Bom Tas Meledak, Satu Warga Bengkulu Terluka
Merdeka.com - Sebuah bom yang dimasukkan dalam tas meledak di Desa Padang Serunaian, Kecamatan Semidang Alas, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu. Bom tas ini meledak persis di depan rumah warga setempat pada Sabtu (11/1) pagi.
Kabid Humas Polda Bengkulu Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Sudarno mengatakan, ledakan bom tas ini melukai satu orang yakni Halidin (60) pemilik rumah. Bom tas ini meledak sekira pukul 06.40 WIB.
Halidin terpaksa dilarikan ke rumah sakit setempat untuk mendapatkan perawatan akibat ledakan bom yang mengenai badan dan kedua kakinya.
-
Siapa yang diserang di rumah sakit? Serangan mematikan terhadap rumah sakit itu menewaskan empat orang termasuk seorang anak dan 32 orang lainnya luka-luka serta menghancurkan keseluruhan bangunan rumah sakit menyisakan puing-puing dan kemungkinan korban tertimpa runtuhan.
-
Bagaimana korban mengalami luka bakar? Bocah malang itu diduga dianiaya dan dibakar teman sepermainannya dalam perjalanan menuju warung yang tak jauh dari rumah.
-
Kenapa Hamdan harus dioperasi? 'Malam itu langsung dioperasi, jadi ditanam selang dari kepala sampai ke lambung. Seumur hidup (terpasang) jadinya,' ungkapnya.
-
Dimana bom itu diyakini berada? Hal ini diduga karena nuklir ini berada di sebuah pantai lepas di pulau Tybee, Georgia, sebab selama beberapa waktu di daerah ini tercatat memiliki tingkat radioaktif yang tinggi.
-
Siapa yang menjadi korban serangan? Menurut informasi, suara tersebut berasal dari bom yang diledakan oleh Israel dan menargetkan para pengungsi yang berada di bangunan tersebut.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
"Iya benar tadi pagi ada ledakan di Seluma. Ada satu orang korban yakni pemilik rumah itu sendiri. Korban saat ini sedang mendapatkan perawatan akibat luka terkena ledakan," kata Sudarno, Sabtu (11/1).
Kronologi ledakan bom tas ini berawal ketika Halidin sedang membuka pintu rumahnya. Saat itu ia melihat ada sebuah tas yang berada di depan pintu rumah. Tas tersebut langsung meledak ketika dibuka oleh Halidin.
Sudarno menjelaskan, saat ini pihaknya belum bisa menyimpulkan apakah ledakan bom tas ini ada kaitannya dengan jaringan teroris atau tidak. Mengingat kepolisian setempat saat ini tengah melakukan identifikasi terhadap ledakan bom tas tersebut.
"Kita belum bisa memberikan banyak informasi sebab anggota di lapangan masih bekerja. Nanti kalau ada perkembangan akan diberitahu kembali," ujarnya seperti dilansir dari Antara.
Ledakan bom tas ini sempat menghebohkan warga setempat. Dari keterangan yang himpun, warga sempat berhamburan keluar rumah ketika mendengar suara ledakan tersebut.
Pihak kepolisian saat ini masih berjaga-jaga di lokasi kejadian. Kepolisian juga telah memasang gari polisi agar tidak ada warga yang mendekat ke lokasi ledakan bom tas ini.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibat ledakan itu, satu orang mengalami luka cukup parah sehingga harus diamputasi.
Baca SelengkapnyaDensus 88 turun tangan mendalami insiden ledakan di Klapanunggal
Baca SelengkapnyaKejadian berawal saat korban duduk main handphone di tembok jembatan saluran air.
Baca SelengkapnyaKapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto membongkar isi gudang yang meledak di Markas Gegana Satbrimob Polda Jatim
Baca SelengkapnyaNasib nahas dialami seorang anggota Brimob Polda Kepri setelah terkena busur panah saat mengamankan penggusuran pemukiman ilegal di Batam, Kepulauan Riau.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami luka cukup parah sehingga tubuhnya harus diamputasi.
Baca SelengkapnyaKondisi korban sudah membaik setelah menjalani perawatan di rumah sakit setempat.
Baca SelengkapnyaAkibat ledakan itu, Nurwanto mengalami sejumlah luka di tubuhnya
Baca SelengkapnyaLedakan terjadi karena pada kotak bagian bawah balon berisi petasan
Baca SelengkapnyaWarga bernama Solihin (35) mengalami luka bakar di tangan dan badan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ledakan di Dermaga Barat Pelabuhan Benoa, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali, berasal dari kapal ikan KM Permata 168
Baca SelengkapnyaSebuah granat latihan ditemukan di sepatu warga di Garut
Baca Selengkapnya