Bocah korban pegawai Seasons City akan diberi terapi psikis
Merdeka.com - Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan Dan Anak (P2TP2A) akan memberikan terapi psikis kepada bocah korban penganiayaan pegawai Seasons City. Ainu Marista (21) menuturkan, adiknya akan menjalani terapi untuk memulihkan psikologinya setelah jadi korban kekerasan.
"Nanti katanya Ibu Sylvia P2TP2A ke rumah atau kita yang ke Pulo Gadung (Kantor P2TP2A). Kalau jadwalnya belum tahu, nanti dikabarin," kata Ainu di Polsek Tambora, Jl Tubagus Angke Raya No 1, Tambora, Jakarta Barat, Kamis (8/6).
Dia mengatakan, sudah lima hari adiknya berada di rumah yang terletak di belakang Seasons City Mal. Pasca kejadian, adiknya tidak mau pulang ke rumah dan memilih tinggal di rumah kakaknya di daerah Sudimara, Tangerang Selatan. Meski sudah kembali ke rumah, tapi bocah tersebut masih trauma dengan mal tersebut.
-
Kenapa anak itu trauma? Tak hanya luka bakar yang tak kunjung sembuh, kini korban mengalami trauma atas kejadian yang menimpanya “Aku kan biasanya buka jendela kalau pagi-pagi. Terus dia takut, 'jangan dibuka, aku takut kalau dibakar. Itu ada orangnya.' Jadi dia kayak trauma gitu“
-
Siapa yang bisa membantu anak mengatasi trauma? Anak membutuhkan dukungan emosional dari orang tua atau orang dewasa yang dipercaya untuk membantu mereka memahami dan mengatasi trauma yang dialaminya.
-
Bagaimana psikolog anak membantu anak mengatasi trauma? Psikolog anak yang terlatih dalam menangani trauma dapat membantu anak-anak dan keluarga mereka mengatasi efek dari pengalaman traumatis tersebut. Mereka menggunakan pendekatan seperti terapi kognitif-perilaku, terapi berbasis trauma, atau terapi bermain untuk membantu anak memproses perasaan mereka dan membangun mekanisme koping yang sehat.
-
Siapa yang bisa dibantu dengan terapi bicara? Terapi bicara ini biasanya dilakukan oleh ahli terapi bicara atau terapis wicara yang memiliki pengetahuan dan keterampilan khusus dalam bidang ini.
-
Mengapa terapi bicara diperlukan untuk anak? Jika anak Anda memiliki kecenderungan perkembangan bicara yang lebih lambat dibandingkan anak seumurannya, terapi bicara bisa menjadi salah satu pilihan pengobatan.
-
Bagaimana membantu anak mengatasi trauma? Anda dapat memberikan dukungan dengan mendengarkan anak dengan penuh perhatian, membiarkan anak mengungkapkan perasaannya, dan meyakinkan anak bahwa ia tidak sendirian.
"Karena kita semua kerjanya di sini, jadi dia juga ngerti. Kita sempet bujuk, dan mau. Tapi untuk ke Seasons City dia masih enggak mau. Ada temannya yang ngeledek, ke Seasons City, dia enggak mau," kata Ainu.
Ketua P2TP2A,Sylvia mengatakan korban I belum bisa diajak komunikasi karena kondisinya belum memungkinkan. Sylvia harus bersabar dan perlahan-lahan mendekati bocah itu untuk memulihkan psikisnya.
"Diajak main dulu makanya kita di dalam tadi berjam jam kan tadi. Dapatnya juga enggak banyak mesti perlahan-lahan," kata Sylvia.
Sylvia menuturkan, pihaknya belum sampai ke tahap pemulihan psikis. Baru sebatas tahap perkenalan.
"Iya tetap dari P2TP2A akan memberikan terapi untuk pemulihan," janjinya.
Kuasa hukum korban Daniel Sony R Pardede mengatakan terapi psikis bisa dilakukan di rumah korban atau di kantor P2TP2A. Daniel menyampaikan menuturkan, terapi psikis akan dilakukan dengan cara tertutup.
"Kalau kita prinsipnya pengalaman hanya bisa mendampingi tetapi ketika nanti bertemu sama psikolog nya kita tidak bisa ketemu. Jadi mereka berdua aja," kata Daniel. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kondisi psikis itu diketahui usai KPAI bertemu korban di kantor P2TP2A Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaDN harus ditangani dari sisi asupan gizi dan pemberian imunisasi Hepatitis B.
Baca SelengkapnyaPenanganan medis terhadap korban juga dilanjutkan dan akan didukung secara penuh, termasuk biayanya.
Baca Selengkapnya