Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BPOM sebut permen 'dot' bebas narkoba, DPRD salahkan Satpol PP

BPOM sebut permen 'dot' bebas narkoba, DPRD salahkan Satpol PP BNN temukan permen mengandung narkoba di Mojokerto. ©2017 Merdeka.com/budi

Merdeka.com - Setelah melakukan uji laboratorium, Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) pastikan permen merek Keras yang disita Satpol PP Kota Surabaya, Jawa Timur pada Senin (6/3) lalu, tidak mengandung narkoba.

Dikatakan Plt Kepala Balai BPOM Surabaya, Retno Kurpaningsih, hasil uji lab terhadap sampel permen, 16 item kandungan yang diindikasi narkoba, semuanya negatif alias aman dikonsumsi.

Permen yang salah satu di antaranya berbentuk seperti dot susu tersebut, ditegaskan Retno, tidak mengandung metaphetamine, dan amphetamine.

"Semuanya negatif. Permen-permen tersebut bebas narkoba," tegas Retno, Kamis (9/3).

Retno juga mengaku, akan segera mengirim hasil uji lab ini ke Dinas Kesehatan Kota Surabaya selaku pemohon. "Dari hasil ini, kami merekomendasikan kalau permen yang dimaksud aman dikonsumsi," tandasnya.

Sementara anggota Komisi D DPRD Surabaya, Anugerah Ariyadi yang mengetahui hasil uji lab ini, ikut angkat bicara. Dia mengaku menyayangkan kinerja Satpol PP Kota Surabaya, yang bertindak gegabah dengan melakukan razia terhadap permen merek Keras tersebut.

"Tindakan Satpol PP itu berlebihan. Karena Perda pengawasan makanan, masih dibahas. Malah pansusnya saja belum terbentuk di DPRD Kota Surabaya. Razia itu ternyata merugikan pelaku usaha yang legal dalam menjalankan bisnisnya," kata Anugerah menyayangkan.

Akibat razia permen yang diduga memgandung narkoba itu, padahal aman dikonsumsi, lanjut dia, banyak masyarakat cemas dan takut membeli jajanan itu.

"Bisa jadi mereka akan menuntut balik karena merasa dirugikan. Seharusnya, sebelum dirilis ke media massa, pihak Satpol PP memastikan dulu kandungan jajanan itu lewat uji laboratorium. Bisa lewat Balai BPOM," tegasnya.

Anugerah juga mengingatkan Pemkot Surabaya untuk segera merehabilitasi nama baik jajanan permen merek Keras itu agar masyarakat tidak lagi resah.

Terpisah, Kepala Badan Nasional Narkotika Kota (BNNK) Surabaya, AKBP Suparti, mengaku belum merilis hasil uji lab atas permen merek Keras tersebut. Mantan Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya ini memastikan kalau Kepala BNN, Komjen Budi Waseso yang akan merilis hasilnya.

"Nanti yang mengumumkan langsung Kepala BNN," kata Suparti.

Diberitakan sebelumnya, warga Surabaya dihebohkan dengan razia Satpol PP Kota Surabaya terkait peredaran permen merek Keras yang diduga mengandung narkoba. Razia dilakukan selama dua hari, yaitu hari Senin dan Selasa.

Dalam razia itu, Satpol PP menyita 345 botol permen yang dijual di toko dan asongan di sekitar sekolah-sekolah dasar yang tersebar di 14 kecamatan se-Surabaya. (mdk/rnd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hasil Pengujian BPOM: Roti Aoka Aman, yang Mengandung Pengawet Kosmetik Roti Okko
Hasil Pengujian BPOM: Roti Aoka Aman, yang Mengandung Pengawet Kosmetik Roti Okko

BPOM telah mengambil sampel produk roti Aoka dari peredaran dan melakukan pengujian pada 28 Juni 2024.

