Brimob yang tembak kader Gerindra ditangani beberapa dokter spesialis

Merdeka.com - Briptu Achmad Ridho masih terbaring di RS Bhayangkari Polri Kramat Jati, Jakarta Timur pasca berkelahi di lapangan parkir tempat hiburan malam LIPSS club, Bogor, Jawa Barat. Kepala Bidang Pelayanan Medik dan Perawatan RS Polri Kramat Jati dr Yayok Witarto mengatakan saat ini kondisi Ridho mulai membaik.
"Relatif membaik dibandingkan 2 hari sebelumnya, namun komunikasi masih terbatas," kata Yayok, di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (22/1).
Yayok menjelaskan, Briptu Ridho yang berusia 26 tahun itu tiba di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Polri pada Sabtu dini hari (20/1) lalu dengan kondisi trauma di bagian wajah. Kemudian dilakukan serangkaian pemeriksaan dari mulai CT Scan kepala dan pemeriksaan rontgen dibagian tangan serta pemeriksaan laboratorium. Setelah melewati rangkaian pemeriksaan, Ridho dirawat diruang ICU.
"Di RS Polri dibentuk tim untuk penanganan pasien ini, ada dokter spesialis bedah syaraf, kemudian ada dokter spesialis THT, kemudian ada doktet spesialis mata, kemudian ada dokter spesialis bedah plastik. Jadi kondisi pasien ini masih diobservasi ICU oleh tim dokter tersebut," papar Yayok.
"Pasien ini ada trauma di daerah wajahnya kemudian ada di daerah tangannya, kemudian ada di daerah mata. Jadi banyak tim ahli yang menangani pasien ini," tambahnya.
Untuk tahap selanjutnya, kata Yayok pihaknya masih mengobservasi lebih lanjut dan menunggu hasil pemeriksaan laboratorium. Selain mengalami luka cukup parah di wajah, Briptu Ridho juga mengalami masalah serius di tangan kirinya.
"Nunggu perkembangannya, lihat hasil pemeriksaan medis, lihat hasil pemeriksaan laboratorium. Mudahan mudahan secepatnya," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, Fernando Alan Josua Wowor bersama dua temannya terlibat cekcok dengan Briptu Achmad di lapangan parkir LIPSS Club, Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu dini hari lalu. Akibat perkelahian tersebut, Achmad mengeluarkan pistolnya dan langsung menembakkannya ke arah Fernando.
Mengetahui hal tersebut, teman-teman Fernando langsung mengeroyok Achmad. Fernando yang juga kader Gerindra itu pun terkapar dan sempat dilarikan ke rumah sakit Vania untuk mendapatkan perawatan. Sayangnya, nyawa Fernando tak tertolong setelah tiba dilokasi.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya