Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BMKG luruskan penelitian BPPT soal gempa & tsunami 57 meter di Pandeglang

BMKG luruskan penelitian BPPT soal gempa & tsunami 57 meter di Pandeglang Ilustrasi Tsunami. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meluruskan analisa Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) tentang prediksi gempa Pandeglang, Banten yang bisa mengakibatkan tsunami setinggi 57 meter. Menurut BMKG, hal itu bukanlah prediksi melainkan hanya mengungkap potensi yang bisa terjadi. Hal ini pun harus dikaji lebih lanjut dengan data ilmiah yang memadai.

"Pada kasus hasil kajian potensi tsunami di Pandeglang, Banten, peneliti Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) sebenarnya tidak melakukan prediksi, tapi mencoba mengungkap potensi yang masih perlu dikaji lebih lanjut berbasis data ilmiah yang memadai. Karena peneliti tersebut tidak menyebutkan kapan akan terjadinya," ucap Deputi Bidang Geofisika BMKG Muhamad Sadly, melalui sambungan teleconference, di Jakarta, Kamis (5/4).

Di tempat yang sama, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, menyebutkan, apa yang dilakukan BPPT tersebut adalah bentuk penelitian awal dan masih menggunakan modeling. Jadi masih perlu divalidasi.

Orang lain juga bertanya?

"Itu modeling yang perlu divalidasi. Dan perlu digunakan data-data yang valid," tegas Dwikorita.

Karena itu, dia meminta, jika informasi yang didapat, masyarakat lebih arif dalam memahami info kegempaan dan tsunami, khususnya apabila informasi tersebut belum dapat menjadi pegangan resmi yang menjadi acuan dalam upaya mitigasi bencana.

"Sekali lagi masyarakat jika mendapat info, mohon dicek validasinya," tandas Dwikorita.

Titik-titik potensi tsunami

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, pihaknya sudah memiliki peta kerawanan tsunami. Dimana ini disusun bersama-sama lembaga lain.

"(Prediksi) tsunami sudah dilakukan oleh BMKG, BPPT, LIPI dan IPB. Sedangkan prediksi gempa sedang dilakukan. Peta potensi sudah ada," ucap Dwikorita.

Senada, Kepala Pusat Seismologi Teknik Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG, Jaya Murjaya mengungkapkan, sejak 2001 bersama tim sudah membuat peta potensi kerawanan tsunami tersebut.

"Di mana saja, yaitu di sepanjang Barat Sumatera, Pantai Selatan Jawa, Selatan Nusa Tenggara, di Utara Nusa Tenggara, pantai Utara Papua. Kemudian Pantai Timur Manado Barat dan Maluku. Pantai utara Sulawesi, Toli-Toli, kemudian bagian barat Pantai Sulawesi. Di Mamuju, kemudian di pulau-pulau kecil Ambon," jelas Jaya.

Dia menuturkan, sampai saat ini sesuai. Dan terus dilakukan evaluasi untuk memprediksi terjadinya tsunami. "Sampai saat ini sesuai," pungkas Jaya.

Reporter: Putu Merta Surya Putra

Sumber: Liputan6.com

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Potensi Megathrust di Indonesia, Menteri Basuki Klaim Tol-Gedung Lolos Uji Tahan Gempa
Potensi Megathrust di Indonesia, Menteri Basuki Klaim Tol-Gedung Lolos Uji Tahan Gempa

semua bangunan bangunan yang dikerjakan oleh Kementerian PUPR sebelum digunakan terlebih dahulu dilakukan uji tahan gempa

Baca Selengkapnya
Kabupaten Bandung Diguncang 26 Kali Gempa Hari Ini
Kabupaten Bandung Diguncang 26 Kali Gempa Hari Ini

BMKG mencatat sebanyak 26 kali gempa susulan pasca-gempa bermagnitudo 5,0 di Kabupaten Bandung, Jawa Barat

Baca Selengkapnya
BMKG Luruskan Informasi soal Gempa Megathrust Tinggal Tunggu Waktu: Bukan Berarti Dalam Waktu Dekat
BMKG Luruskan Informasi soal Gempa Megathrust Tinggal Tunggu Waktu: Bukan Berarti Dalam Waktu Dekat

Makna kalimat tinggal menunggu waktu muncul lantaran Selat Sunda dan Mentawai-Siberut memang dalam kondisi geografis yang dapat memicu gempa besar.

