
"Hari ini ada pertambahan kasus satu orang sehingga menjadi 8 orang (WNA).Satu orang ini, adalah yang kemarin dilaporkan masih dalam investigasi. Yang kemarin saya laporkan ada 5 orang yang masih diinvestigasi dan saat ini sudah selesai dilakukan investigasi," ujarnya.
"Satu orang itu adalah warga negara asing, dia adalah pilot dari satu maskapai penerbangan yang tiba di Bali. Setelah diperiksa diambil swab-nya lalu dinyatakan positif tetapi orang ini sudah kembali ke negaranya. Jadi meskipun pertambangan positif satu orang warga negara asing tapi orang ini sudah tidak ada di Bali. Hanya saja hasil tes swab-nya baru keluar," imbuh Indra.
Kemudian, untuk Warga Negara Indonesia (WNI) dari 124 itu ada sebanyak 116 orang yang terjangkit dan 81 orang diantaranya adalah kasus imported case. Selanjutnya, ia merinci lagi dari 81 orang itu ada sebanyak 77 orang adalah PMI dan 4 orang non PMI. Kemudian, ada 14 orang yang terinfeksi atau terjangkit di daerah luar Bali dan sebanyak 21 orang adalah transmisi lokal.
"Yang non PMI maksudnya, orang yang bekerja atau pernah bertugas ke luar negeri kemudian terinfeksi di sana," ujarnya.
"Dari 124 orang yang positif terinfeksi covid-19 ini, ada 116 orang adalah WNI, sebanyak 81 orang tidak terinfeksi di Bali tapi berasal dari luar negeri. Kemudian, 14 orang terinfeksi diluar daerah Bali, sedangkan yang murni terinfeksi di Bali adalah 21 orang. Itu melalui transmisi lokal angka ini bertambah dengan kemarin," ujar Indra.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Temuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaNgabila berujar, empat kasus ini merupakan temuan yang berbeda dan tak berkaitan satu sama lain.
Baca SelengkapnyaSeluruh pasien merupakan laki-laki berusia 23-50 tahun. Semuanya tertular melalui kontak seksual.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus tersebut tercatat pada 23 Agustus 2024 dengan dua orang diantaranya terkonfirmasi positif.
Baca SelengkapnyaSebanyak 88 kasus Mpox di Indonesia yang terjadi sepanjang kurun 2022 hingga sekarang, semua varian 2B dan seluruhnya telah sembuh.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaSejumlah pasien demam berdarah dengue sampai saat ini masih menjalani rawat inap.
Baca Selengkapnya