Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BNPB sebut Indonesia Alami Musim Kemarau dengan Suhu Udara Terpanas dalam 140 Tahun

BNPB sebut Indonesia Alami Musim Kemarau dengan Suhu Udara Terpanas dalam 140 Tahun Suhu Panas Melanda Indonesia Selama Satu Minggu. ©2019 Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo mengatakan bahwa Indonesia mengalami musim kemarau dengan suhu udara terpanas dalam 140 tahun pada 2019. Akibatnya, kondisi itu membuat kebakaran hutan dan lahan marak.

"Di Indonesia kebakaran menghanguskan total sekitar 857 ribu hektare, ini sampai dengan tanggal 30 September 2019, dan dari total itu 230 ribu hektarenya lahan gambut, di mana (kebakaran) lahan gambut sulit padam," kata Doni dalam acara diskusi di Rektorat Institut Teknologi Bandung (ITB), Jalan Tamansari, Kota Bandung, Jumat.

Musim kemarau panjang yang melanda Indonesia tahun 2019 menyebabkan kekeringan ekstrem di sejumlah daerah. Akibatnya, risiko kebakaran hutan dan lahan meningkat, termasuk kebakaran lahan gambut.

Ia mengatakan bahwa membiarkan lahan gambut mengalami kekeringan adalah sebuah kesalahan, karena lahan gambut yang kering menjadi mudah terbakar dan kalau sudah terbakar apinya sudah dipadamkan.

"Membiarkan lahan gambut itu menjadi kering adalah 'pemerkosaan kepada hutan'," kata Doni.

Dia mengemukakan bahwa pemadaman kebakaran hutan dan lahan gambut tidak cukup menggunakan hujan buatan, pengeboman air, maupun pengerahan pasukan pemadam darat karena air yang disiramkan ke lahan gambut secara manual tidak akan meresap sampai ke lapisan dalam gambut.

"Kalau sama helikopter juga hanya sebagian wilayah saja, hanya bisa ditutup pada saat hujan turun," kata dia.

Doni mengimbau warga siaga menghadapi bencana apapun, termasuk kebakaran hutan dan lahan, serta mendukung upaya pencegahan bencana.

"Kita jangan jadi supermarket bencana," kata dia.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sumsel Diprediksi Tanpa Hujan hingga 67 Hari, Mayoritas Daerah Rawan Karhutla
Sumsel Diprediksi Tanpa Hujan hingga 67 Hari, Mayoritas Daerah Rawan Karhutla

BMKG memprediksi wilayah Sumsel tak akan diguyur hujan hingga 67 hari yang berpotensi memicu bencana kekeringan dan karhutla.

Baca Selengkapnya
Karhutla di Sumsel Sekarang Lebih Parah Dibanding 2019, Ini Penyebabnya
Karhutla di Sumsel Sekarang Lebih Parah Dibanding 2019, Ini Penyebabnya

Karhutla terparah terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Musi Rawas Utara, Ogan Komering Ulu Timur, Banyuasin, dan Musi Banyuasin.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga Tekankan Pentingnya Antisipasi Bencana Secara Efektif dan Berkesinambungan
Menko Airlangga Tekankan Pentingnya Antisipasi Bencana Secara Efektif dan Berkesinambungan

Dampak besar dari Karhutla pernah dialami Provinsi Sumatera Selatan pada tahun 2022.

Baca Selengkapnya
Indonesia Berpotensi Diterjang Panas Ekstrem? Ini Penjelasan dan Imbauan BMKG
Indonesia Berpotensi Diterjang Panas Ekstrem? Ini Penjelasan dan Imbauan BMKG

Beberapa negara di Asia seperti Thailand dan Filipina mengalami suhu panas ekstrem

Baca Selengkapnya
Curah Hujan di Sumsel Makin Berkurang, Daerah Rawan Karhutla Diminta Waspada
Curah Hujan di Sumsel Makin Berkurang, Daerah Rawan Karhutla Diminta Waspada

Seiring dengan penurunan curah hujan, potensi titik panas (hotspot) semakin meningkat.

Baca Selengkapnya
Waspada! Indonesia Dilanda Cuaca Panas Sepekan ke Depan
Waspada! Indonesia Dilanda Cuaca Panas Sepekan ke Depan

Kondisi suhu panas sudah mulai melanda Sumatera Utara, Aceh, Jawa Timur, dan Bali

Baca Selengkapnya
Warga Sumsel di Wilayah Ini Dilarang Keras Nyalakan Api, Ada Karhutla dan Kabut Asap Mengancam
Warga Sumsel di Wilayah Ini Dilarang Keras Nyalakan Api, Ada Karhutla dan Kabut Asap Mengancam

Secara keseluruhan luasan karhutla di Sumsel Januari-Juni 2023 seluas 1.129 ha atau berkurang dari periode yang sama pada 2022 di angka 2.222 ha.

Baca Selengkapnya
BMKG Prediksi Kekeringan Melanda Indonesia Juni-September 2024
BMKG Prediksi Kekeringan Melanda Indonesia Juni-September 2024

Kondisi kekeringan saat musim kemarau tahun 2024 diprediksi sampai September

Baca Selengkapnya
Hampir Seluruh Wilayah di RI Dilanda Suhu Panas Saat Iduladha Hari Ini, Tembus 35 Derajat Celsius
Hampir Seluruh Wilayah di RI Dilanda Suhu Panas Saat Iduladha Hari Ini, Tembus 35 Derajat Celsius

BMKG mengungkap penyebab hampir semua wilayah di Indonesia dilanda suhu panas hari ini.

Baca Selengkapnya
Potret Tragis Warga Jember Pakai Air Sungai Kotor untuk Mandi, Tetap Nekat Meski Kulitnya Gatal-Gatal
Potret Tragis Warga Jember Pakai Air Sungai Kotor untuk Mandi, Tetap Nekat Meski Kulitnya Gatal-Gatal

Warga nekat menggunakan air kotor karena tak punya pilihan lain.

Baca Selengkapnya
Suhu Panas di Indonesia Diprediksi hingga Mei 2024, Tembus 37 Derajat Celsius
Suhu Panas di Indonesia Diprediksi hingga Mei 2024, Tembus 37 Derajat Celsius

BMKG memprediksi musim kemarau mulai memasuki Indonesia pada Mei hingga Agustus 2024.

Baca Selengkapnya