Baca Selengkapnya
Karutung Sulut Diguncang Gempa Bumi 6 Magnitudo
Karutung Sulut Diguncang Gempa Bumi 6 Magnitudo

Pusat gempa tersebut berada di laut sebelah Barat Pulau Karatung atau berjarak 110 kilometer barat laut Karutung, Sulawesi Utara, di kedalaman 141 kilometer.

Baca Selengkapnya
Mengejutkan Kepala BMKG Cerita Dipanggil Polisi Akibat Gempar Kabarkan Gempa Megathrust
Mengejutkan Kepala BMKG Cerita Dipanggil Polisi Akibat Gempar Kabarkan Gempa Megathrust

Cerita Plt BMKG Dwikorita Karnawati pernah dipanggil polisi karena sampaikan berita peringatan gempa.

Baca Selengkapnya
BMKG Imbau Masyarakat Tidak Panik Isu Gempa Megathrust
BMKG Imbau Masyarakat Tidak Panik Isu Gempa Megathrust

Potensi Megathrust memang nyata adanya tetapi belum ada pengetahuan dan teknologi yang dapat memprediksikan kapan.

Baca Selengkapnya
Gempa Besar di 2 Megathrust Indonesia Tinggal Tunggu Waktu, BMKG Siapkan Sederet Mitigasi Ini
Gempa Besar di 2 Megathrust Indonesia Tinggal Tunggu Waktu, BMKG Siapkan Sederet Mitigasi Ini

Daryono mengatakan, gempa besar pada dua megathrust di Indonesia tinggal menunggu waktu.

Baca Selengkapnya
BMKG Minta Masyarakat Waspada Potensi Puting Beliung Maret-April 2024
BMKG Minta Masyarakat Waspada Potensi Puting Beliung Maret-April 2024

"Maret- April lah pancaroba. Jadi itu yang harus diwaspadai. Angin kencang ya, tidak harus memutar, tetapi angin kencang pun juga bisa terjadi," ujar Dwikorita

Baca Selengkapnya
Ada Potensi Gempa Megathrust di Indonesia, Apa yang Harus Dilakukan Industri Asuransi?
Ada Potensi Gempa Megathrust di Indonesia, Apa yang Harus Dilakukan Industri Asuransi?

BMKG mencatat bahwa di Indonesia terdapat banyak potensi gempa akibat pergerakan lempeng di zona megathrust.

Baca Selengkapnya
BMKG Minta Warga Sumedang Waspada Gempa Susulan Sepekan ke Depan
BMKG Minta Warga Sumedang Waspada Gempa Susulan Sepekan ke Depan

BMKG masih belum bisa memastikan aktivitas sesar yang menyebabkan gempa di Sumedang.

Baca Selengkapnya
Mengenal Alat Deteksi Gempa dari Jogja, Bisa Memprediksi 3-7 Hari Sebelum Kejadian
Mengenal Alat Deteksi Gempa dari Jogja, Bisa Memprediksi 3-7 Hari Sebelum Kejadian

Pihak UGM belum bisa mengumumkan hasil deteksi peralatan ini ke publik karena alat ini masih butuh pengembangan

Baca Selengkapnya
BMKG Manfaatkan Seluruh Teknologi Mitigasi Potensi Tsunami Akibat Erupsi Gunung Ruang
BMKG Manfaatkan Seluruh Teknologi Mitigasi Potensi Tsunami Akibat Erupsi Gunung Ruang

Ia menjelaskan dalam keilmuan geologi erupsi gunung berapi seperti ini berpotensi menyebabkan tsunami.

Baca Selengkapnya