Budi Arie Pastikan Tak Ada Reshuffle Kabinet: Kecuali Ada Keperluan Khusus
Budi malah menyesalkan pemberitaan media soal reshuffle kabinet yang membuat heboh.
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie meyakini Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak melakukan perombakan kabinet dalam waktu dekat. Budi menyebut, isu yang beredar mengenai reshuffle adalah kabar liar.
Hal ini merespons kabar Menteri ESDM Arifin Tasrif yang dikabarkan posisinya bakal digantikan oleh Bahlil Lahadalia.
"Ya itu yang bikin liar kan kamu, mana ada, wacana liar, wacana liar sudah ini," kata Budi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (31/7).
Budi malah menyesalkan pemberitaan media yang membuat heboh.
"Kenapa kamu beritain? kalau kamu beritain jadi gini liar," ujarnya.
Ketum Projo ini memastikan dalam waktu dekat tidak akan ada reshuffle kabinet. Kecuali bila benar-benar ada keperluan khusus.
"Enggak, paling enggak sampai saat ini dalam waktu dekat enggak ada. Gitu kan," ucapnya.
"Ya paling enggak dalam waktu beberapa minggu ke depan, beberapa bulan ke depan enggak ada. Kecuali ada keperluan khusus ya," sambungnya.
Mengenai Arifin Tasrif yang tidak membenarkan dan membantah kabar dirinya akan diganti, Budi mengembalikan hal ini kepada keputusan Presiden Jokowi.
"Ya sudah kita juga sama sebenarnya, tunggu saja itu kan hak prerogatif presiden, kalian bikin heboh. Kalian sendiri yang bikin heboh," ujarnya.
"Kita tunggu saja, itu kan hak prerogatif pak presiden," tutup Budi Arie.
Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif bicara isu yang beredar jika posisinya bakal digantikan oleh Bahlil Lahadalia. Arifin tidak membenarkan dan membantah, dia hanya merespons untuk menunggu saja.
"Ya tunggu saja," kata Arifin singkat usai rapat bersama Presiden Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (31/7).
Arifin pun cuma baru mendengar kabar itu dari media.
"Kan kamu yang ngomong," ujarnya.
Sementara, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia angkat suara soal isu rotasi dirinya yang akan menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menggantikan Arifin Tasrif. Dia pun menepis kabar tersebut.
"Lagi banyak kerjaan di Kementerian Investasi saya," kata Bahlil ditemui di kantornya di Jakarta, Selasa (30/7).
Dirinya juga menyatakan tidak pergi ke Ibu Kota Nusantara (IKN) pada hari ini, karena memiliki banyak agenda di lembaga penanaman modal yang dipimpinnya.
"Engga (ke IKN), kerjaan saya banyak hari ini. Mau rapat saya," katanya.
Selain itu, Bahlil mengatakan tidak mengetahui perihal isu akan dilantiknya mantan Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Roeslani yang menggantikan dirinya sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM.
"Saya gak tau, saya lagi ada rapat soalnya," ujar Bahlil.
Sebelumnya Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana membantah Presiden Joko Widodo akan melantik sejumlah menteri di Ibu Kota Nusantara (IKN) dalam waktu dekat.
"Tidak ada agenda pelantikan menteri baru di IKN seperti isu-isu yang beredar," kata Ari dalam pesan tertulis kepada media yang diterima di Jakarta, Selasa.
Pernyataan Ari menanggapi kabar yang beredar bahwa Bahlil Lahadalia yang saat ini menjabat sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM akan dirotasi sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Dia kembali menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada rencana agenda perombakan (reshuffle) kabinet.
"Tidak betul. Sampai saat ini belum ada rencana/agenda reshuffle kabinet" kata Ari.