BNPB sebut ada tsunami susulan di Palu usai status peringatan dini ditarik kemarin
Merdeka.com - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho membenarkan adanya tsunami susulan di Pantai Talise, Palu, Sulawesi Selatan, setelah status peringatan meluapnya air laut ditarik oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), kemarin. Tsunami tersebut juga terbilang lebih tinggi dari 3 meter.
"Nanti tolong ditanyain lagi ke BMKG ya. Tapi saya tidak akan menyampaikan statement. Iya ada (tsunami susulan)," kata Sutopo di Gedung BNPB, Jakarta Timur, Sabtu (29/9).
Sutopo menyebut kabar itu didapatnya dari sosial media, baik dalam bentuk tertulis, foto, dan rekaman video. Setelah dilakukan pemeriksaan dan mengkonfirmasi kebenaran informasi tersebut ke pihak BMKG Sulawesi Tengah, ternyata benar luapan air yang lebih tinggi terjadi setelah ditariknya peringatan dini tsunami.
-
Siapa yang mengklarifikasi kabar tsunami? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Hang Nadim Batam memberikan klarifikasi bahwa kabar adanya tsunami yang terjadi di Kota Batam dan Tanjungpinang pada Selasa (17/9), adalah kabar bohong atau hoaks.
-
Dimana lokasi gempa susulan Tuban? Zem menjelaskan gempa terakhir yang tercatat berkekuatan magnitudo 3,5 berlokasi 141 kilometer timur laut Tuban, Jawa Timur dengan kedalaman 10 kilometer.
-
Bagaimana tsunami itu terjadi? Pemicu awalnya terjadi ketika suhu yang menghangat menyebabkan lidah gletser yang menipis runtuh, demikian temuan para peneliti. Kondisi itu mengguncang lereng gunung yang curam, menyebabkan longsoran batu dan es menghantam Dickson Fjord di Greenland.
-
Apa dampak Gempa Bantul? Gempa M 6,4 Bantul berdampak pada sejumlah kerusakan.
-
Bagaimana cara BPBD Bantul mengatasi kekurangan alat peringatan tsunami? Ke depan akan kita anggarkan lebih banyak lagi. Pengadaan EWS tsunami juga akan kita ajukan ke APBD maupun pusat. Kapan terealisasi tidak tahu yang penting kami mengusulkan dulu,' kata Agus.
-
Kenapa Gempa Bantul jadi alarm? “Gempa malam ini merupakan alarm yang mengingatkan kita bahwa zona subduksi di selatan Jawa memang masih aktif,“ kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, dikutip dari ANTARA.
"Setelah itu saya nyatakan rilis bahwa memang tsunami menerjang di Palu dan Donggala. Nah saya juga langsung kontak Menkomaritim dan sebagainya. Nah tetapi tentang kecolongan dan sebagainya silakan ke BMKG. Jadi ini bukan masalah kecolongan, tapi tsunami itu memang ada," jelas dia.
Hanya saja, Sutopo menyayangkan status peringatan dini tsunami ditarik 30 menit lebih cepat dari biasanya usai luapan air terjadi. Dalam kasus serupa, kurun waktu penetapan status baru biasanya dilakukan paling cepat 60 menit setelah terjadi peristiwa.
Padahal, BNPB masih dalam proses memberikan informasi yang mudah dipahami masyarakat. Tidak semua warga mengerti artinya status Siaga dan Waspada bencana.
"Yang pasti kan kalau melihat kecepatan kan mereka memberikan peringatan dini begitu cepat saat itu. Tapi kenapa berakhirnya juga cepat itu kemarin menjadi tanda tanya. Biasanya lebih dari satu jam. Nah kemarin tiba-tiba pendek," Sutopo menandaskan.
Reporter: Nanda Perdana PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia bagian tengah dan timur mayoritas masih akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga deras pada Agustus
Baca SelengkapnyaPVMBG meminta penduduk sekitar Pulau Ruang untuk mewaspadai potensi tsunami yang bisa timbul akibat erupsi Gunung Ruang di Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara.
Baca SelengkapnyaIa menjelaskan dalam keilmuan geologi erupsi gunung berapi seperti ini berpotensi menyebabkan tsunami.
Baca SelengkapnyaWaspada! Banjir Rob Ancam Pesisir Jakarta pada 21-29 Mei 2024
Baca SelengkapnyaGempa 6 magnitudo mengguncang Kepulauan Tanibar, Maluku, Senin, pukul 16.55 WIB.
Baca SelengkapnyaGunung Ruang, yang berstatus Level IV atau Awas, hingga kini masih terus memuntahkan material vulkanik.
Baca SelengkapnyaBMKG menjelaskan, penyebab gelombang tinggi di perairan Bali karena suhu muka laut di sekitar wilayah Bali umumnya berkisar antara 26-31 celcius.
Baca SelengkapnyaDalam 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang.
Baca Selengkapnyawaspada potensi terjadinya gelombang tinggi mencapai 1,25 hingga 2,5 meter
Baca SelengkapnyaPusat gempa tersebut berada di laut sebelah Barat Pulau Karatung atau berjarak 110 kilometer barat laut Karutung, Sulawesi Utara, di kedalaman 141 kilometer.
Baca SelengkapnyaGempa susulan terjadi pascagempa yang mengguncang sejumlah kawasan di Jawa Timur, Jumat (22/3).
Baca SelengkapnyaBMKG menyatakan gempa magnitudo 7.0 itu dipicu aktivitas deformasi batuan dalam.
Baca Selengkapnya