Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bio Farma dan Kimia Farma Siapkan 2 Jenis Vaksin Gratis untuk Buruh

Bio Farma dan Kimia Farma Siapkan 2 Jenis Vaksin Gratis untuk Buruh vaksin. ©2020 Merdeka.com/freepik

Merdeka.com - Induk Holding BUMN Farmasi (HBF), Bio Farma beserta anggota HBF Kimia Farma akan mendatangkan dua jenis vaksin Covid-19 untuk keperluan Vaksinasi Covid-19 Gotong Royong. Vaksinasi Gotong Royong ini diperuntukan bagi karyawan swasta dan para buruh.

Juru Bicara Bio Farma, Bambang Heriyanto berharap, program vaksinasi Gotong Royong bisa mempercepat program vaksinasi agar kekebalan kelompok atau herd immunity dapat segera tercapai.

“Vaksin ini diberikan secara gratis dari masing-masing perusahaan tempat mereka bekerja,” kata Bambang dalam rilis resminya, Minggu malam (28/2).

Bambang menyebutkan, peraturan vaksinasi gotong royong itu sudah tertuang dalam Permenkes no. 10 tahun 2021, dengan jenis vaksin Covid-19 yang berbeda dengan jenis vaksin yang digunakan untuk vaksinasi program pemerintah. Dengan begitu, kata dia, program vaksinasi Gotong Royong tidak akan mengganggu jalannya vaksinasi gratis yang sedang dijalankan oleh pemerintah.

"Dengan demikian, vaksin gotong royong tidak akan menggunakan vaksin yang sama yang digunakan untuk program pemerintah," ujar Bambang.

Untuk itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan berbagai pihak, terutama Kementerian Kesehatan dalam menyiapkan vaksinasi ini agar berjalan dengan baik dan lancar.

Kedua jenis vaksin yang akan didatangkan oleh Bio Farma dan Kimia Farma antara lain, Moderna dengan platform m-RNA yang akan didatangkan oleh Bio Farma, dan Sinopharm dengan platform inactivated yang akan didatangkan oleh Kimia Farma

"Saat ini Holding BUMN Farmasi sudah mulai menjajaki dan melakukan pembicaraan supply vaksin Covid-19 khusus untuk program vaksinasi gotong royong yaitu dengan Sinopharm dari Beijing China dengan platform in-activated, dan Moderna dari Amerika dengan platform mRNA,” ujarnya.

“Pengadaan vaksin dari Sinopharm rencananya akan dilakukan oleh anak perusahaan Holding Farmasi, PT Kimia Farma Tbk sedangkan Moderna, pengadaannya akan dilakukan oleh Induk Holding BUMN Farmasi, Bio Farma", tambahnya.

Sama dengan jenis vaksin pemerintah, vaksin Gotong Royong juga harus mendapatkan persetujuan penggunaan pada masa darurat yakni Emergency Use Authorization (EUA) atau penerbitan nomor izin edar (NIE) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sesuai ketentuan peraturan perundang- undangan yang berlaku.

Seperti yang diketahui, Bio Farma sudah menerima bulk vaksin Covid-19 dari Sinovac sebanyak 25 juta dosis yang terkirim dalam dua gelombang. Gelombang pertama sebanyak 15 juta dosis sudah tiba pada tanggal 12 Januari 2021, dan 10 juta dosis datang pada 2 Februari 2021 yang lalu. Suplai bulk vaksin Covid-19 dari Sinovac ini akan datang secara bertahap sebesar 140 juta dosis hingga akhir Juli 2021 mendatang.

“15 juta dosis bahan baku sudah selesai seluruhnya diolah di fasilitas fill and finished Bio Farma. Sedangkan untuk bahan baku yang sebanyak 10 juta dosis diperkirakan akan selesai pada 20 Maret 2021,” kata Bambang.

Bambang menambahkan, dari jumlah yang telah diproses tersebut, sebanyak 20 bets pertama sudah selesai diproduksi pada 27 Februari kemarin.

“BPOM juga sudah mengeluarkan lot release untuk 8 bets atau setara 7,2 juta dosis, yang akan didistribusi ke 34 provinsi. Hasil evaluasi terkini, semuanya masih terkendali dan berjalan baik sesuai rencana, termasuk pendistribusian ke lokasi-lokasi terluar dan terpencil,” tutupnya.

(mdk/did)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Vaksin Covid-19 Mulai Berbayar, Ini Kelompok yang Bisa Dapat Gratis

Vaksin Covid-19 Mulai Berbayar, Ini Kelompok yang Bisa Dapat Gratis

Maxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.

Baca Selengkapnya
Kementan Buka Beasiswa untuk 3000 Orang di Bidang Kelapa Sawit

Kementan Buka Beasiswa untuk 3000 Orang di Bidang Kelapa Sawit

Pendaftaran beasiswa dibuka secara gratis dan telah dibuka sejak 5 April dan akan berakhir pada 24 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya
Segini Rincian Kebutuhan Daging, Ikan hingga Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran

Segini Rincian Kebutuhan Daging, Ikan hingga Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran

Budiman memastikan, program tersebut akan segera dipersiapkan dalam rentang waktu Maret-Oktober.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Waspada, Ditemukan Mie Kuning Basah Berformalin di Depok

Waspada, Ditemukan Mie Kuning Basah Berformalin di Depok

Selanjutya BPOM telah melakukan pembinaan kepada pedangnya untuk tidak menjual produk makanan yang mengandung zat kimia berbahaya.

Baca Selengkapnya
Selain Memperbanyak ASI, Ini 11 Khasiat Daun Katuk untuk Kesehatan

Selain Memperbanyak ASI, Ini 11 Khasiat Daun Katuk untuk Kesehatan

Daun katuk, dengan bentuknya yang lonjong dan corak keperakan di bagian tengah, biasanya diolah menjadi sayur bening bersama jagung manis dan wortel.

Baca Selengkapnya
Bukan Hanya Kesehatan, Program Makan Siang Gratis Juga Atasi Permasalahan Sosial-Ekonomi

Bukan Hanya Kesehatan, Program Makan Siang Gratis Juga Atasi Permasalahan Sosial-Ekonomi

Program makan siang dan susu gratis di sekolah dan pesantren yang diinisiasi pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
Jenis Buah untuk Meredakan Batuk, Efektif dan Kaya Nutrisi

Jenis Buah untuk Meredakan Batuk, Efektif dan Kaya Nutrisi

Terdapat beberapa jenis buah yang efektif meredakan gejala batuk.

Baca Selengkapnya
Ngopi Gratis sambil Kongkow di Motor Dinas, Aksi Pak Bhabin Tampung Curhatan Warganya Ini Banjir Pujian

Ngopi Gratis sambil Kongkow di Motor Dinas, Aksi Pak Bhabin Tampung Curhatan Warganya Ini Banjir Pujian

Agus berhasil menumbuhkan semangat warganya untuk berkeluh kesah dengan cara menarik.

Baca Selengkapnya
50 Warga Jember Diduga Keracunan Makanan Takjil, Ada yang Dirawat Beralaskan Tikar

50 Warga Jember Diduga Keracunan Makanan Takjil, Ada yang Dirawat Beralaskan Tikar

Kepala Desa Mayang Ely Febriyanto mengatakan warganya melakukan bakti sosial dengan membagi-bagikan takjil di tepi jalan secara gratis.

Baca Selengkapnya