Baca Selengkapnya
4 Polisi Narkoba Konsumsi Sabu Tak Dipidana, Jalani Rehab karena Dinyatakan sebagai Pengguna
4 Polisi Narkoba Konsumsi Sabu Tak Dipidana, Jalani Rehab karena Dinyatakan sebagai Pengguna

4 Polisi Narkoba Gunakan Sabu Tak Dipidana, Jalani Rehab karena Dinyatakan Pengguna

Baca Selengkapnya
VIDEO: Viral Diduga Pakai Pengawet Kosmetik, ini Fakta Roti Aoka dan Okko Temuan BPOM
VIDEO: Viral Diduga Pakai Pengawet Kosmetik, ini Fakta Roti Aoka dan Okko Temuan BPOM

Terhadap temuan ini, BPOM memerintahkan produsen roti Okko untuk menarik produk dari peredaran

Baca Selengkapnya
4 Polisi Pesta Narkoba di Depok, Asal Usul Sabu Diselidiki
4 Polisi Pesta Narkoba di Depok, Asal Usul Sabu Diselidiki

Saat ini kepolisian tengah mendalami asal muasal narkoba yang didapatkan oleh keempat pelaku.

Baca Selengkapnya
Roti Okko Ditarik dari Pasaran karena Mengadung Natrium Dehidroasetat
Roti Okko Ditarik dari Pasaran karena Mengadung Natrium Dehidroasetat

Penarikan ini usai BPOM menemukan kandungan natrium dehidroasetat (sebagai asam dehidroasetat) yang tidak sesuai dengan komposisi pada roti tersebut.

Baca Selengkapnya
Polres Kampar & BPOM RI Bongkar Agen Pabrik Obat Berbahan Ilegal
Polres Kampar & BPOM RI Bongkar Agen Pabrik Obat Berbahan Ilegal

Obat-obat tersebut diproduksi di sebuah kontrakan, Desa Rimbo Panjang, Kabupaten Kampar. Dalam sebulan, ada 4.800 botol yang dijual.

Baca Selengkapnya
Terlibat Narkoba dan Bolos Kerja, 6 Anggota Polres Jaksel Dipecat Tidak Hormat
Terlibat Narkoba dan Bolos Kerja, 6 Anggota Polres Jaksel Dipecat Tidak Hormat

Pengecekan tes urine tersebut merupakan bentuk antisipasi dari Polres Metro Jaksel.

Baca Selengkapnya
Tak Hanya Industri, Kemasan Rokok Polos Tanpa Merek Buat Pedagang Asongan hingga Petani Rugi
Tak Hanya Industri, Kemasan Rokok Polos Tanpa Merek Buat Pedagang Asongan hingga Petani Rugi

Kebijakan kemasan rokok polos mengabaikan hak-hak hidup masyarakat yang bergantung pada industri tembakau.

Baca Selengkapnya
Hasil Labfor Polri: Botol Mirip 'Bong' di Blok G Pasar Tanah Abang Bukan Alat Hisap Sabu
Hasil Labfor Polri: Botol Mirip 'Bong' di Blok G Pasar Tanah Abang Bukan Alat Hisap Sabu

Polisi memastikan botol plastik air mineral yang dibolongi sedotan bukan alat hisap narkotika sabu 'bong'.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks IDI Rilis 19 Minuman Mengandung Aspartam Sebabkan Kanker Otak
CEK FAKTA: Hoaks IDI Rilis 19 Minuman Mengandung Aspartam Sebabkan Kanker Otak

Beredar daftar 19 daftar minuman diduga mengandung Aspartam menyebabkan kanker otak

Baca Selengkapnya
BPOM Belum Atur Penggunaan Natrium Dehidroasetat pada Makanan, Ini Alasannya
BPOM Belum Atur Penggunaan Natrium Dehidroasetat pada Makanan, Ini Alasannya

Plt Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan BPOM, Ema Setyawati mengungkapkan alasannya.

Baca Selengkapnya
Heboh Miras Kemasan Sachet Beredar di Kalangan Anak Sekolah, Ini Faktanya
Heboh Miras Kemasan Sachet Beredar di Kalangan Anak Sekolah, Ini Faktanya

Apakah benar ada miras kemasan sachet yang menghebohkan publik?

Baca Selengkapnya