BNN & Polisi tes urine puluhan sopir bus angkutan Lebaran di Tangsel
Merdeka.com - Satuan Reserse Narkoba dan BNN Kota Tangerang Selatan melakukan tes urine puluhan sopir bus angkutan lebaran 2017 di pool bus Harapan Jaya, Pondok Cabe Tangerang Selatan, Minggu (18/6). Pemeriksaan ini untuk memastikan tidak ada sopir yang berada dalam pengaruh miras dan narkoba saat berkendara.
Kasat narkoba Polres Tangerang Selatan AKP Agung Nugroho menuturkan, pemeriksaan urine terhadap puluhan sopir bus ini juga untuk memastikan keselamatan para penumpang dan seluruh pengguna jalan. Dalam pemeriksaan ini pihaknya tidak menemukan satu pun pengemudi bus yang positif narkoba dan miras.
"Alhamdulillah hari ini 40 pengemudi yang kita periksa, dari 3 pool bus dan agen semuanya menyatakan negatif kandungan benzoat, amphetamine dan methamphetamine. Semua bisa bawa kendaraan bus untuk antar mudik Lebaran," ujarnya.
-
Apa yang dilakukan sopir bus saat Lebaran Pertama? Sopir bus pun mengajak para penumpang makan di rumah mertuanya.
-
Siapa yang mengangkut barang di bus? Namun, terdapat sopir bus yang nekat membawa muatan berlebihan.
-
Siapa yang datang ke Terminal Tirtonadi dengan bus mudik gratis? Pada hari itu juga, Terminal Tirtonadi Semarang kedatangan 65 unit bus mudik bus gratis dengan total penumpang mencapai 2.800 orang.
-
Siapa yang ikut terdampak fenomena bus telolet di Tangerang? “Wah ini sih nggak bener, nggak bener bocah-bocah rame banget asli (mengejar bus telolet di jalan),“ kata pengguna jalan yang merekam ramainya anak-anak di jalan, sembari menuliskan kata meresahkan.
-
Apa saja barang yang dibawa oleh bus? Bus menjadi moda transportasi pilihan utama masyarakat. Biasanya digunakan untuk mengangkut penumpang, jika ada barang akan ditempatkan di bagasi. Namun, terdapat sopir bus yang nekat membawa muatan berlebihan. Kasur dan jerigen diletakkan di atas atap bus. Selain itu, ada juga sejumlah motor yang digantung di belakang bus.
-
Siapa yang akan mudik Lebaran? 123 Juta orang diperkirakan mudik Lebaran.
Namun pemeriksaan urine ini tidak berhenti sampai di sini. Sewaktu-waktu pihaknya akan kembali melakukan tes urine para sopir angkutan. Dia berjanji menindak tegas pengemudi yang dinyatakan positif narkoba atau miras.
"Kami akan tahan SIM yang bersangkutan jika positif, selanjutnya dilakukan assessment sesuai prosedur dari BNN," kata dia. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Untuk pemeriksaan dari urine pengemudi khususnya untuk mengetes, apakah ada terdapat pengemudi yang memakai obat-obatan terlarang," kata Yulza
Baca SelengkapnyaTes urine yang disediakan gratis oleh Pemprov DKI ini dilakukan untuk memastikan sopir dan kondektur bus tidak dalam pengaruh narkoba.
Baca SelengkapnyaHasil pengecekan di Kantor KPU Pekanbaru menunjukkan bahwa keempat belas anggota polisi negatif.
Baca SelengkapnyaBus Rosalia Indah mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Tol Km 370 A Tol Batang-Semarang Jawa Tengah pada Kamis (11/4).
Baca SelengkapnyaTes kesehatan akan dilakukan kepada para sopir khususnya angkutan umum
Baca SelengkapnyaPegawai Dinas Pemberdayaan Desa (PMD) Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, dites urine mendadak. Hasilnya, dua orang dinyatakan positif narkoba.
Baca SelengkapnyaBahkan, Kemenhub menemukan 2 bus pariwisata dengan Bukti Lulus Uji Elektronik palsu.
Baca SelengkapnyaSelama kegiatan razia berlangsung, seluruh personel memeriksa secara seksama setiap sudut kamar hunian.
Baca SelengkapnyaDirut mengklaim hingga saat ini belum ada petugas atau pegawai PT KCI yang kedapatan menggunakan atau mengonsumsi narkoba.
Baca SelengkapnyaDengan hal ini, lanjut Raden, kecelakaan yang melibatkan bus pariwisata diharapkan dapat ditekan.
Baca SelengkapnyaBus tersebut tidak memiliki kelengkapan surat-surat seperti uji KIR, STNK.
Baca SelengkapnyaInspeksi ini untuk meningkatkan aspek keselamatan pada angkutan umum saat Angkutan Natal dan Tahun Baru 2024/2025.
Baca Selengkapnya