BNN tembak mati pengedar narkoba di Solo
Merdeka.com - Petugas Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jateng menembak mati seorang pengedar narkoba bernama Iman Yoga Prakoso alias Farhan (26). Tersangka ditembak mati lantaran berusaha kabur saat diminta petugas untuk menunjukkan gudang narkoba daerah Grogol, Solo Baru, Sukoharjo.
"Tersangka mencoba kabur dan melawan, terpaksa dilakukan tindakan tegas dan terukur di bagian tubuhnya oleh petugas setelah sebelumnya diberi tembakan peringatan tiga kali," kata Kepala BNNP Jateng Brigjen Mohamad Nur saat gelar perkara di kantor BNNP Jateng, Jumat (3/11).
Muhamad Nur menyebut pengungkapan pelaku berawal adanya informasi sindikat narkoba yang hendak mengambil barang sabu di Mangga Dua Jakarta. Petugas yang mengetahui informasi langsung melakukan penyelidikan.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana cara pelaku melancarkan aksinya? Untuk memuluskan aksinya, NUG, HS, dan DK melakukan panggilan darurat ke Mako Damkar Induk Sleman.
-
Apa pasal yang dikenakan pada pelaku? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
"Informasi itu ada langsung koordinasi dengan BNN pusat. Diketahui bahwa usai mengambil barang dua pelaku pulang Solo dengan gunakan transportasi berbeda," ujar Muhamad Nur.
Petugas yang mengetahui keberadaan bus langsung menangkap tersangka Ribut Haryono (20) pada Kamis (1/11) di terminal Mangkang, Semarang. Saat dilakukan pemeriksaan penggeledahan Ribut diduga bawa 2,1 kg sabu.
"Kami geledah Ribut Haryono saat gunakan bus Jakarta Solo. Didapati 3 plastik berisi narkoba sabu seberat 2,175 gram, 1 handpone, 1 tas warna biru," ujarnya.
Dari hasil keterangan Ribut Haryanto bahwa sengaja pulang terpisah dengan Farhan. Dengan alasan untuk keamanan.
"Dari informasi itu, Farhan kami lakukan penangkapan di Solo, dan Bondan Tri Ardiyanto (34) ditangkap saat akan mengambil paket sabu di Jalan Irian Solo," jelasnya.
Dari informasi diperoleh Farhan merupakan residivis kasus narkoba sekaligus sindikat narkoba di Solo.
"Jadi jaringan mereka ini rutin mendatangkan narkotika jenis sabu 2 sampai 3 kilogram dalam sebulan dari Jakarta, Surabaya dan dengan wilayah peredaran Solo Raya," kata Muhamad Nur.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaPolisi menembak mati seorang maling spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang biasa membekali diri dengan bom ikan.
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca Selengkapnya"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan
Baca SelengkapnyaTerkait pelaku utama merupakan pecatan tentara, pihaknya masih melakukan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaPelaku DA dan F ditangkap di seputaran Kota Medan pada Selasa (11/6).
Baca SelengkapnyaPelaku yang menikam polisi sudah dilumpuhkan petugas.
Baca SelengkapnyaIP tetap tidak mau menyerah sehingga tim Opsnal Unit 1 melakukan tindakan tegas terukur.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI AL Koptu SB diamankan Pomal Lantamal VI Makassar karena menembak dua warga, SR (19) dan FL (16).
Baca SelengkapnyaPenembakan ini terjadi pada Rabu (18/9) dini hari.
Baca SelengkapnyaWali Kota Medan Bobby Nasution mengapresiasi langkah kepolisian bertindak tegas terhadap pelaku begal sadis yang kian meresahkan masyarakat Medan.
Baca SelengkapnyaLawan Perampok, Penjaga Warung di Musi Banyuasin Ditembak pada Bagian Mata
Baca Selengkapnya