Bobby Nasution Dampingi Jenderal Dudung Mulai Normalisasi Sungai Deli
Aliran Sungai Deli di Medan Labuhan Km 17,5 Medan menjadi start dimulainya penyusuran.
Aliran Sungai Deli di Medan Labuhan Km 17,5 Medan menjadi start dimulainya penyusuran
Bobby Nasution Dampingi Jenderal Dudung Mulai Normalisasi Sungai Deli
Inisiasi Wali Kota Medan Bobby Nasution untuk menormalisasi Sungai Deli, terwujud. Rabu (27/9), Pemko Medan berkolaborasi dengan TNI AD dan lintas sektoral melakukan gotong royong di aliran Sungai Deli yang melintas sejumlah wilayah Kota Medan dengan panjang hingga 34,5 km selama 63 hari kerja.
Susur sungai yang dilakukan Bobby Nasution bersama Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Dudung Abdurachman, Pj Gubernur Sumut Hassanudin, Pangdam I/BB Mayjen TNI Mochammad Hasan serta Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid menggunakan perahu karet menjadi pertanda dimulainya gotong royong tersebut.
Aliran Sungai Deli di Medan Labuhan Km 17,5 Medan menjadi start dimulainya penyusuran dan berakhir di aliran Sungai Deli, Simpang Kantor, Kecamatan Medan Marelan. menggunakan alat berat.
Saat penyusuran, tampak para petugas dan personel tengah melakukan pembersihan di sisi kanan dan kiri Sungai Deli baik secara manual maupun menggunakan alat berat.
Usai menyusuri Sungai Deli menggunakan perahu karet bersama Wali Kota Medan Bobby Nasution, Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengatakan jika normalisasi dan pembersihan Sungai Deli merupakan ide awal dan inisiasi Bobby Nasution.
"Latar belakang pembersihan sungai ini ide awalnya datang dari Bapak Wali Kota. Disampaikan, jika Sungai sudah mengalami pendangkalan dan penyempitan karena abrasi. Bisa jadi, hal ini terjadi karena cuaca dan banyak puing-puing bangunan yang kemudian tertumpuk, sampah yang dibuang sembarangan dan masyarakat yang mendirikan bangunan sampai akhirnya menimbulkan penyempitan," kata Dudung.
Dikatakan Dudung, Bobby Nasution menyampaikan maksudnya untuk menormalisasi Sungai Deli melihat kondisi sungai yang ada saat ini. Kemudian, upaya mengatasi persoalan banjir di Kota Medan sekaligus melihat perkembangan Sungai Citarum dan Ciliwung.
"Berangkat dari itu, maka Pak Wali Kota menyampaikan kepada kami bagaimana untuk menormalisasi nya.Jadi, kita libatkan personil beserta seluruh komponen. Mudah-mudahan bisa meningkatkan kesadaran masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan termasuk kepada pabrik-pabrik yang selama ini membuang limbahnya," tambahnya.
Terakhir, KSAD menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh jajaran yang terlibat.
"Mudah-mudahan ini berjalan dengan lancar selama 63 hari kerja dan nanti dampaknya juga bisa memberikan manfaat bagi masyarakat Sumatera Utara, terutama Kota Medan," harapnya.
Sementara itu, Bobby Nasution mengatakan jika pelaksanaan gotong royong bukan hanya sekadar pengerjaan tapi juga mengedukasi dan mensosialisasikan kepada masyarakat agar tidak ada lagi yang membuang sampah dan menjadikan sungai sebagai halaman belakang.
"Tujuan kita adalah bagaimana agar Sungai bisa benar-benar menjadi sumber kehidupan . Artinya, tidak ada lagi yang membuang sampah, menganggap sungai sebagai halaman belakangnya atau menganggap sungai sebagai suatu hal yang tidak dipandang penting," kata Bobby Nasution.
Oleh karenanya, dalam gotong royong yang juga mengundang antusiasme masyarakat tersebut, Bobby Nasution mengajak seluruh warga bisa ikut serta menjaga kebersihan sungai bukan hanya saat masa pembersihan saja, tapi juga hingga nanti dan sampai kapan pun.
"Tidak hanya di 63 hari kerja, tapi juga selamanya. Selamanya kita jaga kebersihan sungai. Kami mohon pengertian dan kerja sama dari seluruh masyarakat. Untuk kesadarannya menjaganya lingkungan kita, kami ucapkan terima kasih," imbuhnya.