Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BNPT Minta Ditjen PAS Cek Lolosnya Istri Teroris Medan Bisa Jumpai Napi Teror

BNPT Minta Ditjen PAS Cek Lolosnya Istri Teroris Medan Bisa Jumpai Napi Teror Irfan Idris. ©istimewa

Merdeka.com - Polisi menduga perempuan berinisial DA menyebarkan paham radikal ke suaminya RMN, terduga pelaku pengeboman bunuh diri di Medan, Rabu 13 November 2019. Diketahui, DA pernah berkomunikasi dengan napi teroris saat berkunjung ke lapas.

Direktur Deradikalisasi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Irfan Idris, mengatakan sejauh ini pihaknya masih belum mengetahui apakah memang istrinya yang membawa pengaruh.

Namun, DA diketahui pernah berkomunikasi dengan napi teror berinisial I di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas II Tanjung Gusta Medan, Sumatera Utara. Dari hasil penelitian Densus 88 dan cyber Bareskrim, DA aktif di medsos dan secara fisik sudah pernah komunikasi dengan I.

"Kita selalu berkoordinasi dengan aparat penegak hukum, terutama teman-teman di Densus 88. Kita menunggu selengkapnya dari kerja teman di Densus 88. Yang pasti istrinya itu juga pernah menjumpai salah seorang napi teroris di Medan yang pekerja migran Indonesia dari Hongkong dia menemui sekali," kata Irfan dalam sebuah diskusi di bilangan Jakarta, Sabtu (16/11).

Karenanya, ini perlu dikoordinasikan dengan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS). "Inilah perlu kita koordinasi dengan teman-teman Ditjen PAS. Sebenarnya, ada Perpresnya, ada aturan. Siapa yang datang harus diketahui. Kan kita tidak melihat dan mendengarkan secara A sampai Z, apa sih yang diomongkan," ungkap Irfan.

Dia meminta agar yang berhak mengunjungi ke dalam Lapas adalah benar-benar keluarga dekat. "Seperti negara-negara lain. Mungkin orang tua, ibu, bapak, anak, istri," pungkasnya.

BNPT: Tren Teroris Sekarang yang Terpengaruh Kuat Adalah Istri

Direktur Deradikalisasi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Irfan Idris, mengatakan tren teroris yang terpapar paham radikalisme sudah berubah. Saat ini paparan radikalisme sudah menyebar hingga kalangan istri dan anak-anak.

"Tren baru sekarang, kalau dulu dengan laki-laki, suami yang ikut, dan tidak membawa banyak pengaruh, membawa anak dan istri. Tapi trennya sekarang, sejak Sibolga, Surabaya, kemudian seperti Eselon IV Kementerian Keuangan, kemudian Eselon II Batang, yang terpengaruh kuat adalah istrinya. Istrinya ajak anaknya. Anaknya ajak bapaknya," ucap Irfan dalam sebuah diskusi di bilangan Jakarta, Sabtu (16/11).

Dia menuturkan, melihat latar belakang yang terpapar, alasan ekonomi bukan tunggal. "Jadi kalau alasannya ekonomi, Eselon II Batang aja sudah sejahtera. Eselon IV Kementerian Keuangan, bahkan S2 Flinders University, ditemukan di Suriah dengan 5 gadisnya berjuang," ungkap Irfan.

Dia menyebut, banyak faktor seseorang menjadi teroris. Meski menyebutkan faktor ekonomi tidak tunggal, kebanyakan di Indonesia dibungkus akan hal ini.

"Kalau di negara-negara lain bukan faktor ekonomi, tapi di negara kita kemasannya lebih banyak faktor ekonomi tetapi lebih benar dikemas tafsiran agama, dengan jihad diarahkan satu makna, tafsiran hijrah diarahkan satu makna, tafsiran thogut diarahkan satu makna. Dan tafsiran kafir itu dipaksakan ke semua orang, bukan hanya polisi," pungkasnya.

Reporter: Putu Merta Surya Putra

Sumber: Liputan6

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Candaan 'Istrimu Mantanku' Berujung Maut, Pria di Pagaralam Ajak Kakak Bunuh Teman
Candaan 'Istrimu Mantanku' Berujung Maut, Pria di Pagaralam Ajak Kakak Bunuh Teman

Candaan 'istrimu mantanku' membuat DN (23) gelap mata. Bersama kakak kandungnya, DA (29), dia nekat membunuh temannya sendiri, PR (23).

Baca Selengkapnya
Kronologi Istri Napi Selundupkan Sabu dalam Alat Vital untuk Suami di Lapas Salemba
Kronologi Istri Napi Selundupkan Sabu dalam Alat Vital untuk Suami di Lapas Salemba

Terduga pelaku berinisial N hendak membesuk suaminya F yang mendekam di Lapas Salemba.

Baca Selengkapnya
Wanita di Donggala Curhat Mimpi Dibunuh Suami Sebelum Tewas Ditikam, Polisi: Pelaku Sudah Ditangkap
Wanita di Donggala Curhat Mimpi Dibunuh Suami Sebelum Tewas Ditikam, Polisi: Pelaku Sudah Ditangkap

Pembunuhan terhadap wanita berinisial DMN di Donggala, Jumat (10/11), viral karena korban sebelumnya curhat mimpi dibunuh suaminya.

Baca Selengkapnya
Terbakar Cemburu, Pria Ini Naik Pitam Lalu Bunuh Mantan Suami Sang Istri
Terbakar Cemburu, Pria Ini Naik Pitam Lalu Bunuh Mantan Suami Sang Istri

MD ditangkap usai menikam mantan suami istrinya AR (40) hingga meningga dunia.

Baca Selengkapnya
Ditangkap! Begini Tampang Pelaku Pembunuhan Perempuan Open BO di Pulau Pari
Ditangkap! Begini Tampang Pelaku Pembunuhan Perempuan Open BO di Pulau Pari

Pelaku diringkus di daerah Guguak, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, Kamis (18/4) kemarin.

Baca Selengkapnya
Pembunuh Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading Pura-Pura Kaget dengar Korban Tewas: Masya Allah
Pembunuh Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading Pura-Pura Kaget dengar Korban Tewas: Masya Allah

Pria tersebut ditangkap polisi di Lampung usai tragedi pembunuhan

Baca Selengkapnya
Anggota Pam Obvit Polda Metro Disekap & Nyaris Dibunuh di Tol, Ini Kronologinya
Anggota Pam Obvit Polda Metro Disekap & Nyaris Dibunuh di Tol, Ini Kronologinya

Ketiganya diamankan Satuan Reskrim Polres Metro Tangerang. Berikut kabel ties dan kendaraan Honda CRV.

Baca Selengkapnya
Polisi Tembak Wanita saat Ngamar Bareng di Kendari
Polisi Tembak Wanita saat Ngamar Bareng di Kendari

Polisi itu kini diperiksa Propam Polda Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya