BPOM: Masyarakat suka miras oplosan karena harga murah
Merdeka.com - Direktorat Inspeksi dan Sertifikasi Pangan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Juleka Susy Susanti menilai, masyarakat sekarang ini lebih menyukai minuman keras (miras) oplosan. Alasan mereka memilih miras oplosan karena harganya lebih murah.
"Keracunan miras terjadi sebagai akibat pembuatan dan distribusi miras ilegal sehingga minuman tersebut keracunan. Ini sebabnya kadar metanol yang menyebabkan kematian" ujar Susy saat workshop dengan tema Mencari Solusi Mengatasi Bahaya Minuman Oplosan di Hotel Royal Kuningan, Jakarta, Kamis, (28/13).
Susy menjelaskan, bahaya miras oplosan metanol tidak untuk dikonsumsi karena sangat beracun. Sebab, miras oplosan bisa menyebabkan kematian bila diminum.
-
Bagaimana dampak metanol pada tubuh? Setelah dikonsumsi, metanol dipecah dalam tubuh menjadi formaldehida dan asam format, dua senyawa yang merusak organ tubuh, terutama mata dan saraf pusat.
-
Mengapa alkohol oplosan lebih berbahaya? Meskipun alkohol legal memiliki risiko tersendiri jika dikonsumsi berlebihan, alkohol oplosan dan tanpa cukai jauh lebih mematikan karena tidak melalui pengawasan dan regulasi yang ketat.
-
Kenapa alkohol bisa menyebabkan kematian dini? Minuman beralkohol menjadi salah satu penyebab utama kematian dini dan disabilitas di kalangan individu berusia 20 hingga 39 tahun. Menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), alkohol menyumbang 13 persen dari total kematian dalam kelompok usia ini.
-
Mengapa alkohol berbahaya bagi kesehatan? Mengkonsumsi alkohol baik dalam bentuk anggur, bir atau minuman keras lainnya dapat menjadi penyebab utama munculnya kanker di dalam tubuh.
-
Apa yang bisa menyebabkan kematian jika dikonsumsi berlebihan? Konsumsi sesuatu secara berlebihan bisa menyebabkan masalah kesehatan bahkan hingga mematikan. Hal ini juga termasuk pada konsumsi cokelat.
-
Apa saja bahaya alkohol oplosan? Alkohol oplosan adalah minuman keras yang diproduksi secara ilegal dengan bahan-bahan yang tidak diatur atau diawasi oleh otoritas kesehatan. Biasanya, produsen oplosan menggunakan bahan kimia beracun seperti metanol (alkohol kayu), cairan pembersih, atau bahan kimia lainnya untuk meningkatkan kadar alkohol atau memotong biaya produksi.
"Kadar metanol dalam minuman beralkohol itu yang menyebabkan kematian dibandingkan etanol," kata Susy.
Menurut Susy, miras oplosan banyak disukai oleh para pemuda. Alasannya karena harganya relatif murah.
"Biasanya pesta miras itu pemuda yang suka mengonsumsi, lalu juga masyarakat kan suka dengan harga murah untuk dikonsumsi," kata Susy
BPOM tidak hanya mengontrol atau mengawasi konsumsi masyarakat terhadap minuman beralkohol tetapi BPOM juga mengontrol atau mengawasi terhadap produk pangan termasuk minuman beralkohol. Dalam hal ini dilihat dari segi keamanan mutu produk minuman beralkohol tersebut.
Laporan: Sukma Alam (mdk/has)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Konsumsi alkohol terutama minuman oplosan tanpa cukai bisa berdampak buruk dan mematikan bagi tubuh kita.
Baca SelengkapnyaMiras yang diracik dan dijual tersangka menewaskan seorang nelayan di Pantai Samas.
Baca SelengkapnyaMinuman keras (miras) oplosan kembali memakan korban.
Baca SelengkapnyaMinuman keras oplosan di Subang membuat 13 orang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua orang dalam kasus kematian belasan warga akibat miras oplosan.
Baca SelengkapnyaDua dari tiga orang korban meninggal tersebut diketahui merupakan pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK).
Baca SelengkapnyaDua di antara tiga yang ditangkap merupakan pasangan suami istri yang ditangkap di daerah Doyo Sentani, Kabupaten Jayapura.
Baca SelengkapnyaKonsumsi bir non-alkohol jadi salah satu alternatif dari konsumsi alkohol. Namun bisakah minuman ini membatasi konsumsi alkohol seseorang?
Baca SelengkapnyaDibanding konsumsi gula langsung, minuman kemasan berpemanis bisa memiliki dampak lebih besar ke tubuh kita.
Baca SelengkapnyaRacik minuman sang bartender yakni etanol 100 ml, ditambah miras sebanyak 375 ml, lalu dicampur juice 150-200 ml dan diberi es batu.
Baca SelengkapnyaKetiga pelaku miras oplosan terancam hukuman seumur hidup.
Baca SelengkapnyaOli palsu dapat merusak mesin dan menurunkan performa. Pilih oli asli untuk perlindungan maksimal.
Baca Selengkapnya