Bertemu Pengusaha Cendol Bandung, Hasto Sarankan Penjualan Sistem Online
Merdeka.com - Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto didampingi Ketua DPD PDIP Jabar Tubagus Hasanuddin, berkunjung ke rumah pengusaha cendol Elizabeth di Kecamatan Astana Anyar, Kota Bandung, Sabtu (23/2). Dalam kesempatan itu, Hasto mengapresiasi Rochman karena sukses membangun usaha cendol dengan kegigihan. Dia mendorong masyarakat gigih berjuang membangun usaha tanpa mengenal kata menyerah.
"Usaha harus dirintis dari skala yang paling kecil dan terus terus hingga maksimal," kata Hasto.
Usaha yang dibangun Rochman, kata Hasto, berawal dari pedagang cendol keliling hingga menjadi pengusaha cendol. Pada era revolusi industri 4.0 saat ini, dimungkinkan tumbuhnya usaha-usaha melalui startup, termasuk usaha cendol. Karena itu, Hasto juga mendorong agar usaha yang dilakukan Rochman dapat juga dilakukan melalui toko online.
-
Bagaimana UMKM bisa berkembang lewat e-commerce? Dirinya kembali menambahkan, bahwa UMKM lokal akan bisa lebih berkembang melalui e-commerce.'Kamu semua bisa jualan bahkan sampai ke luar negeri, semuanya ada lengkap kan? Kaya mas Ardi ini sampai diajarin buka toko dan pakai fitur-fitur di Kampus Shopee, jadi omset bisa tambah banyak,' tambah Zulkifli Hasan.
-
Apa yang dikatakan Hasto? “Sekali merah tetap merah, “ tegas Hasto.
-
Bagaimana Hermanto Tanoko memulai bisnis catnya? Sepeninggal sang ayah, perusahaan cat itu diwariskan kepada Hermanto. Kini, di tangan ayah empat anak itu, perusahaan cat tersebut makin melejit.
-
Di mana bisnis online menjangkau pasar? Dengan bisnis online, Anda dapat memperluas jangkauan pasar secara signifikan dengan menargetkan pelanggan di seluruh dunia, mengingat bisnis online tidak pernah terbatas oleh geografi.
-
Kenapa bisnis Madju Roso bisa berkembang? 'Kami terbantu banget dengan program KUR. Mantrinya juga sering ngasih saran kalau kami ada kendala bayar cicilan. Kami juga sering dapat konsumen yang dia tahu kami karena diberi tahu mantri BRI,' jelas Susi.
-
Siapa yang ajak UMKM go digital? Untuk itu, Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin mengajak pelaku UMKM untuk masuk ke dalam ekosistem digital.
Rochman, yang juga ketua RT 08/RW 06, Kelurahan Pelindung Hewan menyampaikan telah jualan cendol sejak anak-anak. "Awalnya, saya membantu paman saya, berjualan es cendol pakai gerobak dorong, keliling kota Bandung. Alhamdulillah, lama kelamaan berkembang, sampai saat ini," katanya.
Rochman yang dibantu putri keduanya, Mariyati, saat ini berjualan cendol di toko, di dekat Komplek Jaka Permai.
Sementara itu, Mariyati, putri kedua Rochman menceritakan perjuangan ayahnya. Ayahnya merantau dari Pekalongan saat berusia 12 tahun mengikuti pamannya, setelah bapaknya meninggal dunia, pada 1972. Rochman membantu pamannya berjualan cendol keliling.
Pada 1982, Rochman berjualan sendiri pakai gerobak, keliling ke Kota Bandung, antara lan, di Jalan Otista, di depan toko tas milik Elizabeth yang menjual aneka ragam tas. Karena itulah cendol Rochman dikenal dengan nama Cendol Elizabeth.
Setelah berjualan di trotoar Jalan Otista, Rochman pindah ke toko di dekat Komplek Jati Permai, setelah Pemkot Bandung melarang PKL berjualan di trotoar Jalan Otista. Saat ini sudah ada sekitar 20 pegawai yang dipekerjakan Rochman.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Siapa sangka, tekadnya membangun bisnis di dunia digital memberikan kesempatan pada Benny raih omzet ratusan juta!
Baca SelengkapnyaDulu ia jualan keliling dari Astanaanyar hingga ke Dago dan Cihampelas
Baca SelengkapnyaMengadopsi teknologi digital agar lebih produktif dan berdaya saing tinggi.
Baca SelengkapnyaHadirnya ekonomi digital tidak melulu demi pemasukan negara. Manfaat ini juga dirasakan masyarakat yang ingin mengubah nasib hidupnya menjadi lebih baik.
Baca SelengkapnyaUntuk sukses membangun bisnis pasti membutuhkan perjuangan dan usaha.
Baca SelengkapnyaIde nama usaha cemilan lucu ini bisa jadi referensi. Nama usaha dapat memengaruhi citra dan daya tarik bisnis.
Baca SelengkapnyaTren saat ini tidak bisa dipungkiri bahwa UMKM yang berhasil adalah yang mau naik kelas dengan baik.
Baca SelengkapnyaRaffi Ahmad siap memberikan modal untuk Nunung mencari tempat usaha. Sebab, selama ini, Nunung menjual produknya secara online.
Baca SelengkapnyaDi awal berbisnis dia membeli daster dari orang lain untuk dijual kembali.
Baca SelengkapnyaSetelah TikTok Shop resmi ditutup pekan lalu, sejumlah pengunjung mulai berlalu-lalang di kawasan Pasar Tanah Abang yang sebelumnya dikabarkan sepi.
Baca Selengkapnya