Buntut Eksekusi Lahan di Kupang, Rumah Dibakar dan Sepeda Motor Dirusak
Merdeka.com - Eksekusi lahan sengketa di Dusun II, Desa Taloetan, Kecamatan Nekamese, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara pekan lalu berbuntut panjang. Terjadi penyerangan dan pembakaran rumah dan kendaraan warga sejak Minggu (28/3) siang hingga malam.
Penyerangan dan pembakaran ini merupakan buntut dari keributan saat eksekusi pekan lalu. Pihak penggugat, Paulus Teba, mendapat informasi bahwa para tergugat masih mendiami lokasi yang sudah dieksekusi dengan membangun tenda untuk tinggal sementara.
Pendukung Paulus langsung ke lokasi dan mengusir para tergugat. Saat pengusiran terjadi pertengkaran dan perlawanan dari tergugat. Dalam kejadian itu, beberapa kendaraan milik para tergugat dirusak massa pendukung penggugat.
-
Kapan kebakaran terjadi di Kampung Turis? Namun pada Kamis (31/8) pagi, tiga restoran di pusat wisata kuliner itu ludes dilalap si jago merah.
-
Kenapa konflik agraria di Tanjung Morawa memicu kerusuhan? Namun pasca kemerdekaan Indonesia, Deli Planters Vereeniging kembali dan ingin mengusir para penduduk yang sudah lama merawat tanah yang tinggalkannya tersebut. Penduduk yang sebagian besar petani itu menolak dan terjadilah konflik besar-besaran.
-
Mengapa eksekusi lahan itu ricuh? Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudhistira membenarkan anggotanya mengalami luka akibat sabetan sajam saat PN Jambi melakukan eksekusi.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Kapan kebakaran terjadi? Namun, pada Rabu (30/10/2024), kejadian tragis dialami Supriadi. Pada hari itu, Supardi terjebak dalam kobaran api yang ia nyalakan sendiri.
Tergugat melakukan aksi balasan dengan cara menyerang dan membakar salah satu rumah. Dalam kejadian tersebut massa juga melakukan pembakaran dan pengrusakan terhadap kendaraan. Satu unit sepeda motor dibakar dan empat lainnya dirusak.
Kapolsek Kupang Barat Iptu Sadikin melakukan pendekatan dan mediasi. Sebanyak 44 orang dari pihak tergugat dan penggugat diamankan. Mereka difasilitasi untuk menyelesaikan persoalan ini.
Tergugat dan penggugat juga telah membuat penyataan di atas meterai tidak akan melakukan perbuatan melawan hukum. Penyataan ini disaksikan Paulus Teba dan perwakilan tergugat.
Situasi dinyatakan sudah kondusif pada Senin (29/3). Polres Kupang memberikan ruang kepada kedua belah pihak, baik tergugat maupun penggugat, untuk membuat laporan pengaduan sesuai sesuai proses hukum yang berlaku, jika merasa dirugikan.
Sebelumnya, Pengadilan Negeri Oelamasi Kupang melakukan eksekusi tanah seluas 5 hektare dan bangunan serta aset lainnya, Jumat (26/3). Eksekusi ini diwarnai keributan, karena adanya penyerangan dari pihak tergugat.
Polisi terpaksa mengamankan tiga orang warga yang melakukan perlawanan masing-masing Arwadi Mnir (23), James Jabi (27), dan Yunus Jabi (20). Ketiganya merupakan warga RT 07/RW 04 Desa Taloetan, Kecamatan Nekamese, Kabupaten Kupang.
Eksekusi lahan sengketa seluas 5 hektare ini berlangsung di Dusun II, Desa Taloetan, Kecamatan Nekamese, Kabupaten Kupang terkait perkara perdata Nomor: 24/PdtG/2018/PN Olm antara Paulus Tabah selaku penggugat /terbanding/termohon kasasi/pemohon eksekusi dengan Nahor Bana Dkk selaku tergugat/pembanding/pemohon kasasi / termohon eksekusi. Secara keseluruhan bangunan yang dieksekusi di lahan sebanyak 15 bangunan berupa rumah tinggal serta puluhan pohon dan tanaman.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Belum diketahui pasti penyebab pecahnya kericuhan itu. Namun kuat dugaan, konflik itu dipicu perebutan batas lahan.
Baca SelengkapnyaMereka nekat menghabisi korban demi menjaga lahan dan uang.
Baca SelengkapnyaSejumlah bangunan di Area Bucen III Waena, Jayapura, terbakar imbas kericuhan iring-iringan jenazah Lucas Enembe.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan video yang diterima, api tampak memerah seperti lava pijar yang mengalir dari puncak Gunung Telomoyo.
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan ODGJ sejak tahun 2019 dan selama ini tinggal di rumah kakak kandungnya.
Baca SelengkapnyaBentrokan yang terjadi juga menghanguskan sejumlah motor di Jalan Timor Raya.
Baca SelengkapnyaDua orang KKB juga sempat terlihat di lokasi kejadian namun kabur meski sudah dilepaskan tembakan.
Baca SelengkapnyaRumah sekaligus gudang pembuatan sanggah atau tempat pemujaan di Badung, Bali, terbakar, Senin (31/7) pagi. Seorang anak tewas dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaPuluhan korban kebakaran di Manggarai itu tampak beristirahat dengan beralaskan kardus.
Baca SelengkapnyaRicuh saat malam Tahun Baru, warga di Bali bakar tiga sepeda motor Pecalang
Baca SelengkapnyaPetugas kesulitan melakukan pemadaman, lokasi yang terjal dan kencangnya embusan angin.
Baca SelengkapnyaLedakan terjadi diduga akibat kelebihan panas pada boiler atau ketel uap milik pabrik triplek tersebut.
Baca Selengkapnya