Buang air seni di Masjid Kubah Emas, Suharmin protes ke Tuhan tak dapat jodoh
Merdeka.com - Suharmin, pria berusia 32 tahun warga Kedoya, Jakarta Barat ini meringkuk di balik jeruji besi. Sebab, ia dengan sengaja membuang sir seni di dalam Masjid Kubah Emas, Depok, Jawa Barat.
Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Putu Kholis Aryana mengatakan, penyiraman air seni ke masjid ini terjadi pada Jumat (22/12). Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.
"Pelaku menyemprotkan air seni ke karpet Masjid Kubah Emas dengan alasan protes sama Tuhan yang tidak memberinya kebahagiaan dan jodoh. Dia juga mengaku mendapat bisikan lewat mimpi harus melakukan itu," katanya, Senin (25/12).
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
Terungkapnya kejadian ini bermula ketika salah satu saksi memergoki pelaku bertindak aneh. Saat itu pelaku menyemprotkan cairan ke karpet. Namun pelaku tidak mengaku cairan apa yang disemprotkannya. Pelaku pun sempat dihajar warga yang kesal dengan ulahnya.
"Saat itu pelaku membawa tas selempang berisi semprotan air seni. Dia berangkat dari rumah di Kedoya menggunakan sepeda motor tujuan Masjid Kubah Emas. Sampai di lokasi dia masuk ke area masjid lalu duduk sila menghadap mimbar, kemudian mengeluarkan semprotan dari dalam tas dan menyemprotkan air seni ke karpet masjid berulang-ulang," paparnya.
Ulah nakalnya diketahui oleh H. Hanafi selanjutnya pelaku diamankan oleh para saksi. Kasusnya kemudian dilaporkan ke Polsek Limo. "Dari keterangan pelaku bahwa perbuatan menyemprotkan air seni itu sudah pernah dilakukan. Sebelumnya sekitar setahun lalu dia melakukan di vihara daerah Ancol. Dia menyemprotkan ke patung Budha," jelasnya.
Tak berhenti disitu, sekitar tiga bulan lalu pelaku juga melakukan hal serupa di gereja daerah Kedoya. Pelaku menyemprotkan air seni ke patung Yesus. Atas perbuatannya, pelaku diancam pasal 156 KUHP. "Ancaman hukuman 4 tahun. Lebih berat dari Pasal 489 KUHP," paparnya.
Untuk mengetahui apakah pelaku mengidap gangguan jiwa, polisi membawa ke RS Polri untuk tes kejiwaan. Barang bukti yang diamankan berupa satu buah semprotan burung berisi air seni dan satu unit Sepeda motor Honda Supra Fit. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelecehan seksual itu diduga terjadi di Masjid Desa Gunungsari, Kecamatan Baureno, Bojonegoro, Jawa Timur pada Selasa (20/8) lalu.
Baca SelengkapnyaApi yang dinyalakan menyambar sajadah di dalam masjid
Baca SelengkapnyaKeduanya tak sangka ada orang datang karena sebelumnya musala sepi dan kondisi sedang hujan.
Baca SelengkapnyaSuci meminta agar pria tersebut menjelaskan maksud dan tujuannya membakar sampah di dekat warungnya.
Baca SelengkapnyaMendapati area masjid yang tengah kosong, pria ini tampak nekat mencuri sebuah kotak amal di masjid.
Baca SelengkapnyaTak tahan dengan perlakuan suaminya, korban melayangkan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Prabumulih.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan di kediaman kekasih SSA alias U di daerah Otista.
Baca SelengkapnyaAksi tak senonoh dilakukan pelaku viral di media sosial usai terekam kamera pengawas masjid.
Baca SelengkapnyaSaat penutup kepala terbuka, jemaah seketika istighfar.
Baca SelengkapnyaViral Pria Lecehkan Wanita Salat dalam Masjid di Lombok, Ini Tindakan Polisi
Baca SelengkapnyaSeorang pengemudi mobil bersikap arogan karena tak terima ditegur saat berhenti sembarangan hingga menyebabkan kemacetan
Baca SelengkapnyaAksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.
Baca Selengkapnya