BNN Sumut gagalkan peredaran 5 kg sabu yang dikendalikan dari lapas
Merdeka.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumatera Utara kembali mengungkap kasus peredaran narkoba dikendalikan Lapas Tanjung Gusta Medan. Tiga tersangka, termasuk dua narapidana, diringkus dengan barang bukti 5 Kg sabu-sabu.
Kepala Bidang Penindakan BNNP Sumut, Agus Halimuddin mengatakan, peredaran sabu ini terungkap setelah mereka menyelidiki informasi dari masyarakat."Kita menemukan bagian dari jaringan tersebut dan melakukan penyamaran dengan berpura-pura menjadi pembeli," kata Agus kepada wartawan, Senin, (27/8).
Transaksi disepakati di Jalan Casia Raya Blok LL Kompleks Tasbi I Ujung pada 1 Agustus 2018. Di sana petugas menangkap NAM (50), warga Kelurahan Mulio Rejo, Sunggal. Dia diringkus dengan barang bukti 5 Kg sabu-sabu.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Siapa yang ditangkap polisi atas dugaan pemakaian narkoba? 'Benar (Virgoun ditangkap karena dugaan penggunaan narkoba),' kata Syahduddi kepada wartawan, Kamis (20/6).
-
Siapa yang ditangkap karena menerima sabu? Anggota Satres Narkoba Polresta Pekanbaru menangkap Wawan (28) warga Kelurahan Lapapa Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
"Tersangka membawa plastik kresek warna hijau berisi goni. Di dalam goni terdapat 5 kilogram sabu. Sabu itu dikemas dalam bungkus plastik teh China warna hijau," jelas Agus.
Saat diinterogasi, NAM mengaku sabu-sabu diperoleh dari seseorang yang tak dikenalnya di kawasan Jalan Cempaka. Barang haram itu diketahui berasal dari sepupunya ML (48), warga Lhokseumawe yang merupakan narapidana perkara narkotika di Lapas Tanjung Gusta.
Penangkapan pun dilakukan. ML mengaku disuruh AR (52) yang juga terpidana narkoba di Lapas Tanjung Gusta. "Keduanya menghuni satu kamar di Blok D7," sebut Agus.
"NAM diupah Rp 30 juta. AR membeli sabu itu senilai Rp 350 juta dari YS dan akan dijual kembali sebesar Rp 380 juta," jelas Agus.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 1.897,09 gram dan 5.934 butir pil ekstasi dimusnahkan di Aula BNNP Sumbar, Jumat (21/7). Narkotika itu diblender lalu dibuang ke dalam kloset.
Baca SelengkapnyaBNN berhasil mengamankan 110 kilogram sabu dari 6 tersangka di dua lokasi berbeda, yakni Aceh dan Kalimantan Barat.
Baca SelengkapnyaGanja tersebut diseludupkan dari daerah Aceh Gayo Lues untuk disebarluaskan di wilayah Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaSindikat ini telah berhasil menjual 140 kilogram sabu hanya dalam kurun waktu 7 bulan.
Baca SelengkapnyaPelbagai cara dilakukan tahanan menyelundupkan narkotika ke dalam lapas.
Baca SelengkapnyaPolisi berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jenis sabu jaringan lapas di Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaPelaku sudah membuang sebungkus sabu dengan berat sekitar 500 gram ke dalam lubang closet pada toilet Bandara Pekanbaru saat akan ditangkap.
Baca SelengkapnyaPolda Jateng memastikan Kapolda bakal menindak tegas anggota terlibat narkoba.
Baca SelengkapnyaPenyelundupan barang diduga narkoba digagalkan petugas Lembaga Pemasyarakatan Kediri
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami apakah kelima orang itu berada dalam jaringan kelompok narkoba yang sama.
Baca SelengkapnyaDua modus tersebut dilakukan pengedar narkoba jaringan internasional
Baca SelengkapnyaDirektorat Reserse Narkoba Polda Riau menggagalkan upaya penyelundupan narkoba jenis sabu dan pil ekstasi melalui pelabuhan tikus di wilayah Kota Dumai.
Baca Selengkapnya